Petani Zaman sekarang

in #technology6 years ago (edited)

Assalamualaikum..., Selamat malam sahabat steemians. Pada kesempatan Kali ini saya ingin bercerita tentang memotong padi menggunakan mobil. Yang dulu belum pernah kami lihat, sekarang sudah ada di depan mata. Mungkin inilah pengaruh zaman yang sudah moderen. Semua tidak lagi dilakukan manusia tetapi mesinlah yang bekerja. Manusia hanya mengontrolnya saja.

Mobil pemotong padi ini bisa sekalian menggiling padinya. Jadi sekali jalan dua pekerjaan bisa diselesaikan. Padi yang telah dipotong langsung dibawa ke mesin penggilingan secara otomatis tanpa bantuan manusia lagi. Manusia hanya menunggu hasil gilingan nya.

Cara bekerjanya juga begitu cepat lebih kurang 30 menit sudah selesai. Berjalan menggunakan roda yang mirip tank tempur, rasa-rasanya tanpa kendala suatu apapun.

Jalan yang dilaluinya membentuk celah-celah yang begitu rapi, hasil gilingannya mengeluarkan jerami yang sudah hancur.


image
image
image
Mobil ini dikemudikan oleh satu orang dengan dikawanin oleh dua orang kernet. Kernet menyiapkan karung padi untuk biji padi hasil gilingan yang akan keluar langsung secara otomatis disamping mobil. Tempat untuk kernet di desain khusus agar nyaman dalam mengisi biji padi hasil gilingan.
image

Pemilik sawah beserta keluarga menunggu di pinggir sawah biji padi hasil gilingan. Mobil akan membawa biji padi ke pinggir pemilik sawah. Jadi si pemilik sawah tidak perlu repot-repot turun ke sawah ya.

Si pemilik sawah langsung berdialog dengan agen, berapa ongkos yang harus di bayar atas hasil pemotongan dan penggilingan padi


image
Sebelum mobil pemotong padi ini ada, para petani memotong padi sendiri menggunakan celurit atau meminta jasa para petani lain untuk memotongnya. Setelah selesai dipotong kira-kira setengah hari baru selesai, para petani harus mengangkutnya ke suatu tempat untuk mengumpulkannya.

Setelah semua padi yang telah dipotong dikumpulkan, selanjutnya petani mencari mobil perontok untuk menggiling padi.


image
Begitu repot rasanya, dan uang yang harus dikeluarkan juga tidak tanggung-tanggung, dari menyewa orang potong, untuk perontok padi, untuk mengangkut biji padi, dan uang minum tukang penggilingan padi.

Perbandingannya dulu dengan sekarang yang hampir serba otomatis, tentu lebih hemat yang sekarang. Seperti pepatah :

Sambil menyelam minum air

Sambil jalan satu dua pekerjaan terselesaikan. Kalau kita ingin mengatakan, begitu mudahnya petani Zaman sekarang.

Para sahabat juga bisa menyaksikan dari video YouTube yang saya ambil sendiri disini:



image

Inspirasi & Motivasi

Sebelum saya tutup goresan singkat ini, inspirasi & motivasi saya menulis adalah @steem-ambassador yaitu @bahagia-arbi, @anggreklestari, @ayijufridar, @my451r, @dillimunanzar, @rismanrachman, @mariska.lubis, @starlost, @suheri, @khusairi, @dokter-purnama, @beladro, dan lain-lain . Kenapa saya memilih mereka, karena banyak postingan mereka yang mengarahkan kita untuk menulis serta motivasi untuk bertahan di steemit. Anda ingin membuktikannya silahkan masuk ke akun mereka. Tetapi saya yakin masih banyak lain, silahkan anda memilih sendiri.
image

Pena goresan saya eSteem, bagaimana pilihan goresan anda? Tapi yakinlah kepada pilihan anda???

image
image

disini

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by edi.purnama from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.33
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66753.89
ETH 3256.47
USDT 1.00
SBD 4.34