TUJUAN MUDIK YANG SEBENARNYA
Mudik merupakan aktifitas rutin yang kerap dilakukan oleh masyarakat Muslim di Indonesia. Dengan berbagai persiapan, mudik seolah seperti perjalanan yang dinanti-nanti dan diimpikan layaknya hendak berpergian untuk naik Haji.
Bertepatan dengan akan datannya Idul Fitri yang kita nantikan, saya juga beranjak mudik ke kampung halaman. Kampung halaman saya ada di Sumatera Utara, sedangkan domisili saya saat ini di Jakarta. Berangkat mudik berarti harus siap untuk menyebrangi lautan yang sangat dalam. Selain rintangan dalam bentuk fisik, juga ada rintangan ekonomi. Seperti ketersediaan uang untuk biaya perjalanan.
Dengan halangan dan rintangan yang akan dilalui tentunya akan muncul pertanyaan besar. Seperti, untuk apa kita mudik ?
Pertanyaan ini memiliki jawaban yang sangat sederhana, yaitu hanya untuk bertemu dengan keluarga. Menurut sebagian orang, bertemu keluarga bukanlah merupakan sesuatu yang istimewa. Tapi, akan berarti sangat istimewa bagi sebagian lainnya.
Bagi saya, mudik untuk bertemu keluarga memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Setelah perpisahan yang lama, akhirnya dapat bertemu kembali dengan keluarga tercinta. Pertemuan ini dapat memberikan motivasi dan kekuatan jiwa untuk mengarungi perjuangan selanjutnya. Apabila kita tidak mudik, jiwa ini rasanya hampa dan tak berarti.
Terdengar mengada-ada, tapi itulah faktanya. Pertemuan yang sederhana dengan makna terselubung di dalamnya. Selamat mudik bagi kita semua....!
Selamat mudik bang @andi turut berbahagia bisa ketemu keluarga
Berbahagia dengan orang-orang tercinta efek samping dari mudik. Seru ya bang
Ya, begitulah kira2.