[Rampai Kata #28] TENTANG YANG TAK INGIN DIMENGERTI

in #steempress6 years ago (edited)


Semakin keras kita harus berjuang dan semakin sakit ketika kita harus bertahan dalam sebuah perjalanan, maka akan semakin manis kedatangan kita saat sampai tujuan. Hidup adalah perjalanan
Segala perubahan menuju yang terbaik dan semua hal yang baik layak ditunggu dan diperjuangkan. Ya, meskipun terkadang kita selalu merasa dituntut pada apa yang kita tak pernah mengerti.

Ketika kita dituntut untuk mendengarkan dan diam saat kalimat-kalimat panjang bercerita tanpa alur, Atas semua perintah yang kita tentang atau atas kemauan yang ingin kita hindari. Terkadang juga kita dituntut untuk melakukan dan menurut atas permintaan dan aturan yang menggema bak palu diketuk di pengadilan, bahkan atas hasil yang tidak mampu kita raih kita tetap dituntut harus mengerti setelah usaha jatuh bangun untuk meraihnya. Atas segala iming-iming keindahan yang palsu.

Ada saat kita tidak diperbolehkan berkata tidak untuk semua hal yang ingin kita tolak, untuk semua yang tidak pernah mau peduli. Untuk semua yang memanfaatkan kita membuat kita pun menjadi tidak pernah tahu untuk siapa sebenarnya kita hidup Dan inilah satu kesalahan besar kita. Padahal hidup itu yang paling utama adalah mengetahui apa tujuan kita, jadi jika kita ingin hidup untuk apa kita hidup, untuk siapa? Seharusnya memang kita belajar dulu dan mengerti dulu tentang itu, karena tidak semua hal juga menuntut kita untuk mengerti.

Namun, jika memang semua itu menjadi perintah yang mengarah pada kita, bila kita merasa kebebasan terpenjarakan oleh kata-kata yang dituakan, bila akhirnya setiap kejadian demi kejadian, peristiwa demi peristiwa ujung-ujungnya mengharuskan kita untuk merelakan atau belajar ikhlas, maka kita harus tetap bangkit untuk menentukan siapa kita ini, walau teras sakit, walau terkadang kita sampai tidak mampu untuk melawan tangis atas kepedihan dan kesedihan dari apa yang terjadi, walau kita tidak pernah yakin ada ketulusan yang dengan ikhlas mudah hadir tetapi inilah kehidupan! Seolah-olah kita memang ditakdirkan untuk terus menjadi sempurna di tengah semua orang paham bahwa kita adalah manusia yang tidak mungkin pernah sempurna.

 


 

Beginilah hidup! Sebagian besar kita diharuskan mengerti dan mengerti tanpa punya hal untuk memahami, walau begitu kita tetap harus bangkit dan melalui semua ini, karena kita memang ingin hidup di kehidupan ini. Mungkin ini juga yang dikatakan bahwa hidup penuh misteri, penuh teka-teki yang terkadang akal sehat juga sulit untuk memahami. Ada masa kita berbohong demi menutupi semua kegundahan dan duka hati, ada kala hati juga dituntut untuk jujur demi sebuah kebahagiaan dan tawa, di antara itu pula muncul rasa gengsi atau ego yang berlebih hingga kita punya rasa malu yang tidak seharusnya, malu dengan apa yang mau kita lakukan. Maka, muncul pepatah jadilah bulan jika kita memang bulan dan jadilah pelangi jika kita adalah pelangi. Jika kita bulan tebarkanlah sinar teduh itu tanpa mengharapkan imbalan dari bumi. Dan jika kita pelangi warnai dunia kita tanpa mengharap pujian dari seisi bumi. Maka, adakala kata-kata yang dituakan, prasasti dan sejenisnya memang diperlukan di kehidupan ini, hanya saja memang kita yang tidak pernah mengerti dan memutar balikkan keadaan bahwa kita selalu dituntut untuk mengerti, padahal semua hal yang terjadi akibat dari ulah diri kita sendiri termasuk tidak-mengertian kita. Jadi sebenarnya kita harus terus menggali dan belajar lagi ilmu hidup ini, cara untuk mencintai dan menjadi diri sendiri.


Posted from my blog with SteemPress : https://nnaachlam.com/tentang-yang-tak-ingin-dimengerti/

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64837.84
ETH 3174.86
USDT 1.00
SBD 4.17