Kamaruddin Sang Guru Honor, Tersandung di K2 Bahagia Mendapat Bantuan Honda

in #steempress5 years ago (edited)



Kamaruddin Saat berpose bersama motor bantuan hibbah Pemkab Aceh Timur, di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Foto By : @ilyasismail


Pada hakikatnya rezeki kita itu telah diatur Allah SWT, kita sebagai manusia hanya dapat menjalaninya dengan sabar, ikhlas dan semangat untuk terus berusaha yang terbaik untuk mencapai kesuksesan hidup di dunia ini. Seperti yang telah dialami Kamaruddin (47), beliau adalah seorang guru honor daerah terpecil di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rantau Panyang pedalaman Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Indonesia. Meski dirinya tidak lulus pada penerimaan CPNS Katagori II tahun 2016 lalu, akan tetapi pada Selasa 30 September 2018, Kamaruddin merasa bahagia menerima bantuan hibbah murni satu unit sepeda motor dari Dinas Pendidikan Aceh Timur.

Kamaruddin usai menerima bantuan hibbah 1 unit sepeda motor dari anggaran APBK Aceh Timur 2018 itu. Kepada penulis mengisahkan, bahwa Ia mengukir karir sebagai seorang guru honor sejak SDN Rantau Panyang dibuka pada tahun 2004 silam. 14 tahun sudah Kamaruddin berstatus sebagai guru honor di daerah terpencil itu. Namun Kamaruddin masih sabar, ikhlas dan dibaluti semangat patriot berbakti untuk mendidik anak bangsa di daerah terpencil itu.

Cerita Kamaruddin, selama 14 tahun dirinya menjadi guru bakti di sekolah terpencil tersebut, tak anyal banyak pengalaman pahit dan manis yang telah dirasakannya. Sejak SDN Rantau Panyang dibuka pada tahun 2004, perjalanannya diselimuti banyak kendala. SDN Rantau Panyang telah tiga kali terjadi buka tutup alias terhenti dari aktifitas belajar mengajar, akibat tidak tersedianya lokal dan murid. Kamaruddin sebagai putra daerah di sana tak henti berupaya untuk membuka kembali sekolah tersebut, agar anak-anak di daerah terpencil dapat mengecapi bangku sekolah dasar. Perjuangan terus dilakukannya, Ia mengajak wali siswa daerah itu untuk memasukan anaknya ke SDN tersebut.



Kamaruddin bersama enam guru terpencil saat menerima bantuan sepda motor hibbah dari Pemkab Aceh Timur. Foto By : @ilyasismail


Dalam beberapa tahun terakhir, kisah Kamaruddin, setelah sekolahnya itu mempunyai tiga gedung ruang kelas, dengan tenaga pengajar; empat orang guru PNS dan tiga orang guru bhakti serta dengan jumlah murid 39 orang, aktivitas belajar mengajar di sekolah itu, kini mulai normal layaknya sekolah-sekolah dasar lainnya di Kabupaten Aceh Timur. “Alhamdulillah setelah SDN Rantau Panyang mempunyai fasilitas dan tenaga pengajar yang mencukupi, kini perkemabangannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Saya sendiri sebagai seorang guru bakti di sana bertambah semangat untuk menutun anak bangsa agar mereka menjadi orang-orang yang cerdas dan berguna untuk Agama, Bangsa dan Negara ini,” ujar Kamaruddin dengan semangat yang menggebu.

Jika kita melihat dari perjalanan perjuangannya. Kamaruddin sudah selayaknya menjadi guru PNS. Namun apadaya, karena nasib belum berpihak kepadanya, maka sampai hari ini, Kamaruddin masih berstatus guru bakti dan honor disekolah terpencil itu. Meskipun hari ini ada penerimaan Pegawai Negeri Sipil dari kalangan guru, akan tetapi usia 47 tahun telah melewati batas usia yang ditetapkan sebagai syarat menjadi PNS. “PNS adalah harapan saya, akan tetapi usia saya yang telah 47 tahun tidak memungkinkan, kecuali kami mendapat anugerah pemutihan penerimaan PNS dalam katagori usia lanjut. Namun itu tergantung dari pemerintah saat ini dan masa akan datang,” keluh Kamaruddin.



Sepeda motor baru Kamaruddin merk Honda bantuan hibbah Pemkab Aceh Timur. Foto By : @ilyasismail


Status guru bhakti bukanlah penghalang bagi Kamruddin untuk menempuh perjalanan 3 KM dari rumahnya menuju SDN Rantau Panyang. Kondisi jalan becek saat musim penghujan seperti sekarang ini telah menjadi rutinitasnya untuk tidak menggunakan sepatu ke sekolah. Jalan rusak bukanlah penghalang semangat Kamaruddin untuk mendidik anak- anak di daerah terpecil menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. “Dengan mendapatkan bantuan sepeda motor ini, saya sedkit lega dan tidak perlu lagi jinjing sepatu saat ke sekolah. Terimakasih Kepada Pemerintah Aceh Timur yang telah memperhatikan kami sebagai guru di daerah terpencil. Saya akan gunakan sepeda motor Honda Supra X 125 ini untuk sarana transportasi saya ke sekolah,” ujar Kamaruddin dengan nada gembira.

Dari pancaran matanya yang berbinar dibaluti rasa gembira. Kamaruddin berucap dengan penuh harapan kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Indonesia untuk terus memperhatikan sekolah-sekolah di daerah terpencil dengan program – program peningkatan sarana sekolah, peningkatan SDM guru. “Harapan kami juga, semoga kedepan Pemerintah dapat membuka kembali program penerimaan PNS Katagori II untuk kami para guru yang telah lama mengabdi untuk dunia pendidikan di daerah terpencil,” demikian Kamaruddin. Jangan Tunda Bahagia, Berbahagialah Senantias dan Bersyukurlah

By: @ilyasismail


Posted from my blog with SteemPress : http://ilyasismail.com/kamaruddin-sang-guru-honor-tersandung-di-k2-bahagia-mendapat-bantuan-honda/

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA


Join to Chanel DiscordSteemPress

Vote Witness SteemPress




Sort:  

gron ateuh bareh gron, semoga nasib guru jadi lebih baik dengan adanya bantuan tersebut

Terimoeng geunaseh @isnorman semoga bahagia para guru di daerah terpencil. Salam KSI

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66791.24
ETH 3239.69
USDT 1.00
SBD 4.22