Menjajal Sambal Yang Sedang Viral Di Banda Aceh

in #steempress6 years ago (edited)

Saya selalu penasaran ketika ada sesuatu menu baru yang viral dan masyarakat berduyun-duyun antri. Pakar penjualan mengatakan bahwa promosi memakan 30% dari biaya produksi sepertinya bukan isapan jempol belaka. Tentu ada Riset yang mendalam hingga keluar simpulan seperti itu (lho lho kok jadi ngomongin ini).


Ok kembali ke laptop, kali ini saya berkunjung ke gerai ayam goreng yang masih booming walaupun berusia hampir setahun. Konon kabarnya bisnis ini adalah waralaba milik selebritis ibukota . Sepertinya sengaja ia cantolkan nama belakangnya untuk mengumumkan bahwa toko ayam goreng itu miliknya. Sah sah aja sih namanya juga usaha.

Berbilang 15 tahun belakangan banyak selebritis merilis bisnis. Sepertinya mereka sadar bahwa ada keterbatasan yang berupa rahasia Ilahi yang tidak bisa mereka tolak. Hingga mereka sadar dan berjaga-jaga membangun usaha sebagai ATM cadangan mengumpulkan pundi meneruskan hidup.

Gerai ayam geprek Bensu yang saya kunjungi kali ini gerai yang membuat saya penasaran cukup lama. 1 bulan sebelum buka mereka sudah kampanye luar biasa di sosial media. Bahkan setelah bukapun promo masih gencar.

Awalnya saya masih kurang tertarik melihat antrian panjang tersebut. Saya pikir ah, mungkin masih baru dan orang termakan sama nama besar sang artis. Tapi kemudian ketika berbilang bulan antrian di gerai ini tidak kendor tentu idealisme saya goyang juga.

Maka sampailah saya ke gerai ini melunaskan penasaran saya. Setelah memilih meja yang cocok maka saya lanjutkan ikut mengantri. Ternyata disini sistemnya pesan, bayar, baru pesanan datang, persis seperti toko ayam juga yang logonya kakek-kakek.


Sebagai korban iklan maka saya memilih item yang paling banyak di iklan kan. Saya menemukan foto ayam yang terselimuti selimut kuning dan ada garpu yang menarik lelehan keju. Wah surga nih pikir saya.

Setelah membayar total order, saya kembali kemeja. Oya disini bisa memesan tingkat pedas sambal, kata sang kasir levelnya dari 1 sampai 15. Pesanan saya yang satu level 3 satunya lagi yang pak keju level 5, asumsi saya pedasnya akan dinetralkan sama keju leleh tadi heheh.


Singkat cerita pesananpun datang. Dua piring ayam geprek yang satu leleh yang satu original.


Yang original seperti ini tampilannya.


Wah liur tiba-tiba bikin jakun naik turun. Langsung bangun nyari wetafel. Pas nanya sama pelayannya katanya mereka gak punya. Akhirnya saya diarahin kesebuah kran air di emperan toko. Kok seperti mereka gak niat gitu ya ,saya mulai ilfil nih masasih makanan gini dipaksa makan pakai sendok, gimana ceritanya coba ?

Ternyata e ternyata ilfil saya berlanjut. Gak sangka juga sampe ada episode kedua seperti ini. Sumbernya adalah ekspektasi saya tentang keju lelehan tadi gak terbukti sepenuhnya.

Saya mendapati selimut kuning tadi seperti telur dadar dan keju yang cair yang bisa ditarik pake garpu seperti dikertas menu gak ketemu sama sekali. Kejunya sedikit dan meltingnya juga tanggung. Kecewa anak muda!

Tapi karena lagi lapar ya saya terusin aja makannya, ya iyalah kan udah bayar. Rasa pedas sambal level lima memang luar biasa. Namun rasanya sambalnya bukan lidah Aceh atau Padang ataupun sunda. Gurihnya kurang dan berasa agak asin. Bukan gak enak tapi sepertinya bukan lidah saya.

Tapi yang namanya sambal rawit tetap saja proses tak mengkhianati hasil. Lihat saja keringat di wajah saya.


Sangking pedasnya sampai harus makan mentimun dan pesan air mineral hahahaha.

Ok kawan sekian saja review makan saya kali ini. Makasih sudah membaca semoga berkenan dan bermanfaat.

 


Posted from my blog with SteemPress : https://malas-nulis.000webhostapp.com/2018/07/menjajal-sambal-yang-sedang-viral-di-banda-aceh

Sort:  

Long tiep uroe lalu lalang u kawasan Lambhuk nyan, hana pernah long tamong. Nyan cocok bak lidah syit kuah beulangong ngon asam udeueng boh limeng lumiek. Plus meunyoe na sigo-go tumeh ulee seumilang asli, kon lele budi daya.

Menyoe na tagun Ulee seumilang nyan mise bek neukoh abeh bang kaoy, ne kret mantong ujong2 jih nyan semalo kuah. Saboh Teuk rukon bek pake Sunti ke asam tapi boh mee

yummy that looks fantastic

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by bangrully from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Pos hana jioh Ngon UPT. Hoka @hericopter. Ini sudah gagal total.. 😂😂

Berarti masih lebih enak fried chicken yg logonya kakek2 donk @bangrully ? 😋😁

Geprek bensu sepertinya juara di cita rasa pedasnya :)

Saya malah fokus bahas sambalnya mbak

Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From

  • Community Coalition
IndonesiaPhillipinesArab
@sevenfingers@steemph.antipolo@arabsteem

You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers

@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo

Jadi penasaran sama pedas dari efek keringat ...

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64359.90
ETH 3105.50
USDT 1.00
SBD 3.87