Sejarah Konflik Yerusalem
Source
Bersebelahan dengannya adalah Dome Of Rock, lalu ada juga westworld, atau tembok barat, atau tembok ratapan, hanya berjarak beberapa langkah saja dari mesjid Aqsa. Umad yahudi percaya, batu pada tembok ini pondasi penciptaan bumi, dan tempat terdekat untuk berdo'a.
Lalu ada gereja maha kudus, yang di yakini umad kristen, sebagai tempat yang sangat penting. Menurut penganut kristen, di tempat itulah kebangkitan Yesus terjadi. Kunci dari gereja ini di pegang oleh keluarga muslim. Ketiga tempat ibadah ini hanya berada pada sebagian kecil kota Yerusalem, namun sebagian kecil inilah yang menjadikan Yerusalem, sebagai kota paling sensitif hingga saat ini di permukaan bumi.
Tahun 1947, saat PBB membagi dua wilayah di tanah Palestina, menjadi wilayah yahudi, dan wilayah Arab, Yerusalem di kecualikan. Kota ini di sepakati sebagai kota internasional. Namun pada 1967, Israel melakukan agresi yang membuat Yerusalem seluruhnya di kuasai oleh Israel.
Bangsa Palestina, dan mayoritas dunia internasional tidak mengakuinya. Ada sekitar 850 ribu populasi di Yerusalem, dengan 60% di antaranya umad yahudi, dan sisanya adalah muslim, juga sebagian kecil penganut kristen. Langkah presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, artinya melanggar resolusi PBB, yang menyatakan kecaman atas penguasaan Israel atas Yerusalem timur, yang akan menjadi ibukota Palestina, atas upaya solusi dua negara.
Karena resolusi ini sejak 1980. Seluruh negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel telah mengalihkan kedutaannya ke Yerusalem, dan memindahkannya ke Tel Aviv. Sejak konggres Amerika Serikat mengamini membuka kedutaan di wilayah Yerusalem. Presiden Amerika sejak Bill Clinton, Bush, Obama, menghindari kebijakan ini, karena secara diplomatikn di yakini akan menuai banyak kecaman.
Dalam pernyataannya Trump mengatakan bahwa ini adalah bagian dari upaya perdamaian di timur tengah. Hal yang di yakini justru terbalik oleh komunitas dunia. Pemimpin Palestina bahkan menyebutnya ini adalah langkah mundur atas upaya antara Palestina dan Israel kembali ke titik nol.
Demikianlah postingan saya hari ini, moga-moga ada manfa'at yang di dapat. Terimakasih, dan sampai jumpa di cerita selanjutnya.
Salam Steemian Indonesia 💫
~Keep writing~
Salam Sahabat Inspiratif
Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2019/05/10/sejarah-konflik-yerusalem/