Terbentang di dua benua, Asia dan Eropa. Secara geografis hanya di pisahkan oleh sebuah selat, bosporus namanya. Menjadikan negeri ini kaya tradisi, kaya budaya. Menjadi saksi sejarah kehidupan sejumlah peradaban besar, Romawi, byzantium, dan ottoman Kekhalifan terakhir, kekuasaan mencapai hampir separuh dunia. Menjadi rumah besar, bagi tak kurang 90 juta jiwa. 90% di antaranya muslim, dengan semua kisahnya di sini, sebuah negeri cantik berjuluk Turki.

---

![image]()

---

[Source](https://www.idntimes.com/travel/destination/siti-hajar-angun/wisata-di-izmir-turki-c1c2)

Istanbul menjadi tempat yang paling tepat untuk menyelami kebesaran tahta Islam. Karena bukan sekedar kota, Istanbul merupakan jejak sejarah itu sendiri. Berakar dari kata Islam bong, yang artinya tahta Islam. Kisah ini berawal ketika konstantin yang agung, memindahkan pusat kekuasaan Romawi Timur, dari nikomedia, ke pesisir Bosporus. Itu sebabnya Istanbul pernah menyandang nama constantinopel, atau kota sankan scartantin. Itu sebabnya pula, Instabul satu-Satunya kota transconstinental, atau kota di persimpangan dua benua.

---

---

Source

Zaman membawa ragam tradisi dan peradaban yang ada kian beraneka, Istanbul pun berkembang menjadi dengan kepadatan penduduk terbesar ketiga di Eropa, juga menjadi sentra kebudayaan dan ekonomi. Turki senantiasa menduduki delapan kota tercantik di dunia, mengalirkan rata-rata sepuluh juta turis ke tanah ini setiap tahunnya.

---

---

Source

Tempat bertemunya timur dan barat, klasik dan kontemporer, moderitas, dan spiritual hampir semua. Makanya tak heran, Napoleon Bonaparte pernah berkata,

"Kalau seluruh dunia adalah sebuah area, maka Istanbul yang paling tepat sebagai ibukotanya"

Terus bermetamaforsa, tak membuat Istanbul maningalkan kisah di belakangnya. Sebaliknya, kota ini sangat melindungi dan menjaganya. Menyusuri peranan penting, Turki dan Istanbul khususnya dalam perkembangan Islam dunia, membawa imajinasi saya ke sini. Sebuah lambang masa keemasan, saat Turki Usmani, akhirnya berhasil menaklukkan Byzantium. Sultan Ahmed Jami' atau juga populer dengan julukan Mesjid biru Turki.

---

---

Source

Mesjid sultan Ahmed, atau dalam bahasa Turki, Sultan Ahmed Jami', merupakan lambang kejayaan Islam di Turki. Menjulang megah sejak awal tahun 1600, Mesjid berdiri atas perintah Amed Satu. Sultan yang naik tahta pada umur 14 tahun, namun mati muda di usia 27 tahun. Perancangnya Sadefhar Mehmet Aga, seorang arsitek ternama pada masanya.

Istanbul merupakan metropolitan nan sederhana, tapi penuh makna, seperti sejarah yang saya telusuri mengenai Turki, yang membuat saya makin memahami kebesaran Islam. Menorehkan nilai toleransi dalam sahajanya, keteguhan hati, juga membuka mata akan sebuah negeri, menjaga baik damai Islam.

Tak heran bagi warganya, tapi juga segenap manusia di dalamnya. Adzan juga besitkan makna, bahwa dengan pribadi-pribadi yang senantiasa menjaganya, kebesaran ini masih akan berkumandang berjuta tahun lagi.

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

Salam Sahabat Inspiratif