Humor Mukidi Berubut Anak
Selamat sahabat saya semuanya, apakabar kalaian? Semoga saja kalian dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Amiin yaa Allah!
Sambil bersantai dan ngopi, malam ini saya ingin bercerita kisah lucu kepada kawan-kawan sekalian, yaitu kisah antara Mukidi dan istrinya Ponikem, yang mana saat ini ke duanya sudah dalam kondisi bercerai. Jadi mereka berebut hak asuh, hingga terjadinya keributan antara ke duanya.
Karena perdawaan dan perselisihan yang tidak bisa terselesaikan secara kekeluargaaan, maka perselisihan ini berakhir di ruang sidang pengadilan untuk menentukan hak asuh anak mereka, siapa sebenarnya yang lebih berhak.
Hakim bertanya kepada si Ponikem "kenapa kamu ingin mengambil anak untuk kamu asuh dan apa alasan kamu, hingga bersikeras untuk memiliki hak asuh tersebut?"
Ponikem yang emosinya sudah tidak terbendung, langsung menjawab dengan lantang " anak itu kan keluarnya dari perut saya dan saya yang mengandungnya. Jadi, jelas anak itu milik saya, dan tidak mungkin anak orang lain masuk ke perut saya dong". Hakim sambil mengangguk dan berkata "owww, itu alasan kamu".
Kemudian sang Hakim memalingkan wajah ke Mukidi dan bertanya kepadanya "Apa alasan kamu Mukidi merebut hak asuh anak dari Ponikem, padahal kamu tidak pernah melahirkannya?"
Mukidi dengan mukanya yang kemerahan karena marah atas pernyataan Ponikem sebelumnya, langsung menjawab "saya tidak terima, kalau anak yang dilahirkan itu milik orang yang melahirkan, karena kalau anak itu milik yang melahirkan, berarti uang yang keluar dari ATM itu milik ATM, bukan milik empunya kartu. Tapi, nyatanya, uang itu adalah milik empunya kartu", cetus mukidi.
Semuanya yang hadir dalam ruangan pun tertawa berbahak-bahak mendengarkan penyataan Mukidi karena penyataannya sangat lucu, dan perbandingannya pun bisa masuk akal, hingga Sang Hakim penuntut pun bengong dengan pernyataan itu, hingga tidak tau mau bagaimana memberikan mereka keputusan hukum tentang hak asuh.
Hingga akhirnya Hakim berkesimpulan dengan mengambil jalan tengah, yang bahwa anak tersebut dibagikan hak asuh kepada dua-duanya dengan pembagian waktu yang adil.
Semoga tulisan humor tentang pertikaian Mukidi dan ponikem ini menjadi hiburan buat sahabat-sahabat yang ikut membaca!
SALAM INSPIRATIF...
Posted from my blog with SteemPress : http://saifmmc.rf.gd/2018/09/16/humor-mukidi-berubut-anak/