Story [segelas air putih] Belajar Dari Hal-Hal Kecil
)
**
Saya mengenal nama “Yudi Pamungkas”, seorang penyiar di radio Flamboyan 105.2 FM di kota Banda Aceh, Sosok ini misterius menurut hemat saya karena sampai hari ini saya tidak pernah bertemu dengannya. Baginya, aktifitas minum segelas air putih pun, menjadi menarik dan penting untuk disampaikan. Saya ingat persis kata-katanya malam itu, lebih kurang seperti ini :Pada satu waktu yang telah lama berlalu, saya sempat menjadi seorang penyiar radio. Atas pada itu, saya memiliki beberapa nama, yang tak pernah “mati” mengajari saya bagaimana cara menjadi seorang penyiar handal. Dia tidak datang mengajari, pun begitu juga saya tidak datang padanya untuk belajar sebagaimana layaknya seorang guru dan murid. Tapi saban malam, tanpa alpa saya selalu belajar bagaimana cara ia menyampaikan satu informasi menjadi menarik untuk didengar, sekalipun yang disampaikan adalah informasi yang sama sekali tidak penting. Namun, atas kelihaiannya mengolah lidah (baca:kata), hingga kata-kata yang keluar menjadi sangat menarik –tentu menarik atas pandangan saya
)
*
*
Gaminong, -sebutan untuk pendengar radio Flamboyan—sangat tidak menyenangkan ketika kita harus mengerjakan satu hal dengan buru-buru. Tapi sayangnya, direncakan atau tidak, diantara kita, saya yakin pasti pernah bertemu dengan makhluk “buru-buru” itu. Hmmmmm….. seperti saya malam ini yang baru saja bertemu dengannya. Karena mengejar waktu untuk bisa masuk siaran pukul 20, saya harus menjadi pembalap malam ini. Dan sudah pasti, begitu masuk ruang siaran, yang pertama sekali saya rasakan adalah haus. Atau bahasa kerennya dehidrasi. Well Gaminong, Sebelum kita melanjutkan perjalanan malam ini di Flamboyan Layangan, hingga ke pukul 22 nantinya, saya Yudi Pamungkas pamit sebentar untuk menikmati secangkir air putih, yang sudah terlihat dipojok sana. Dan untuk anda, satu singgel dari Ruth Sahanaya, semoga menjadi awal yang baik di pertemuan kita malam ini”
Perlahan suara intro dari lagu Ruth Sahanaya mengudara! Saat itu saya membayangkan, ia sedang keluar ruang siaran, dan disana ia menyantap rakus segelas dua gelas air putih. Saya terkesima, ia membuka siaran dengan informasi yang mungkin tidak penting. Namun begitulah saya belajar darinya; ada banyak hal kecil diantara kita, namun sebenarnya akan bemakna besar jika kita mampu mengolahnya. Banyak hal-hal kecil yang luput dari perhatian, tapi berakibat besar dalam kehidupan sehari-hari
Saya belajar bangaimana menyampikan informasi menjadi menarik, saya juga belajar, bagaimana menghargai hal-hal kecil yang dianggap tidak penting oleh banyak orang. Banyak hal-hal kecil di sekitar kita yang sering terlupakan, diabaikan dan dianggap sepele, seperti mati lampu yang sering kita rasakan. Dalam hal ini ada satu pelajaran berharga yang bisa kita ambil bahwa untuk yang kesekian kalinya pula kita "dipaksa" untuk duduk merenung, betapa nikmat melihat yg diberikan tuhan, tak bisa dibayar dengan apapun
Hanya dengan bersyukur, menjalankan perintahNya serta menjauhi laranganNya adalah satu-satunya cara "membayar" nikmat tuhan sang pemilik cahaya. sehingga mati lampu menjadi momen terindah untuk berdialog denganNya. daripada harus berlomba-lomba mengucap dua kalimat serapah sumpah untuk PLN. Inilah yang sering dilupakan oleh setiap manusia, padahal dia sangat dekat dan bahkan amat dekat dengan diri kita
)
**
Untuk belajar dari hal-hal kecil yang ada disekitar, anda tidak perlu menjadi makhluk yang lebih baik dari makhluk lain, anda hanya perlu membangkitkan asa untuk menjadi lebih baik dari apa yang pernah anda bayangkan. Dan sekarang anda bebas memilih sikap dalam setiap masalah yang datang. Apapun pilihanmu, tetaplah menjadi dirimu sendiri dengan selalu mensyukuri hal-hal kecil yang berdampak besar
Hal-hal kecil lainnya juga bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari seperti, melaut, bertani, mengajar, mendidik anak, keluarga dan lain sebagainya, seperti yang saya katakan diawali tadi bahwa tinggal saja kita harus memposisikan diri sebagai pemerhati alias berusaha mencari sebanyak-banyaknya pelajaran dari orang-orang terdekat tersebut. Sangat mudah bukan?
***Akhir kata ingatlah satu hal "Penindasan kecil tapi berulang ulang di lakukan adalah dicabutnya setitik cahaya. Malam berang meradang. ada yang mengeluh, ada yg mencari alasan kebenaran. dan secangkir kopi selalu menjadi penawar. Tetap fokus dan jangan lupa bahagiaInilah paparan saya pada kesempatan kali ini, semoga lewat story singkat ini ada yang bisa ambil hikmahnya. Dan poin yang paling utama disini adalah jangan pernah menganggap remeh dengan hal-hal kecil disekitar kita, padahal banyak orang-orang besar dan sukses justru dengan belajar dari hal-hal kecil disekitar. Silakan direnung, apa saja hal kecil yang pernah anda sepelekan sejauh ini?
Terimakasih curator indonesia @levycore dan @aiqabrago serta seluruh stemian dan pengguna aplikasi #eSteem bentukan @good-karma sampai jumpa lagi di lain kesempatan<h/5>
)
)VOTE WITNESS"good-karma"
Setiap hari belajar dari hal-hal yang kecil,,lama-lama juga tumpukan yg kecil2 itu akan berubah menjadi gunungan hal yang besar dan bermanfaat bagi si pembelajar itu sendiri. Heheheheeh,,salam sukses selalu buat @arispranata5. Makin rajin posting ya,,salut!
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by aris from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.