Tentang Bahasa Kebersamaan ( Jangan Batasi Mareka )

While we try to teach our children all about life, our children teach us what life is all about

Selamat malam, salam hangat sahabat inspiratif. Senang rasanya bisa berjumpa dan bersama-sama lagi pada kesempatan yang baik ini, semoga hari-hari yang kita lalui penuh dengan Berkah dan Rahmat untuk kita nikmati bersama keluarga dan orang-orang yang kita cintai dan sayangi

Petikan awal kalimat diatas membuktikan bahwa di era peradaban teknologi digital saat ini menjadi tantangan terbesar bagi setiap kita dalam upaya menjaga dan mengarahkan anak agar terhindar dari pergolakan zaman yang semakin mengerikan

Berbagai macam upaya dilakukan tiap orang tua dalam mengatasi hal ini. Seperti salah satu yang saya lakukan. Dunia anak adalah dimana mareka masih rentan terhadap semua asupan, baik dari temannya maupun dari lingkungannya. Untuk itu, adalah tugas kita sebagai orang tua memenuhi asupan tersebut

Bagi anak-anak, tidak ada hal yang lebih menarik selain mengobservasi apa yang terjadi di sekitarnya. Barangkali sebagian besar dari kita beranggapan bahwa mengenalkan sains pada anak dimulai ketika mereka masuk sekolah dasar. Anggapan ini berpijak pada asumsi bahwa sains adalah pelajaran yang rumit dan menjadi sesuatu yang menakutkan bagi anak, apalagi di usia dini.

• Padahal, sains adalah pengetahuan yang mempelajari tentang obyek alam dan fisik yang ada di lingkungan sekitar kita

Seorang anak tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila didikannya tidak seuai dengan tuntunan agama, lalu sejauh mana batasan serta perhatian kita kepada mareka, yang pasti anak-anak sangat menyukai dan mencintai kebersamaan

Dan mareka akan tumbuh besar sesuai dengan yang kita ajarkan dan yang kita contohkan. Dunia anak itu memang penuh imajinasi. Untuk itu jangan batasi. Jangan pernah minta mereka untuk berhenti. Karena mareka juga punya hak yang sama.

Tentang bahasa kebersamaan, memang selalu terdengar manis. Ya! Karena bersama-sama adalah sesuatu yang sangat indah, segala hal yang katagorinya berat sekalipun akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama-sama

Begitu pula dengan yang namanya bahagia. Bahagia adalah menghabiskan waktu bersama, karena bahasa kesendirian menikmati waktu sendiri, menyepi dan sebagainya selalu berujung pada kesepian atau kesedihan di mana dunia terasa sepi,

• Karena tidak akan ada rasa kebahagiaan sedikitpun saat kita sendirian.

Dan sudah tidak diragukan lagi bahwa kebersamaan itu adalah sesuatu yang sangat diinginkan oleh setiap orang. Entah itu kebersamaan dengan keluarga, teman, sahabat, pasangan ataupun yang lainnya. Karena saat kita bersama disitulah kita akan merasakan bagaimana sesuatu hal yang berat, bila itu dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan

Contoh kecil kita makan sesuatu sendirian dengan beberapa orang akan berbeda rasanya sekalipun makanan itu adalah makanan termahal dan enak, makan bersama jauh lebih terasa nikmat. Dengan kebersamaan itu juga kita bisa saling berbagi, menyelesaikan masalah bersama, berjuang bersama dan yang pasti adalah bahagia bersama.

Inilah artikel singkat pada kesempatan kali ini, semoga ada manfaat yang bisa kita ambil dalam upaya memenuhi kebutuhan anak, agar tidak mudah menerima asupan luar, baik dari teman-temannya maupun dari lingkungan sekitarnya. Terimakasih

Special Thanks

Sevenfingers Creators

And Curator Indonesia

@levycore and @aiqabrago

VOTE WITNESS @steempress

Join Us On Discord steempress

Thanks for reading TENTANG BAHASA KEBERSAMAAN ( Jangan Batasi Mareka ) please share

keep your spirit

https://steemit.com/@arispranata5

---

Posted from my blog with SteemPress : http://arispranata.epizy.com/2019/04/08/tentang-bahasa-kebersamaan-jangan-batasi-mareka/

---