Memang cinta itu buta, tetapi dia bisa mendengar
Memang cinta itu buta.
Tapi dia tidak tuli, karena dia tau mana suara motor dan mana suara mobil.
Ganteng tidak perlu asalkan isi dompet tebal, itulah kejadian sekarang hang terjadi dalam percintaan karena pada dasarnya pasangan yang cantik dan tampan adalah Abdullah dan Aminah orang tua Nabi Muhammad SAW. Maka wajar saja sekarang kita lihat perempuannya cantik dan silelaki antonim dari ganteng, dan si lelaki tampan malah perempuannya yang kurang memukau akan tetapi siapa saja yang kurang dari segi wajah pasti ada lebih yaitu dari segi harta, maaf cakap itulah yang memikat hati.
Saya adalah orang memegang Teguh pada prinsip dan tetap berusaha untuk konsisten, dan itu terbukti bahwa saya tidak menjalin hubungan yang namanya pacaran kurang lebih 5 tahun karena menurut saya pacaran adalah kekinian semata yang ada habis modal untuk menghidupi si pasangan. Inilah yang membuat beda pernikahan dan pacaran jika pernikahan bukan hanya menghidupi sekaligus menafkahi. Pacaran yang sayang adalah si perempuan sudah tidak di nafkahi malah untuk memenuhi birahi si lelaki.
Pacaran dan pernikahan itu adalah seperti jalan yang lurus tetapi di ujung bertemu persimpangan namun celakalah karena pacaran membelok ke kiri dan pernikahan ke kanan. Jauh berbeda bukan?
Duh...dalam kali isi tulisannya 😁
Aduhh makasih banyak kakak sudah menyempatkan waktu untuk membaca
Mantap bang @msyauqinabawi, cinta pada masa pacaran akan membawa kemurkaan dan ketidak pastian, sehingga banyak diantara mereka yang terluka ketika cinta berbelok. Sebaliknya cinta ketika menikah membuat kita lebih mendewasakan diri dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Dan sekarang mulailai menikah hahaha
Mulai sekarang mari menikah bersama 😀