Dimana Letak Kebahagiaan Itu?steemCreated with Sketch.

in #steempress6 years ago (edited)


Sumber


Apa sebenarnya hakikat kebahagiaan itu?

Ada seorang yang kaya raya, hartanya banyak, dia naik mobil yang mewah dan megah, dalam perjalanan dia melihat sebelah kanan ada tanaman padi sawah yang menghijau, lalu dia melihat ada anak-anak kecil yang sedang membawa makanan dengan ibunya menuju pondok di tengah sawah, suami ibu tadi menunggu makan siang telah tiba.

Apa kata orang kaya dalam mobil itu :"oh bahagianya petani itu, di tengah perutnya sedang lapar, istri dan anaknya datang, maka telah tiba pada waktunya, air minum dapat menghilangkan dahaga, lapar hilang rindupun sirna, karena istri dan anak ada disekitar dia. Bahagianya menjadi petani, kata orang kaya dalam mobil tersebut.

Kenapa orang kaya berpikir demikian? Apakah dia tidak bahagia? Sedangkan si petani yang bersama istri dan anaknya dipondok itu pula memandang orang kaya di dalam mobil mewah itu, apa kata petani itu? Betapa bahagianya orang kaya yang memiliki mobil mewah itu, sedangkan aku hanya duduk dipondok tua ini.

Maka pada hakikatnya manusia ini dua-duanya tidak bahagia. Lalu, bahagia itu sebenarnya dimana?

Ada seorang anak sedang belajar di Perguruan Tinggi, kemudian dia berkata, alangkah bahagianya jika saya mendapat gelar Sarjana, setelah dia mendapat ijazah sarjananya, kemudian dia berkata lagi saya tidak juga bahagia, alangkah indahnya bila saya mendapat gelar Master, manakala dia sudah mendapat gelar Master, dia pun berkata lagi, oh betapa bahagianya kalau saya mendapatkan gelar doktor, setelah itupun dia berkata lagi, susahnya setelah mendapatkan gelar doktor, tetapi tetap belum mendapatkan kerja.

Pas setelah mendapatkan kerja, dia kemudian berpikir alangkah bahagianya kalau sudah menikah, setelah menikah dia berkata : saya masih tidak bahagia, karena orang selalu bertanya sudah punya anak apa belum?". Setelah punya anak akan hadir masalah lainnya.



sumber


Jadi sebenarnya kebahagiaan itu punya siapa?

Oleh sebab itu perlu kita ketahui, bahwa makna sa'ada adalah kebahagiaan, kebahagiaan adalah disaat hati terasa lapang, apapun yang datang. Kalaulah pelajar tadi yang mendapatkan gelar doktor memiliki hati yang lapang, tentu dia bahagia. Kalaulah petani yang berada dipondok tua itu memiliki hati yabg lapang tentulah dia pun bahagia, kalaulah orang kaya yang memiliki mobil mewah itu mempunyai hati yang lapang, tentu dia juga bahagia.

Bila engkau dalam keadaan susah, hati lapang itulah yang membuat engkau bahagia, karena kebahagian itu adalah disaat hati terasa lapang.
Bila melihat raut wajah seseorang tenang cerah, maka ketenangan bukan pada wajahnya, bila melihat orang melangkah telapak kaki tenang penuh wibawa, maka ketenangan bukan pada langkah kakinya, bila tampak ayunan lengan tangannya tak tergesa-gesa, maka bahagia bukan pada tangannya.

Lalu, dimana letak kebahagiaan itu?

Ketahuilah dalam jasad ada segumpal darah, maka bila segumpal darah itu baik, maka yang lain ikut menjadi baik, bila segumpal itu rusak maka yang lainnya pun ikut rusak. Yang segumpal itulah yang mengendalikan mata, telinga dan anggota badan lainnya, maka dari sekumpal itulah tempat rindu, benci, marah, ridha, ikhlas dan lain sebagainya, disanalah bersemayam rindu dan benci.

Maka jangan terlampau benci, jika engkau sayang maka saynglah secukupnya saja karena boleh jadi hari ini engkau sayang besok berubah menjadi kebencian. Kalau engkau benci, bencilah secukupnya sahaja, boleh jadi esok pagi dia menjadi orang tersayang.

Maka oleh sebab itu jagalah dia, hari itu tidak ada gunanya harta, tidak ada guna anak, kecuali orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang shaleh. Berbolak balik, tidak selama bahagia, kadang pagi hati tenang petang datang diapun susah, kadang pagi hati lapang petang tiba dia pun gundah.

Maka apa yang dapat menolong, ketahuilah dengan banyak menyebut/mengingat Allah maka hati akan menjadi lapang,
Hati orang beriman berada diantara jari jemari kuasa rahmat, kalau dia berkehendak membalikkan yang senang menjadi susah, yang susah menjadi lapang. Sebaliknya menurut pandangan kepada seseorang yang hidupnya cukup segalanya, tapi tampaknya kesenangan tak pernah singgah.

Kenapa? Karena hati milik Allah. Dia ada dalam diri kita tapi dia bukan punya kita, apa yang ada dibumi dan apa yang ada dilangit itu merupakan milik Allah, maka balikkan kepada Allah, dari Allah balik kepada Allah. Senang mengucapkannya payah mengamalkannya, lebih sulit memasukkannya ke dalam hati.


Discord ~ https://discord.gg/uRnXdcs






Terima kasih telah mengunjungi dan membaca artikel ini. Kiranya jika bermanfaat untuk komentar dan resteem



~ Salam ~

Bersyukur adalah cara terbaik agar cukup, bahkan selagi dalam kekurangan. Jangan berharap lebih sebelum berusaha




Posted from my blog with SteemPress : https://oomcie.000webhostapp.com/2018/08/dimana-letak-kebahagiaan-itu

Sort:  

Kebahagiaan dan kebutuhan berada dalam satu keseimbangan neraca hidup. Semakin banyak kebutuhan semakin sedikit kebahagian dan sebaliknya. Hanya pendapat pribadi. Terima kasih Bang telah mengingatkan!

Setuju bang @pupu93, karena sibuk mencari kebutuhan, kebahagiaan akan berkurang kita rasakan, pemikiran yang logis.
Terima kasih kembali bang, sudah menambahkan...

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 64579.45
ETH 3101.05
USDT 1.00
SBD 3.83