Bangkit Dari Kegagalan
Source
Nggak ! "Aku ingin jadi nabi yang biasa, dengan modal sehari kadang bisa makan, sehari tidak bisa makan. Saya sabar, ketika saya nggak bisa makan saya sabar, ketika saya bisa makan, saya bisa syukur".
Sabar dan syukur itu modal yang luar biasa, dan itulah menjadi sukses Rasulullah itu. Begitu jadi Nabi, mau nikah itu memberi maharnya itu sampai 50 ekor unta, luar biasa. Jadi yang selama ini yang mengatakan bahwa Rasulullah kita itu miskin, hina, itu tidak benar ! Nabi kita itu sangat kaya, hanya saja harta beliau habis disedekahkan dijalan Allah, Nabi kita itu sangat kaya. Untuk membuktikan perkataan saya ini, anda boleh tanya sama guru-guru ngaji, atau ustadz yang saat ini anda memperdalam ilmu agama.
Nah balik lagi, kalau menjadi pengusaha, menurut saya, menjadi pengusaha itu harus selalu betkomitmen, bekerja keras gitukan ? secara umum orang pastinya taunya seperti itu.
Punya modal, terus kemudian berinovasi segala macam. Tapi memang konsep-konsep itu mudah untuk di ucapkan, tapi terkadang ketika orang menerima kegagalan, kalau untuk bangkit lagi, "Aduhh, ulang lagi lagi dari awal". Nah caranya supaya kegagalan itu, kemudian membuat kita menjadi mudah untuk bangkit, walaupun mengalami kegagalan lagi.
Jadi pertama-tama kalau saya menanggapinya mungkin mondset dulu. Jadi, mindset kalau mau jadi orang sukses, kegagalan itu adalah bagian dari anak tangga untuk mencapai kesuksesan. Jadi, kalau kita punya mindsetnya sudah tau disetiap langkah kita. Dan jalan kita maju ke depan itu bahwa sebelum mencapai kesuksesan, itu ada kegagalan. Nah, kan bahasa-bahasanya tadi, bahasa besar kita harus ulet, pantang menyerah. Tapi saya ada 3 tips kaitannya dalam hal ini kalau ingin menghadapi kegagalan.
Pertama, ya selain daripada kita tentunya meminta do'a, dan ampun dari yang Mahakuasa, adalah satu yang paling mudah, kembali ke keluarga. Karena tempat yang paling nyaman adalah di keluarga, itu penting.
Kedua, yang paling gampang olahraga. Karena Allah itu sudah menciptakan yang namanya zat endorfin, zat endorfin itu akan keluar kalau kita berolahraga. Apa tugasnya zat endorfin ? Ya, membuat kita lebih positif, dan lebih optimis. Otomatis kita itu akan bangkit dan termotivasi, setelah melakukan olahraga. Dan olahraga itu apa saja, terserah. Bergerak, pokoknya lah, ada yang berenang, pergi ke fitnes, kalau saya biasanya lari-lari dipantai, pada waktu pagi selepas shalat subuh.
Kemudian yang ketiga, good leader, jadi kalau kita lagi menyikapi kegagalan itu baca buku. Baca buku yang termotivasi, saya sekarang lagi baca buku punya Salahuddin Al-Ayubi. Saya pengen tau, apasih kiat-kiat dia, kan kita bertubi-tubi nih pengalaman mengalami berbagai ekonomi melamban, politiknya, walaupun masih, walaupun stabil, tapi banyak tantangan. Nah buku-buku tersebut memotivasi kita.
Source
Jadi kita harus melihat, "Ohh, ternyata sukses history itu orang juga mengalami kegagalan dimasa awal". Salahuddin itu dimasa-masa awalnya juga pernah kalah perang, sampai hampir tunggang-langgang dikejar musuh, jadi kita termotivasi. Pergi ke acara-acara motivasi itu bagus, tapi kalau saya melihat, begitu kita dapat esensinya dan nilai luhur apa sih ?
Kalau saya nangkapnya sih 4 as, etos kerja empat as. Kalau saya lihat dalam motivasi-motivasi itu, yang saya lihat, as pertama itu kerja keras. as yang kedua itu kerja cerdas, as ketiga itu kerja tuntas, dan as yang terakhir itu kerja ikhlas.
Nah ikhlas ini penting, kuncinya bahwa datang ke acara-acara motivasi itu boleh saja, tapi jangan kita lakukan itu sebagai hobi, tapi membangun silaturrahim. Karena silaturrahim itu biasa yang di ajarin sama ustadz memperpanjang umur, sama berkah rejeki. Jadi buat kita bersilaturrahim itu ternyata ampuh memperpanjang umur, dan menambah rejeki.
Demikianlah postingan saya hari ini, moga-moga ada ada manfa'at yang di dapat, sampai bertemu lagi dikesempatan berikutnya, dengan pembahasan yang berbeda.
~Keep Writing~
Salam Sahabat Inspiratif
Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2018/11/02/bangkit-dari-kegagalan/