Mudik Asyik
Memasuki H-2 Lebaran, jalan-jalan di Jakarta dan sekitarnya sudah mulai lengang, karena sebagian warga -- para kaum urban -- telah kembali ke kampung halamannya.
Foto: Gencil News
Mudik merupakan tradisi dan budaya tahunan yang dilakukan oleh kaum urban. Tradisi mudik tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga dilakukan di beberapa negara Asia lainnya, seperti Malaysia, India, Pakistan, Banglades, dan lainnya.
Di Indonesia, ada banyak cara untuk mudik. Selain menggunakan kendaraan pribadi, mobil atau sepeda motor, mudik biasa dengan menggunakan transportasi umum, bus, kereta api dan lainnya. Bahkan ada yang menggunakan kereta angin atau sepeda untuk bisa tiba di kampung halaman dan merayakan Lebaran bersama keluarga.
Banyak instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta yang menyediakan mudik gratis. Mudik gratis ini banyak diminati masyarakat.
Foto: mobavatar.com
Apa saja yang harus dilakukan sebelum mudik? Agar perjalanan mudik terasa asyik tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, mobil atau sepeda motor, jangan lupa mengecek kondisi kendaraan Anda. Periksa kondisi mesin, ban, oli, kanvas rem, dan yang lainnya. Jangan sampai perjalanan Anda terkendala gara-gara mesin mogok atau sebagainya. Untuk Anda yang menggunakan kendaraan "setengah tua" ada baiknya membawa cadangan spartpart, busi misalnya.
Bagi Anda yang menggunakan transportasi umum, pilihlah armada yang biasa melayani trayek ke kota tujuan Anda. Berhati-hati dan waspada terhadap orang yang baru kenal. Tolaklah orang yang menawarkan makan atau minum secara cuma-cuma, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari semua persiapan itu, ada hal yang tak kalah penting yang harus pula diperhatikan. Yakni kondisi fisik, jika fisik sudah merasa lelah jangan paksakan untuk terus berkendara. Berhentilah sejenak. Istirahat di tempat yang tersedia di sepanjang jalur mudik.
Patuhi rambu-rambu lalulintas, agar perjalanan mudik semakin asyik.
Selamat mudik. Selamat Berlebaran. Mohon maaf lahir dan batin.
Depok, 13 Juni 2018
Iman Sembada | @imansembada