TRADISI BAJU BARU DALAM MERAYAKAN HARI RAYA I'DUL FITRI 1 SYAWAL

in #tradition6 years ago (edited)

image

Steemian kali ini saya akan mengulas sedikit tentang
tradisi Baju baru hari raya I'dul Fitri. Steemian jika ada yang pernah membaca buku sejarah nasional
Karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho
Notosusanto. Dijelaskan bahwa mulanya di Kesultanan Banten yang memang sangat erat kaitannya dengan Agama Islam. Pada waktu itu masyarakat Banten dalam menghadapi datangnya
Hari Raya I'dul Fitri, beramai-ramai mencari baju baru
baik dengan cara membeli maupun menjahit.
Banyak orang orang pada saat itu merubah profesi mereka menjadi tukang jahit musiman. Sepanjang jalan ibu kota dari pagi sampai malam hari dengan
memasang obor sebagai alat penerangan. Antusias
masyarakat untuk menjahit baju baru menjelang hari
raya I'dul Fitri.
Bukan saja di Kesultanan Banten yang mempunyai tradisi Baju baru untuk lebaran. Namun
sampai ke Kerajaan Mataram Baru di Yogyakarta Tradisi baju baru menjelang hari raya I'dul Fitri.
Terutama menjelang akhir bulan Ramadhan semua
orang siap menyambut datangnya Hari Raya I'dul Fitri
dengan Baju baru. Bahkan di Yogyakarta saat itu masyarakat berbondong-bondong mencari baju baru
sampai malam mau dekat datangnya Lebaran. Dan pada saat itu Tradisi malam takbiran keliling serta pukul beduk mereka lakukan., hingga saat ini budaya
tersebut telah me-Nasional ke seluruh Nusantara.
Masyarakat saat ini ada prinsip bahwa untuk merayakan hari raya idul Fitri tanpa baju baru seakan
tidak sempurna, padahal yang dimaksudkan dimana
mereka yang telah berpuasa dalam bulan Ramadhan
sebulan penuh, kembali suci tanpa dosa, untuk merayakan hari kemenangan yaitu hari raya I'dul Fitri
1 Syawal. Tidak musti dengan baju baru, ada atau tidak ada baju baru bukan suatu hambatan untuk.merayakan hari kemenangan tersebut.
Sering kita mendengar para Penceramah memberi gambaran kepada kita semua untuk berbagai, bagi yang mempunyai kelebihan rezeki yang diberikan Allah kepadanya agar berbagi pada kaum yang lemah terutama anak yatim dan fakir miskin. Digambarkan dengan ketidak adanya Pakai Baru bagi anak yatim dan fakir miskin dihari raya, diceritakan dengan penuh kesedihan kadang kadang sampai meneteskan air mata para pendengarnya. Namun yang perlu di ingat bahwa Baju baru untuk lebaran bukan suatu keharusan.
Tradisi tersebut sudah sampai bertahan sampai hari ini, dimana dalam merayakan hari raya idul Fitri
pasti tidak ketinggalan Tradisi memakai baju baru.
Hal ini dapat kita lihat toko pakaian menjelang hari raya dipenuhi oleh masyarakat dari berbagai penjuru, segala usia. Itulah Tradisi yang sudah berlangsung lama turun temurun sampai hari ini.

Sort:  

Saludos, gracias por demostrar que eses bueno publicando..

Terimakasih juga, anda telah mendukung saya, salam.

Perasaan gamba donatello nyan di bandung tul ga..

Beutoi Jak blo sipatu uro raya

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64664.11
ETH 3166.18
USDT 1.00
SBD 4.11