Kemampuan Memilih

Menggapai Cinta Allah Swt.

Source

Alhamdulillah. Segala puji hanya bagi Allah Swt. Allah Yang Maha Kaya dan Maha Melimpahkan Rezeki, semoga menggolongkan kita ke dalam orang-orang yang istiqamah. Marilah kita panjatkan puji beserta syukur atas kehadirat Allah yang telah memberi kita sehat badan dan sehat pikiran sehingga sampai hari ini kita masih bisa saling berbagi cerita, pengalaman dan ilmu yang bermanfaat di media sosial #steemit ini. Shalawat beserta salam kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, Kemampuan kita untuk memilih, adalah salah satu keutamaan manusia dibandingkan makhluk Allah yang lain. Ini sebuah kemampuan yang menjadi peran sangat penting, dimana kita dapat memilih mau ataukah tidak untuk beriman kepada Allah, mau mena'ati perintah Allah atau tidak. Dalam kehidupan sehari-hari pun demikian, mau pergi ke sekolah hari ini atau tidak, memilih makan pakai sendok atau tidak. Begitulah kelebihan kita dibandingkan makhluk Allah lainnya.

Source

Setiap pilihan pasti ada akibat yang harus tanggung atau dipertanggungjawabkan. Sebagai contohnya, ada seorang siswa di sekolah yang melanggar aturan akibatnya dia dihukum, padahal saat itu siswa ini dihadapkan dengan dua pilihan, mau mematuhi aturan atau melanggarnya. Inilah sebenarnya pembelanjaan untuk dia tentang tanggung jawab. Siswa ini lebih memilih untuk melanggar aturan, dan konsekuensinya dia dihukum.

Di usia akil baligh, kita semakin matang untuk memilih satu pilihan, mau istiqamah atau tidak, mau mujahadah atau tidak, mau ta'at atau mau bermaksiat.

Alloh Swt. berfirman: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al Anbiya [21] : 47)

Source Orang beriman meyakini Allah Swt dengan sepenuh hati, meyakini akan ada hari perhitungan kelak, meyakini adanya hari akhir, meyakini ada kehidupan setelah kehidupan di dunia ini, maka dia pasti akan mengerti cara menggunakan kemampuannya untuk sebuah pilihan. Senantiasa menempatkan dirinya di jalan yang Allah ridhai, memilih shalat tepat waktu di mesjid, menahan diri dari perbuatan yang tidak disukai Allah, menahan lisan dari membuka aib orang, mengatakan kejelekan orang lain dan gibah, karena ka yakin bahwa Allah tidak menyukai itu.

Oleh karena itu, marilah kita menjadi pribadi yang demikian, hari-hari yang kita jalani hanya kita isi dengan memilih urusan yang diridhai Allah Swt. Marilah kita berdoa agar Allah menggolongkan kita ke dalam orang-orang yang istiqamah di jalan Allah Swt. Amin Ya Rabbal'alamin.

Sekian dari ulasan saya pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua terutama bagi saya pribadi. Mohon maaf atas segala kekurangannya.

Referensi: Ceramah Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) di YouTube.

---

Posted from my blog with SteemPress : https://teukurival.000webhostapp.com/2018/09/kemampuan-memilih

---