Merasakan Sensasi Buka Puasa Bersama Di Mesjid Dengan Menu Sederhana
Di sebuah cafe terlihat beberapa pelayan sedang mengatur letak makanan untuk para pengunjung yang akan berbuka puasa. Bermacam-macam menu makanan disajikan, mulai dari ayam bakar, ayam penyet, ayam grepek, dan macam-macam minuman seperti jus, teh botol, dan lain sebagainya.
Di luar cafe, tampak beberapa muda-mudi dengan penampilan modis asyik bercengkrama, sepertinya mereka menunggu beberapa temannya untuk buka puasa bareng di tempat itu.
Aku singgah di sebuah lapak jajanan bukaan di sebelah cafe itu, membeli beberapa jenis penganan seperti mi caluek dan beberapa kue basah. Setelah dibungkus aku bergegas pulang.
Di rumah aku pamit kepada istriku untuk buka puasa di luar, "kenapa nggak buka di rumah aja?" tanyanya. "hari ini saya mau buka puasa di mesjid." Kataku sampil mengambil peci di sangkutan.
Sampai di mesjid, terlihat panitia sedang sibuk mengatur barisan makanan berbuka untuk para jama'ah atau para musafir yang singgah. Tak seperti di cafe yang menyediakan berbagai macam makanan "kelas berat", di sini menunya hanya sepiring bubur kanji, dan beberapa potong kue. Sedangkan minumannya hanya segelas kopi atau teh dan air putih.
Selang tak berapa lama kemudian, sirene berbunyi tanda waktu berbuka telah tiba. "Allahumma laka shumtu.." Kami semua berbuka dengan sukacita, menikmati makanan dan minuman yang memang setiap sorenya disumbangkan oleh masyarakat sekitar, insya Allah asoe syurga.
Setelah semuanya selesai menyantap hidangan sederhana itu, datang beberapa anak-anak kecil memungut sisa-sisa kue yang masih utuh, yang belum dijamah oleh para jama'ah sidang buka puasa. Dan semua jama'ah bergegas untuk mengambil wuduk, selanjutnya melaksanakan salat Magrib dengan tertib dan kusyuk. Alhamdulillah!
Mesjid al-Hikmah, Cunda, 9 Juni 2018
Foto: semua dokumentasi pribadi