Cinta ke 52

Memulai sangat sulit, namun dari sulit itu menjadi solit. Ini percintaan pertama kali lewat media sosial (whattshap) mengenal tanpa menatap muka, saling bercerita hingga akhirnya berjumpa di Gor Acc Cunda.

Cinta kami luar biasa 15 orang satu keluarga, terdiri dari 6 pria dan 9 calon ibu rumah tangga. Kami bahagia dalam waktu sekejap tanpa ada pemaksaan kami langsung berbagi kisah cinta dalam kelompok yang terasa sudah lama mengenal, kompak dan padu padahal kami belumpernah di temu di tempat lain. Walaupun kami berbeda bahasa dan juga daerah kami di satukan dalam almamater unimal yang tak pernah membeda-beda siapa pun.

Kerja sama berjalan dengan sangat bagus di pimpin oleh fazil masri selaku ketua kelompok hingga tak mengalami kesulitan sedikitpun. penulis pun mendapat julukan unik yang tak biasa (tgk imun) padahal siapa lah aku yang tak pantas dengan julukan itu, tapi kami aman-aman saja dengan sebutan tersebut.

Keseruan demi keseruan terjadi di kelompok kami, mulai dari bidadari cantik kkn 52 super duper pandai dalam mengolah bahan dapur hingga menyajikan makan super lezat bagaikan koki hotel bintang lima yang memasak.

Cinta ke 52? Kenapa nama seperti itu? Cerita begini banyak mahsiswa selalu menamakan squad buat kelompok mereka, ada juga menamakan keluarga namun penulis lebih suka dengan kata cinta ke 52 karena bisa membuat pembaca penasaran dengan judulnya hingga mencari tahu apa sich cinta ke 52 itu.

Kenapa Cinta karena kami saling membutuhkan dalam satu kepentingan dan selalu bersama baik di lapangan maupun makan sehingga timbullah rasa kekelurgaan yang akrab. Sedangkan ke 52 adalah kelompok kami bernomor 52 jadi cinta ke 52 jadinya.

Inilah secarik cerita tentang cinta ke 52 bukan soal hati- kehati tapi soal kepentingan kami semua, saling melengkapi dimana kekurangan. So itu saja yang sanggup penulis cerita di story kali ini...

Posted using Partiko Android