Rindu Terlarang Khadijah
Aku sangat bahagia mendengar kau akan pulang
Baru saja ingin aku mengirim pesan untukmu, melalui akun palsuku
Namun pesan singkat pun aku terima darimu, di snap whatsappku
** "Khadijah, aku akan pulang" **
Aku tersenyum girang membaca pesan darimu, ingin sekali aku membalas pesanmu
** "Ibnu, aku juga rindu" **
Empat tahun bukanlah waktu yang singkat
Namun semua itu telah berlalu dengan singkat, begitu aku tau kamu akan pulang
Empat tahun ku habiskan untuk menghitung bintang, menatap indahnya rembulan
Empat tahun ku habiskan denganmu melalui akun palsuku yang bernama "Ayu"
Namun cinta tak bergetar
Ma'afkan aku yang telah lancang bermain-main dan bergurau denganmu
Baru saja ingin ku tanyakan apa kabarmu ?
Tetapi pesanmu kembali masuk ke handphone ku
** "Aku pulang ingin meminang seseorang, aku mencoba merayu diri dengan berandai-andai akulah wanita beruntung itu" **
Ibnu ! andai kau tau aku selalu memimpikanmu, seakan kau tersenyum
Sungguh, itu sangat indah
Sehingga aku lupa bahwa aku sedang bermimpi
Tapi siapa wanita yang akan kau pinang ?
Aku kembali bertanya pada diriku sendiri
Haruskah ku tanyakan juga padamu
Agar aku memiliki jawaban
Salahkah rindu ini ?
Haruskah ia usang dan pudar ?
Rasa ini tak untuk kau tau
Aku hanya ingin membunuh rasa
Bukan salahku
Aku akan pergi meninggalkan bayang-bayang rindu yang terlarang.
Tamat
Note: Tulisan original
~Keep Writing~
Salam Sahabat Inspiratif