Hasan Tiro dan Senyum Swedia di Piala Dunia

in #steempress6 years ago (edited)


Ketika Swedia melaju ke ke perempatfinal Piala Dunia, khayalan saya langsung menerobos jauh ke sosok Hasan Tiro. Tokoh legendaris Aceh itu sudah mangkat pada 3 Juni 2010. Ada ragam alasan kenapa tokoh yang acap disapa Wali ini memilih negara Skandinavia itu.

Pada Piala Dunia edisi 19 di Afrika Selatan saya pernah berimaji, Hasan Tiro tidak punya tim unggulan, saat itu. Sebab Swedia tidak lolos ke Piala Dunia 2010. Pada pilihan keduanya saya sebut, Inggris dan negara-negara naungannya atau Negara Anggota Persemakmuran (Commonwealth). Tapi dukungan pun tak mutlak, cuma kagum dan bersimpati saja dengan kehadiran mereka di sana.

Karena alasan sejarah dan ideologi, otomatis secara mutlak, Tiro tidak mendukung Belanda. Belanda adalah negara sudah "merusak" sejarah Aceh. Karena faktor itulah dia harus masuk hutan pada 4 Desember 1976 memproklamirkan Gerakan Aceh Merdeka atau GAM.

Kita lupakan dulu "konflik" sejarah. Di sini saya ingin berkhayal lagi setelah delapan tahun fantasi itu mati suri tanpa solusi. Sepakbola, seperti kata Che Guevara adalah senjata revolusi. Hasan Tiro mencoba merancang ulang sejarah bangsanya, meski bukan lewat sepakbola. Seperti halnya pertandingan bola, selama 90 menit mereka bertarung mati-matian untuk mencari kemenangan lewat gol. Setelah pertandingan usai kedua kubu berjabat tangan.

Sipak menyepak selama duel menjadi buyar dimakan angin. Semua kembali dalam bingkai sportifitas. Karena sepakbola cuma permainan dan hiburan terpopuler sekolong jagat. Makanya saya sangat "terhibur" ketika Swedia melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018 yang sedang berlangsung di Rusia. Terhibur karena terkenang tulisan yang pernah saya buat dengan judul "Hasan Tiro dan Piala Dunia". Akhirnya sekarang baru menemukan jawabannya.

Seperti kita tahu, Hasan Tiro cukup lama menetap di negaranya Zlatan Ibrahimovic. Sudah barang tentu Swedia menjadi kampung keduanya. Bila ayah Karim di Tiro ini tak mendukung Emil Forsberg dkk tentu sungguh terlalu. Hal itulah yang amat sangat saya sayangkan.

Tapi, entah kenapa, saya begitu yakin kalau Tiro selalu mendukung Swedia dalam suka dan duka. Kendati pun, saya belum mendengar langsung dari beliau. Karena sudah mangkat delapan tahun lalu.

Swedia lawan Inggris

Pada Piala Dunia edisi 21 ini, Blagult atau The Blue-Yellow baru memijakkan kaki di perempatfinal. Ini untuk pertama bagi Swedia dalam waktu 24 tahun terakhir. Langkah ke perempatfinal final ditentukan gol semata wayang Emil Forsberg saat mengatasi Swiss pada pertandingan babak 16 besar di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Selasa (3/7/2018). Sebiji gol saja sudah cukup jadi modal untuk menghadapi Inggris di babak empat besar.


Skuat Inggris


Skuat Swedia

Inggris yang menjadi negara idola Hasan Tiro lolos dari kutukan penalti babak 16 besar. Mereka mengirim pulang pasukan Kolombia. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, akhirnya Harry Kane dkk mendepak ‎Radamel Falcao dkk lewat drama adu penalti. Di babak selanjutnya, dua negara ini akan bentrok di Samara Arena pada Sabtu (7/7/2018).

Ketika dua tim idola muncul di satu lapangan, tentu deklarator Aceh Merdeka itu akan bimbang, mau mendukung yang mana. Apakah Hasan Tiro akan memilih Inggris atau Swedia? Sebab dua-duanya punya asabat terhadap kedua negara itu. Meski Wali bersikeras mendukung Swedia, maka kali ini saya harus "memberontak" pada Hasan Tiro. Kali ini saya tetap akan mendukung The Three Lions, meski harus melawan peunutoh Wali.

Dalam catatan situs resmi FIFA, Tiga Singa sudah bertemu 23 kali. Inggris berhasil menang delapan kali, kalah tujuh kali, dan seri sembilan kali. Nah, untuk level Piala Dunia, Swedia dan Inggris baru dua kali bentrok. Kedua laga tersebut sama-sama berakhir imbang.

Swedia bermain imbang 1-1 dengan Inggris di fase grup Piala Dunia 2002. Empat tahun kemudian, kedua tim kembali bertemu di babak grup dan berbagi hasil seri 2-2. Duel terakhir kedua tim terjadi pada 2012 di pertandingan persahabatan. Swedia menang 4-2 atas Inggris. Zlatan Ibrahimovic mencetak empat gol saat itu, salah satunya lewat Bycycle Kick (tendangan salto) yang sensasional. Sementara itu, pertemuan terakhir Inggris dengan Swedia di laga kompetitif terjadi di fase grup Piala Eropa 2012. Inggris menang 3-2 atas Swedia masa itu.

Meski mantan pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson yang orang Swedia itu, menyebutkan tim negaranya bukan lawan mudah bagi Rasford dkk. Dia bilang begini, "Inggris akan menghadapi ujian terberat mereka di Piala Dunia saat melawan Swedia di perempat final, tugas yang lebih menakutkan daripada melawan favorit turnamen Brasil." Tak masalah.

Semua pihak bisa memberi komentar apapun terkait duel Gareth Southgate versus Janne Andersson. Kali saya tak takut "teumeureuka" ke Wali karena melawan timnya. Sebab ini juga bukan duel saya lawan Hasan Tiro. Kiban dengan Anda?


Posted from my blog with SteemPress : http://www.acehfootball.net/2018/07/06/hasan-tiro-dan-senyum-swedia-piala-dunia/

Sort:  

masih online ni brader @catataniranda?

Kalau sudah tak takut "teumeureuka", apalah cakap saya lagi...😀

nyan kon bak steemit mantong tapeugah meunan, karena awak nyan hana itupeue arti jih, hahahaha

Meunyo peureule teupu, bah jimita kamus lagee geutanyo lop GT..😂😂

wkwkwkwkw... that na teuh...

Asam-manis-pedas-gurih-renyahnya pas... Sedap disantap bersama segelas kopi berteman sebatang kretek plat-kuning...

Omen, dalam kali ini, kretek plat kuningnya.. pasti @acehpungo suka juga itu... hahaha

Kaya'nya nggak, Bro... dia lebih suka yang pakai filter sekarang.
Hahahahahaha...

Coin Marketplace

STEEM 0.34
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66361.53
ETH 3253.14
USDT 1.00
SBD 4.43