Pulotravels #192: Mencari Makanan Halal di Tokyo

Menemukan makanan halal di Tokyo, susah-susah gampang. Sebab, terkadang harus melakukan perjalanan yang jauh dengan berjalan kaki atau menaiki kereta untuk tiba pada sebuah restoran halal.

Namun tentunya, juga tidak terlalu sulit menemukan restoran halal di sana. Mengingat, pemerintahan Jepang semakin menggalakkan wisata halal di negeri matahari terbit tersebut, seiring semakin banyaknya turis yang berasal dari negara-negara mayoritas muslim, seperti Indonesia, Malaysia dan negara-negara timur tengah.

Pada hari pertama tiba di Tokyo, kami langsung mengikuti konferensi di Keio Plaza Hotel di Shinjuku. Tiba jadwal makan siang, panitia menyediakan dua jenis lunch box. Satu berisi menu standar, seperti nasi, daging, ikan dan sayur. Satunya lagi box vegetarian, terdiri dari buah-buahan, sayur dan roti. Nah, saat itu kami memilih lunch box vegetarian. Sebab, setidaknya kami menghindari makan daging, yang kemungkinan besar tidak halal.

Kemudian, di sore hari kami keluar jalan-jalan di kawasan Shinjuku. Mulai dari mengunjungi Meiji Jingu Shrine, Harajuku Street, hingga kawasan Shibuya yang terkenal dengan Hachiko Square dan Shibuya Crossing.

Nah, saat malam tiba, kami akan menikmati makan malam di kawasan Shibuya. Alhasil, kami harus menemukan restoran yang menyajikan makanan halal.

Cara paling mudah yaitu mencarinya di aplikasi yang dapat diunduh di Play Store atau Apple Store. Saat itu kami menggunakan aplikasi Halal Gourmet Japan.

Mudah saja, tinggal kita isi kota mana dan kawasan apa. Maka akan ditampilkan sejumlah restoran halal. Tinggal kita pilih yang mana, mau restoran dan jenis makanannya apa, lalu kita ikuti petunjuk arah sesuai peta-nya.

Kala itu, kami memilih restoran The Manhattan Fish Market. Lalu, mengikuti map yang ditunjukkan pada aplikasi tersebut. Untuk sampai di restoran seafood tersebut, kami harus berjalan kaki sekitar 15 menit dari kawasan Shibuya Crossing.

Sampai di restoran tersebut, kami memesan sejumlah makanan tanpa pikir panjang. Karena semua menunya berstatus halal.

Oya, di restoran ini juga disediakan tempat shalat, walaupun ruangannya hanya muat untuk satu orang saja. Untuk menunaikan shalat, kita antri, gantian, sehingga tidak bisa shalat berjamaah. Untuk wudhuk tidak perlu repot-repot, tayyamum saja.

Salam hangat,
@razack-pulo

 

---

Posted from my blog with SteemPress : http://pulotravels.com/mencari-makanan-halal-di-tokyo/

---