Tiada Kemuliaan Tanpa Tawadhu

in #steempress5 years ago (edited)

Menggapai Cinta Allah Swt.


Source

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui atas segala kejadian, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang berderajat tinggi di hadapan-Nya dan sebagai orang-orang yang berhati bersih. Marilah kita panjatkan puji beserta syukur atas kehadirat Allah Swt, yang telah memberi kita sehat badan dan sehat pikiran sehingga sampai hari ini kita masih bisa saling berbagi informasi, cerita, pengalaman serta ilmu yang bermanfaat di media sosial Steemit ini. Shalawat beserta salam marilah kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Saw. bersabda:

“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim)
Sifat para nabi dan rasul adalah tawadhu (rendah hati). Rendah hati bukanlah wujud kelemahan seseorang, melainkan bukti bahwa dia kuat, bahkan tidak menjadilan dia rendah dan lemah.


Source

Seorang pemaaf itu sosok yang memiliki kekuatan besar yang ada dalam dirinya, dimana ia bisa mengalahkan bisikan syaitan yang mengajalnya untuk dendam dan marah.

Seorang yang mampu hidup untuk bermewah-mewahan namun ia justru hidup secara sederhana, hakikatnya itu adalah orang yang kaya raya, karena ia memiliki kekayaan hati yang menghindarkannya dari kemubadziran.

Kekasih Allah Swt, sosok manusia paling mulia, nabi Muhammad Saw. Pribadi pemaaf ketika disakiti dan dihina seperti apapun. Bahkan beliau mendoakan pelakunya agar mendapat hidayah dan bertaubat.

Posisi beliau lebih agung dari para kaisar dan rasa, namun beliau tinggal di rumah sederhana. Pernah juga beliau menjahit sandalnya sendiri, bahkan tanpa segan-segan membantu pekerjaan istrinya di rumah.


Source

Demikianlah ciri dari pribadi yang mulia sejati. Mulia tanpa meminta dimuliakan, pribadi tawadhu, terhormat tanpa meminta untuk dihormati, semua itu karena Allah Swt memuliakannya di hadapan makhluk-makhluk-Nya. Allah yang meninggikan derajatnya.

Imam Asy Syafi’i ra. pernah menasehatkan:

“Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah menampakkan kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah menampakkan kemuliannya.”
Saudaraku, marilah kita meneladani Rasulullah Saw, sebagai pribadi yang tawadhu. Sehingga di akhirat kelak, kita ditempatkan oleh Allah Swt di tempat yang ditinggikan derajatnya. Semoga kita tergolong ke dalam hamba-hamba-Nya yang demikian. Amin Ya Rabbal'alamin.

IMG_20180906_135116.jpg

U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400

steempress witness2.gif
vote steempress witnesses here : https://steemit.com/~witnesses



Posted from my blog with SteemPress : https://teukurival.000webhostapp.com/2018/11/tiada-kemuliaan-tanpa-tawadhu

Sort:  

Artikel yang sangat menyentuh dan penuh dengan makna yang dalam, tetaplah berada dalam Keadaan syukur dan Sujud kepada Nya...........

Amin, tetaplah rendah hati dan selalu berserah diri kepada-Nya

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64999.89
ETH 3101.81
USDT 1.00
SBD 3.87