[AsaiKana #122]: Cara Efektif Melakukan Money Politik

in #steempress5 years ago

Tuan dan Puan Steemians…

d":1257} -->


Bagi sebagian oknum politisi, praktik money politik adalah strategi ampuh yang dipercaya dapat memberi kesuksesan untuk meraih kemenangan. Disadari atau pun tidak, praktik ini terus saja terjadi di negara kita dari masa ke masa.

Dalam kenyataannya ramai oknum politisi yang berhasil mencapai impiannya melalui strategi ini. Namun tidak sedikit pula yang gagal. Keberhasilan yang diperoleh oleh beberapa gelintir oknum politisi melalui aksi money politik ini kemudian turut mendorong oknum politisi lainnya untuk mencoba strategi yang sama.

Bagi sebagian politisi yang masih menjunjung moral, mereka akan menolak dan bahkan melawan segala bentuk praktik money politik dalam pemilu. Sebaliknya, bagi oknum politisi "immoral" praktik money politik adalah satu-satunya jalan paling efektif yang mau tidak mau harus ditempuh.

Melihat beberapa kegagalan yang dialami oleh sebagian oknum politisi dalam menjalankan strategi money politik, berikut ini akan diuraikan beberapa langkah yang mungkin ditempuh oleh beberapa oknum agar praktik ini bisa berlangsung lancar dan aman.

Pertama, menjamin stok uang yang cukup. Ini adalah poin paling penting yang harus dipenuhi, sebab tanpa uang praktik money politik tidak mungkin dijalankan. Uang ini bisa bersumber dari mana saja seperti uang tabungan di bank, hasil menjual tanah, hasil korupsi, hasil menipu orang atau pun uang hasil utang.

Kedua, mempersiapkan tim sukses. Sebagai seorang politisi yang harus tetap menjaga kehormatan, tentunya tidak mungkin jika ia membagikan uang secara langsung kepada calon pemilih. Dengan demikian agar kerja money politik ini dapat dijalankan, maka politisi butuh kepada tim sukses. Nantinya tim sukses inilah yang bekerja membagi uang di lapangan.

Ketiga, pelatihan tim sukses. Seperti telah disinggung, tim sukses adalah penentu sukses tidaknya praktik money politik. Oleh sebab itu, sebelum beraksi, tim sukses harus dilatih dengan serius tentang tatacara membagi uang dan metode memilih sasaran. Hal ini sangat penting mengingat kekeliruan tim sukses akan berdampak fatal bagi oknum politisi. Bayangkan saja bagaimana jadinya jika tim sukses justru membagi uang kepada masyarakat di luar daerah pemilihan atau kepada tim sukses politisi lain, tentunya kondisi akan semakin runyam.

Keempat, memberi gaji besar kepada tim sukses. Persoalan gaji sangat penting diperhatikan agar kerja-kerja tim sukses dapat berjalan lancar. Gaji yang layak dan besar akan membuat tim sukses tetap bersemangat. Gaji yang kecil biasanya akan mendorong tim sukses melakukan tindakan korupsi dengan cara mencubit uang yang akan dibagikan kepada oknum pemilih. Jika hal ini terjadi maka money politik tidak akan efektif karena jumlah uang yang diterima oleh pemilih akan berkurang dan berbeda satu sama lain sehingga menimbulkan cekcok. Kejadian ini sangat berbahaya dan akan dengan mudah terendus oleh pengawas pemilu.

Kelima, mengamankan penerima uang. Pengamanan penerima uang ini harus diperhatikan oleh politisi yang akan melakukan praktik money politik. Seperti diketahui, praktik money politik adalah tindakan melanggar hukum. Oknum politisi profesional biasanya akan melakukan langkah-langkah pengamanan agar praktik money politik berlangsung aman. Salah satu caranya adalah dengan mendaftarkan para oknum calon penerima uang sebagai bagian dari tim sukses. Dengan kata lain, nama-nama penerima uang dimasukkan dalam daftar tim sukses yang di SK-kan oleh si politisi. Dengan pola ini maka tuduhan money politik akan sulit dibuktikan, sebab memberikan uang kepada tim sukses termasuk dalam kategori biaya politik, bukan money politik.

Keenam, distribusi uang dilakukan secara tertutup. Pola distribusi ini juga sangat menentukan sukses tidaknya praktik money politik. Jika tidak hati-hati, bukan tidak mungkin aksi money politik akan mudah tercium oleh lawan politik yang tentunya akan berdampak fatal. Di antara waktu yang lumayan efektif untuk distribusi adalah menjelang magrib atau setelah waktu subuh.

Ketujuh, sebisa mungkin si politisi harus mampu memberi kesan kepada masyarakat umum bahwa ia anti kepada money politik. Ini adalah bentuk pengelabuan agar si politisi dimaksud terbebas dari tuduhan money politik.

Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali…



Posted from my blog with SteemPress : http://khairilmiswar.com/asaikana-122-cara-efektif-melakukan-money-politik/
Sort:  

Poin ketiga mengingatkan saya, ketika pemilu tahun lalu, waktu itu saya jadi timses dari salah satu partai, singkat cerita, saya di ajak abang ipar saya untuk gabung bersama timses lainnya. Awalnya memang cuma iseng-iseng, tapi setelah dapat honor dari caleg tersbut, saya jadi serius dan mau jadi timses. Hampir tiap hari saya ajak semua teman, tetangga bahkan ibu rumah tangga, setelah semua berhasil saya rayu, dan mereka setuju lalu kemudian ikut saya ke rumah caleg. Nah kemudian di sana kami semua mendengar arahan, serta ceramah singkat dari caleg yg bersangkutan. Saat pamit pulang, semua anggota yg ikut rapat tadi di kasih amplop, dan buah melon, semua dapat . keesokan harinya saya dan dua teman yg lain di undang ke rumah caleg, saya di suruh bawa pulang dan pasang spanduknya, sekalian sama ongkos kerjanya, dan kali ini honornya lumayan gede, cukup lah buat nraktir sewek satu kost, karena saat itu masih panas2 nya partai aceh, saya tak berani memasang spanduknya seorang diri, maka saya ajak beberapa orang teman untuk memasamg spanduknya. Anggarannya saya bagi rata, semua dapat jatah. Pas hari "H" tiba, yaitu hari pencoblosan, jumlah suara untuk caleg yang saya dukung tersebut adalh, tidak lebih dari satu, dan itu cuma saya yg coblos, saya malu dan kasihan sama calegnya, karena mereka yg saya ajak ke tempat celeg dulu, ternyata mereka tidak mencoblos. Padahal mereka sudah banyak menerima pemberian dari caleg tadi. Bahkan sampai hari ini saya masih marah dan kecewa sama kawan yang saya ajak sebagai timses pendamping saya saat itu, karena dia sudah begitu banyak mengambil uangnya tapi tidak mau nyoblos. Untung calegnya nggak masuk RSJ.

Pelajaran penting nya mgkn, yg bisa saya ambil, jangan pernah percaya dengn timses yg sok setia dan tampak manis di depan kita, mereka hanya mengincar uang si caleg, meunan lah kira-kira.

Mantap, komen nyo kajeut ke saboh postingan tersendiri. Terkaitnyan kalheuh pernah lon tuleh bak postingan menipu caleg😀

Hehe, saya terbawa alur ceritanya bg @tinmiswary, jadi terbawa curhat 😁

bek neupeurunoe nyan kon-kon han brader @tinmiswary, nyoe masa cang panah bin cakologi. Selanjutnya kita akan dibawa pada epidoe Penipu Kena Tipu, semoga saat itu kita masih waras untuk sekedar tersenyum, karena menertawakan nasib buruk orang tidak baik.

Haha. Tulisan2 tentang politisi dan calegnyo rencana akan ta edit dan tabukukan, dengan judul Demokrasi Kurang Ajar," 😀

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70734.57
ETH 3561.52
USDT 1.00
SBD 4.75