[AsaiKana #94]: Bencana dan Lelucon

in #steempress5 years ago (edited)

Tuan dan Puan Steemians…


Themses

Bencana sering kali datang tiba-tiba tanpa aba-aba. Gunung meletus, banjir, gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan angin topan adalah beberapa rupa bencana yang menimpa bumi ini dari masa ke masa. Bencana ini lahir dari proses alam yang sebagiannya juga dipicu oleh ulah tangan-tangan jahil manusia tengik yang merusak alam.

Di satu sisi, bencana selalu saja melahirkan tangisan dan kedukaan bagi siapa saja yang mengalaminya. Sementara di sisi lain, bencana juga menjadi medium penyadar dan evaluasi diri bagi manusia.

Bagi yang terkena bencana lazimnya ia akan berduka mengingat nasibnya. Sementara mereka yang tidak atau belum merasakan bencana biasanya akan memberi hiburan kepada para korban bencana sebagai wujud rasa kemanusiaan.

Namun di sebalik itu, masih ramai pula manusia-manusia bejat yang justru memperolok-olok korban bencana dengan berbagai lelucon kurang ajar. Mereka bukannya bersimpati atau berempati, tapi justru menari-nari di atas tangisan manusia lain yang sedang berduka. Merekalah manusia tengik.

Sebagai contoh ketika terjadi bencana di Palu dan Donggala beberapa waktu lalu sempat beredar meme di media sosial bahwa para janda di sana membutuhkan perhatian. Bahkan sempat beredar nama-nama beserta nomor hp dari para janda korban bencana yang katanya siap dipinang. Beberapa pengguna media sosial tampak membagikan meme brengsek ini sembari membuat lelucon.

Baru-baru ini, pasca jatuhnya pesawat Lion, seorang oknum netizen juga sempat menulis status “kecelakaan pesawat karena kesalahan bandara, kalau tidak ada bandara tentu tidak ada yang naik pesawat.” Status ini juga dikomentari oleh sebagian netizen lain dengan perasaan riang gembira. Ini adalah lelucon paling primitif, bukan kreatif.

Hanya manusia-manusia picik dan licik yang menjadikan bencana dan kedukaan orang lain sebagai bahan tertawaan. Mereka kekurangan hiburan sehingga berleha-leha di atas penderitaan orang lain. Dan ketika hal tersebut mereka lakukan, maka seperti kata Hamka, mereka telah meninggalkan martabat kemanusiaannya menuju martabat kebinatangan.

Demikian dulu Tuan dan Puan Steemians, lain waktu disambung kembali…


KM


Posted from my blog with SteemPress : http://khairilmiswar.com/asaikana-94-bencana-dan-lelucon/

Sort:  

Biasanya yang tabiat seperti itu nilai empaty dalam dirinya sudah minus.

Sebagiannya justru intelektual💂

Nyan keuh nyan bang pengguna sosmed yang idiot, mungken nak viral ipikee, padahai sama cit lage jie peu ulok-ulok Tuhan, ipeugah rabutu, nyan baro pah, yang meusen moler tatik jih, talawek jue ngen semen, taruwah bak jalan, tagileng jue ngen moto gileng, ngat jeut tacah-cah tip sabe, nyan puleh saket ate teuh😂

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66384.36
ETH 3272.25
USDT 1.00
SBD 4.27