Warisan

in #steempress5 years ago (edited)

image


 

Saya tidak pernah berharap sedikit pun mengenai warisan dari orang tua saya. Nah, saya juga belum tau apa yang akan saya wariskan buat masa depan saya nanti. Cuma kalau misalkan saya punya anak nanti, apapun saya kasihlah, mati juga nggak bawa apa-apa.

 

Dari tadi ngomongin warisan kenapa sempit, hanya warisan dari orang tua ke anak, warisannya berupa harta. Warisan itu banyak jenis-jenis, tolong dibukalah perspektifnya. Akademis itu harus melihat sesuatu secara holistik, menyeluruh. Jadi saya akan paparkan, selain warisan yang tadi, warisan harta orang tua ke anak.

 

Yang pertama, warisan budaya. Jangan lupa warisan budaya mencakup budaya yang berwujud. Contohnya, gedung, candi, monumen, alam buku, karya seni, artefak. Atau yang tidak berwujud, contoh cerita rakyat, tradisi, seni, bahasa, ilmu pengetahuan. Apa yang kita dapat ini, apa yang kita pakai, apa yang kita lakukan ini semua warisan budaya.

 

Ini warisan budaya unik, karakternya unik dan tidak tergantikab. Jadi generasi yang menerima harus bertugas menjaga dan melestarikan supaya bisa diwariskan ke generasi berikutnya. Warisan budaya banyak yang hilang, setiap hari ada yang hilang dimuka bumi, adat istiadat banyak yang hilang setiap hari dalam muka bumi, karena tidak ada yang mewarisi menjaganya.

 

Yang kedua, adik-adik mahasiswa jangan lupa, kalian bisa sekolah, karena kalian mendapat warisan ilmu. Ilmu dari orang tua, dari ustadz, dari guru. Guru agama, ngaji, semua mewariskan ilmunya kepada kita. Warisan budaya dan warisan ilmu, berkembang seiring waktu. Saya ada satu warisan ilmu dari ayah saya. Dulu ayah saya pernah berkata begini,

 

"Kamu mau perempuan yang mana, pasti kamu dapat"

 

Yang ketiga warisan cinta dan kasih sayang. Mencakup segala limpahan, curahan cinta dan kasih sayang secara material, maupun spiritual dari orang tua, suami, istri, kakak, adik, mak, bibi, paman, semuanya ya ? Warisan cinta dan kasih sayang, semua orang senang menerimanya, tidak ada orang tidak suka diwariskan cinta dan kasih sayang

 

Ada pepatah dalam bahasa sunda ya ? congoh-congoh kuamis, monggrok mais murukna, artinya gimana anaknya mau benar, kalau bapaknya tidak benar. Atau kiruh pigirap, kiruh kahilir. Kalau keruh dihulu, pasti akan keruh dihilir juga.

 

Anak akan mewarisi bapaknya, meskipun loe nggak ngakui itu anak loe, atau loe bapaknya, pasti mewarisi. Warisan gentik itu ada, ya. Yang terakhir, warisan budaya kita terimanya kita mau, meskipun kita nggak sadar. Warisan ilmu, ada yang sampai bayar, sampai mendapatkannya. Warisan cinta, dan kasih sayang biasanya mah gratis, itu ada hubungan keluarga. Tapi ada satu warisan yang orang pada nggak mau nerima, yaitu warisan hutang.

 

Saya ada pesan ini buat para ahli waris, pewaris maksudnya, semoga segala sesuatu seperti sengketa warisan bisa diselesaikan dengan seadil-adilnya, jadi tidak ada pihak yang dirugikan. Demikianlah, moga-moga ada manfa'at yang didapat.

 

Salam Steemian Indonesia 💫

 

~Keep writing~

 

image

 

Salam Sahabat Inspiratif



Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2019/04/12/warisan/

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64498.18
ETH 3079.08
USDT 1.00
SBD 3.86