Prinsip Kesederhanaan

in #steempress5 years ago (edited)

image<hr>

 

 

Baiklah sahabat steemian, langsung saja, saya ingin sebetulnya semua punya kesederhanaan. Mungkin kesederhanaannya ya, kalau saya jelaskan, mungkin agak terlalu lama istilahnya, karena dengan kesederhanaan kita kemudian akan menjadi peka. Jika kalian sederhana misalnya tetap aja naik angkot, misalnya ini secara prinsip naik angkot ya ? Walaupun sebetulnya kalian bisa beli motor, atau beli mobil, tapi kalian pertahankan kesederhanaan itu, kalian akan tetap peka melihat.

 

Misalnya jam 6 pagi ada anak 5 tahun, anak jalanan seperti apa, kepekaan kamu akan terlatih terus. Tapi ketika kamu sudah tidak sederhana, kamu terus kemudian naik mobil yang ber AC, yang mewah, di bukain pintu masuk ke dalam, atau apalah segala macam, rapat, nggak rapat di situ, pokoknya di tempat yang kira-kira orang bawah tak pernah terpikir, kamu juga akan kehilangan rasa peka itu, menurut saya gitu.

 

Nabi mengingatkan kita, hati-hati kamu terhadap sindiran di dalam satu ayat,

 

"Jangan pernah menjadi orang yang tinggi hati, penyakit tinggi hati".

 

Nah ketika orang sudah di atas biasanya cenderung untuk mendongak ke atas, lupa yang di bawah. Makanya ketika dia naik mobil harus di bukakan pintunya, tas harus di bawa, segala macam, kemudian nggak mau datang, kalau belum ada karpet merah, untuk menyambut kedatanganya, misalnya seperti itu.

 

Obat hati, kata Imam Ghazali di dalam hadist juga di sebutkan, Rasulullah temannya dengan orang miskin, kemudian tengoklah orang sakit, kunjungilah anak yatim, karena itu akan melembutkan hati kita, supaya kita tetap jadi manusia. Orang kalau sudah tidak menjadi manusia, nanti makanannya bukan makanan manusia. Ada orang makan aspal, ini serius beneran ada.

 

Aspal itu di minum, di kirain sirup, ada yang makan triplek, ada yang makan semen. Orang itu kalau makan gula, itu paling kalau dua, tiga sendok sehari aja bisa diabetes. Tapi ada ribuan ton gula di impor di makan, ini serius. Makanya kata Nabi, di dalam Alqur'an juga di katakan,

 

"Buta itu bukan mata, tapi buta di hati".

 

Sebab kalau buta di hati, nggak bisa membedakan mana istri sendiri, mana pembantunya, di kira suaminya, ternyata supirnya. Maka ada pembantu melahirkan anak majikannya, Masya Allah. Nah, kesederhanaan tadi adalah untuk mengasah kepekaan sosial kita, maka Nabi di katakan temannya orang-orang miskin, padahal Nabi pernah menghadiahi 100 ekor onta. Jadi, Nabi kita itu kaya, pernah menghadiahi 100 ekor onta.

 

Saya teringat satu cerita, dulu ada profesor, kalau dia habis ceramah dengan presiden, karena dia memang dia jadi jama'ah kepresidenan, dan pada suatu malam itu, dia bersihkan wc asrama mahasiswa dengan di tutup mukanya, supaya tidak ketauan. Terus suatu hari dia kepergok oleh temannya, di tanya lah, "Kenapa sampai bersihin wc" ? Profesor pun mejawab, "Itu saya lakukan untuk mengobati hati".

 

Dan salah satu nasehat sampai sekarang adalah, kalau kamu habis di puja-puja orang, bikinlah amalan-amalan perbuatan yang sederhana. Demikianlah postingan saya hari ini, moga-moga ada manfa'at yang di dapat. Dan terimakasih untuk anda yang sudah mengikuti postingan ini hingga selesai.

 

Salam Steemian Indonesia 💫

 

~Keep Writing~

 

image

 

 

 

Salam Sahabat Inspiratif



Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2019/02/10/prinsip-kesederhanaan/

Coin Marketplace

STEEM 0.33
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66753.89
ETH 3256.47
USDT 1.00
SBD 4.34