MEMAKNAI DAN MERAYAKAN KEMERDEKAAN DENGAN MEMILIKI HATI YANG MERDEKA

 

 

Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa, kecuali bangsanya itu sendiri -Soekarno-

 

Sebagaimana juga sudah dengan begitu jelas Allah tuliskan dan kita bisa belajar daripada kisah para orang dahulu bahwa dalam Quran surah Ar-Ra'd ayat 11 bahwa

"Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

 

Memaknai ayat yang mulia itu bahwasanya semua perkara di seluruh dunia ini terjadi dengan taqdir dan perintah Allah SWT.

Namun, Allah telah menjadikan syari’at dalam merubah nasib suatu kaum, sehingga umat yang menjalankan syari’at, perintah-Nya untuk kejayaan di hidupnya akan Allah SWT rubah menjadi benar-benar tercapai/jaya.

Demikian juga sebaliknya, apabila mereka menjalankan syari'at Allah untuk kerendahan dan kehinaan, menjauhi perintah-Nya maka Allah menjadikan mereka hina dan rendah.

 

Jadi memaknai kutipan seorang bapak besar bangsa Indonesia di atas juga bahwasaya hanya bangsa itu sendirilah yang mampu merubah nasib bangsa mereka. Berarti di sini kitalah, anak-anak bangsa yang bisa merubah bangsa kita.

Melihat arti di sini tidak mungkin jika hanya pemerintah saja yang merubah nasib bangsa, tanpa ada usaha dari kita sebagai rakyatnya. Tidak mungkin hanya bapak presiden saja yang mampu mensejahteraan rakyatnya jika rakyat itu sendiri hanya berleha-leha menunggu hidupnya disejahterakan oleh presiden dan pemerintah.

Maka dari sini kita bisa memaknai dan merasakan kemerdekaan itu dengan terus belajar untuk mempunyai hati yang merdeka.

Menurut Syafii Nur, Hati yang merdeka adalah hati yang tidak terpenjara, baik oleh syetan atau nafsu angkara. Hati merdeka selalu membisikkan suara santun, mengarahkan yang empunya ke jalan yang lurus. Yaitu jalan para Nabi dan Sholihin. Jalan yang penuh Hidayah.

 

Ya, dengan hati merdeka kita akan terbebas dari rasa hidup yang terpenjara.

 

in frame Mbak Lorena Sisoimah. Foto by me

 

Tidak mungkin semua orang menyukai hal yang sama, seperti contohnya menyukai dan memilih presiden yang sama, maka untuk kemerdekaan bangsa, ketentraman dan kedamaian diperlukan hati yang merdeka dimana dia mampu menerima sang presiden siapa pun itu, bergerak bersama-sama dengan terus berusaha menjadi anak bangsa yang baik.

Anak bangsa yang tidak hanya fokus pada kerja presiden/pemerintah tanpa dia mau bekerja untuk hidup yang merdeka dan hidup lebih baik, anak bangsa yang tidak hanya fokus pada kekalahan dan ketidaksukaannya pada presiden/pemerintah, tetapi anak bangsa yang lapang dada menerima presiden/pemerintah meskipun orang-orang di dalamnya bukanlah orang yang dipilihnya dan bekerja bersama-sama agar bangsanya merdeka.

 

Mempunyai hati yang merdeka juga akan selalu menjadikan hidup kita bahagia dengan tidak selalu fokus untuk membandingkan nasib dirinya dengan orang lain. Karena setiap orang sudah mempunyai takdir sendiri dan Allah lebih mengetahui mana yang baik dan buruk untuk Ummat-Nya.

Mempunyai hati yang merdeka akan senantiasa bersyukur dengan apa yang dipunya, akan selalu berusaha menerima dan meminta maaf pada sesama tanpa menjabarkan terus-menerus alasan-alasan dari masalah yang harus dimaafkan sehingga kemerdekaan itu benar-benar terasa, menjauhi rasa iri dengki. Mengakui bahwa apa yang terlihat oleh mata tidak selalu apa yang terpikir oleh hati, mencoba memahami dan mengerti bahwa setiap yang pergi tidak semua akan kembali, bahwa di balik setiap musibah selalu ada hikmah dan pelajaran, bahwa diam tidak selalu baik dan diartikan emas, bahwa yang meninggalkan kita bukan berarti yang salah karena begitulah keterbatasan manusia, tidak ada yang mampu mendalami hati dan pikiran manusia lainnya.

 

Maka mari memaknai dan merayakan kemerdekaan dengan hati yang merdeka yang selalu mengakui kekurangan diri dan kelebihan orang lain untuk dijadikan pelajaran

Kemerdekaan bangsa dengan dibarengi kemerdekaan hati sehingga kepentingan hidup bahagia, hidup yang merdeka tidak selalu fokus dengan kepentingan pribadi maka dengan memiliki hati merdeka negara akan selalu damai dan benar-benar menjadi bangsa merdeka.

Dengan hati yang merdeka kita akan memiliki cara bagaimana untuk selalu hidup baik meskipun di sekeliling kita hidup tidak baik, tentu saja bisa kita bayangkan bagaimana jika setiap individu itu memiliki hati yang merdeka maka sekeliling kita pun akan menjadi baik. Maka marilah kita mulai dari diri kita

 

Steemit-#ksi-tw

 

with @bundaumy

 

Hati yang merdeka juga akan menjauhkan orang untuk menyalahgunakan kemerdekaan.

Memiliki hati yang merdeka adalah pokok utama untuk kemerdekaan bangsa.

 

Maka marilah kita miliki hati yang merdeka sekarang karena tidak ada kata terlambat untuk memilikinya

Agar kehidupan kita dan bangsa kita senantiasa merdeka

Setiap hati yang merdeka adalah hati yang tidak terpenjara oleh kekalahan dan kemenangan/kejayaan dunia.

 

 

Salam merdeka @nnaachlam

 

---

Posted from my blog with SteemPress : https://nnaachlam.com/memaknai-dan-merayakan-kemerdekaan-dengan-memiliki-hati-yang-merdeka/

---