Otoritas hukum Eropa di Spanyol dan Austria dilaporkan telah menyita beberapa token mata uang kripto, termasuk Bitcoin, IOTA dan Lumen.
Koin-koin itu ditemukan setelah para petugas menyerbu sebuah organisasi obat dan menangkap anggota kelompok kejahatan terorganisir. Operasi itu dilakukan oleh tim pejabat termasuk petugas dari Garda Sipil Spanyol, Europol dan Badan Penegak Hukum Uni Eropa.

Bitcoin Digunakan untuk Pembelian Narkoba

Menurut siaran pers tanggal 28 Juni 2018,

“Sipil Guardia Spanyol dan Polisi Federal Austria, didukung oleh Europol telah membongkar jaringan kriminal. Pihak berwenang menyita 800.000 dosis LSD dan $ 2.7 juta dalam bentuk tunai, tiga buah real estat dan sepuluh kendaraan mewah”.

Kelompok kejahatan terorganisir dilaporkan terlibat dalam bisnis penyelundupan obat sejak 2014, beroperasi terutama di darkweb. Modus operandi mereka melibatkan operasi lari dari Spanyol dan mengirim paket yang disamarkan sebagai produk hukum ke lebih dari 100 negara.

"Di antara zat-zat yang didistribusikan lebih dari 100 jenis NPS: kanabinoid sintetis, depresan, disosiatif, stimulan seperti amfetamin atau cathinon, nootropik, psikedelik dan opiat sintetis, yang terakhir merupakan masalah besar di negara-negara maju seperti Amerika Serikat," kata Europol dalam pernyataannya.

Lebih dari 100 jenis NPS yang berbeda juga telah disita oleh pihak berwenang. Nilai pasar mereka saat ini mencapai lebih dari $14 juta. Delapan orang dari kebangsaan Spanyol, Austria dan Perancis ditangkap sebagai akibat dari serangan itu. Bitcoin yang disita oleh pihak berwenang menegaskan bahwa mata uang digital sedang digunakan oleh kelompok yang ditangkap sebagai sarana untuk menyembunyikan identitas mereka.

Bitcoin dapat digunakan secara pseudonymously dikirim dari satu dompet ke dompet lain tanpa mengungkapkan identitas sebenarnya dari setiap pengguna. Para penyelundup mungkin mengambil keuntungan dari fitur ini untuk menghindari pelacakan. Bitcoin bukan satu-satunya mata uang kripto yang disita oleh penegak hukum. Token IOTA dan Lumen juga disita, bernilai sekitar €137,000 dan €30,000 masing-masing

Kekhawatiran Peraturan Tentang Mata Uang Kripto

Regulator dan pemerintah di seluruh dunia khawatir bahwa mata uang kripto semakin sering digunakan untuk membiayai tindakan jahat, terorisme dan pencucian uang. Khususnya, sejumlah besar Bitcoin juga telah disita di masa lalu karena digunakan untuk pembelian obat bius ilegal di seluruh dunia. Baru-baru ini, pasar ilegal mulai condong ke arah koin privasi seperti Monero dan Zcash daripada Bitcoin, hanya karena mereka menawarkan jaminan anonimitas dan privasi dari pelacakan.

Baru-baru ini, Biro Investigasi Federal AS juga menyita sekitar 500 BTC setelah menghentikan operasi ilegal. Namun, pemerintah mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan melelang koin hasil sitaan tersebut.
Pada tahun 2014, FBI menyita 50,000 Bitcoin dari pasar gelap Silk Road yang sekarang mati. Pada saat penggerebekan, mata uang kripto yang disita bernilai $28,5 juta. Departemen Kehakiman AS berhasil melelang koin untuk sekitar $48 juta. Investor mata uang kripto populer Tim Draper adalah pembeli terbesar di lelang, membeli 30,000 BTC secara total. Pada harga pasar saat ini, 50,000 Bitcoin akan bernilai utara $296 juta.

---

# Sumber Berita

---

Posted from my blog with SteemPress : http://calprut.vornix.blog/05/07/2018/dunia-kripto/europol-menyita-kriptograf-senilai-5-2-juta/

---