Kisah Pelantikan Soekarno Menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat

in #story5 years ago

Republik Indonesia Serikat (RIS) merupakan satu babakan dari fragmen sejarah pasca kemerdekaan Indonesia, sebelum kemudian Indonesia kembali lagi dalam bentuk pemerintahan Republik Indonesia (RI) yang dijalankan hingga sekarang.

Pada 17 Desember 1949, di Bangsal Sitihinggil, Kraton Yogjakarta, Soekarno dari Presiden Republik Indonesia (RI) dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS). Pelantikan Soekarno menjadi Presiden RIS dihadiri oleh para anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) termasuk anggota KNIP dari Aceh, Amelz dan Sutikno Padmo Sumarto, serta utusan Jawatan Penerangan Sumatera Utara ke Konferensi Penerangan di Yogjakarta, Teuku Alibasjah Talsya, Abd Mu’thi dan Muhammad Hasan.

SUKARNO_RIS_lenterajogja.jpg
Pelantikan Soekarno menjadi Presiden RIS Sumber

Tiga hari kemudian Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Hatta juga dilantik menjadi Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat. Dengan diangkatnya Soekrano menjadi Presiden RIS, maka pada 27 Desember 1949, Ketua KNIP MR Assaat dilantik menjadi Pemangku Jabatan (Acting) Presiden Republik Indonesia.

Sementara dalam Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS), MR Syafruddin Prawiranegara yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Republik Indonesia, diangkat menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia Serikat.

Atas jabatan barunya itu, pada malam 20 Desember 1949, Syafruddin Prawiranegara di rumah dinas Wakil Perdana Menteri Republik Indonesia di Banda Aceh melakukan resepsi perpisahan dengan masyarakat Aceh, karena akan ke Yogjakarta untuk jabatan barunya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia Serikat.

Bung-Karno_boombastisdotcom.jpg
Presiden Soekarno Sumber

Saat upacara perpisahan itu, MR Syafruddin Prawiranegara yang sudah lama menetap dan berkantor di Aceh, menyampaikan pidato singkatnya. Penggalan pidato itu bisa dibaca dalam buku Sekali Republiken Tetap Republiken halaman 318 seperti kutipan di bawah ini.

Saya masih suka lebih lama tinggal di Aceh, di tengah-tengah rakyat di sini. Tetapi karena negara memanggil untuk tugas yang lebih penting lagi, maka mau tidak mau saya akan meninggalkan Aceh, menjabat jabatan baru sebagai Menteri Keuangan RIS. Pekerjaan itu memang berat, lebih banyak makan hati dari pada berbesar hati. Tetapi untuk kepentingan negara, tugas ini akan saya jalani.

Syafruddin Prawiranegara.jpg
MR Syafruddin Prawiranegara Sumber

MR Syafruddin Prawiranegara kemudian memberi nasehat dan wejangannya kepada para pejabat di Aceh. Setelah itu pidato perpisahan disampaikan oleh Komisaris Pemerintah Pusat Untuk Sumatera Utara, MR SM Amin. Ia mendoakan supaya MR Syafruddin Prawiranegara di tempat dan dengan tugas yang baru senantiasa mendapat petunjuk dari Allah Yang Maha Kuasa.

Malam resepsi perpisahan itu juga dihadiri oleh para pejabat sipil dan pejabat militer, ulama, tokoh masyarakat, wakil-wakil partai, pemimpin-pemimpin laskar perjuangan, serta wakil-wakil dari kalangan perempuan.

Esoknya, 21 Desember 1949, Syafruddin Prawiranegara bersama istri dan keluarganya meninggalkan Banda Aceh melalui lapangan terbang Blang Bintang (kini menjadi Bandar udara internasional Sultan Iskandar Muda) Aceh Besar menuju Yogjakarta dengan pesawat.

Sort:  

Congratulations @isnorman! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You published a post every day of the week

Click here to view your Board
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do not miss the last post from @steemitboard:

Carnival Challenge - Collect badge and win 5 STEEM
Vote for @Steemitboard as a witness and get one more award and increased upvotes!

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63464.16
ETH 3111.33
USDT 1.00
SBD 3.98