Landscape Gampong Nusa yang sangat indah, membuat siapapun betah berlama-lama di Nusa.

Saya dan Gampong Nusa

Di Aceh, ada satu Gampong (Kampung) yang sering saya ceritakan kepada teman, sahabat, keluarga dan turis maupun calon turis, yaitu Gampong Nusa. Gampong Nusa ini berada di Lhoknga, Aceh Besar. Lokasinya tidak jauh kok dari kota Banda Aceh, yaitu kurang lebih hanya 10 km.

Selain mempunyai Bank Sampah, kampung Nusa juga mengolah limbah sampah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi.

Saya mengenal kampung Nusa di tahun 2015. Sosok inspiratif Rubama tidak bisa di lepaskan dari kampung ini. Dari beliaulah saya kenal kampung Nusa saat berkenalan di salah satu kedai kopi di Banda Aceh. Rubama adalah salah satu pemudi di kampung Nusa, yang menjadi motor penggiat kampung Nusa. Meski berkali-kali di ajak main ke kampung Nusa, tetapi saat itu belum ada waktu yang pas. Jujur awalnya memang saya kurang begitu tertarik, karena yang saya bayangkan adalah hanya kampung biasa seperti umumnya. Cuma menurut Rubama, kampung Nusa mempunyai banyak keunggulan sehingga kampung ini berani ia promosikan sebagai kampung wisata alias social ecotourism. Waktu itu, yang saya tau adalah bahwa kampung Nusa mempunyai "Bank Sampah". Saya fikir memang banyak sekarang penggiat sampah seperti di kampung Nusa, sehingga berkesan biasa saja.

Ternyata apa yang saya fikirkan sebelumnya berubah ketika saya datang langsung ke kampung Nusa ini. Kesan pertama yang membuat saya takjub adalah pemandangan di belakang kampung nusa yang sangat indah dan penduduknya ramah. Sejak itulah saya mempromosikan kampung nusa dan berhasil membawa beberapa tamu saya untuk homestay di kampung Nusa. Bahkan tulisan saya ini pun entah yang ke berapa tentang kampung Nusa. Kita tak akan kehabisan cerita tentang kampung Nusa.

Nusa Festival

Suatu kehormatan rasanya ketika saya mendapatkan undangan untuk menghadiri acara penutupan Nusa Festival 2018. Walau pun sebenarnya saya agak malu karena selama Nusa Festival yang di adakan, saya tidak hadir. Hal ini dikarenakan banyak acara di Nusa yang bentrok dengan kegiatan saya. Tapi alhamdulillah di acara puncak sekaligus acara penutupan saya bisa hadir.

Sekilas tentang Nusa Festival, bahwa festival di kampung Nusa ini sudah di adakan sejak tahun 2008. Penilaian saya dari cerita dan tanggapan warga, bahwa festival ini di adalah bukti bahwa gampung Nusa bangkit dari pasca musibah Tsunami 2004. Bangkitnya kampung dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada di kampung Nusa, sebutlah semangat gotong royong, mempertahankan budaya lokal dan kearifan lokal lainnya. Tentumya yang baik-baik saja dan untuk kemajuan kampung.

Acara Nusa Festival 2018

Nusa Festival 2018, diadakan dari tanggal 5 sampai 19 Agustus 2018. Adapun tema yang di usung kali ini adalah Gampongku Sekolahku. Selengkapnya, rangkaian kegiatan Nusa Festival ini adalah :

• Nusa Karnaval
• Piasan Nusa
• Kemah Santri
• Nusa Award
• Nusa Berzikir
• Festival Keukarah Aceh
• Nusa dan Keumawe
• Puncak Piasan Raya.

Saya sendiri sangat salut dengan gampong Nusa. Sebuah kampung dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, sanggup menyelenggarakan sebuah festival. Sesuai undangan, saya datang bersama istri saya. Dari gerbang kampung sampai ujung kampung, nuansa festivalnya sudah terasa sekali.

Saya datang tepat waktu. Sebelum acara bahkan sambil melihat acara berlangsung, saya sempat berkeliling melihat situasi gampong Nusa yang sangat semarak.

Setelah saya memasuki gerbang utama acara, saya langsung si terima oleh penerima tamu dan melakukan registrasi. Saya duduk menghadap sebuah panggung utama. Semua tertata dengan baik.

Selain panggung dan tempat duduk pengunjung, ada beberapa stand pajangan yang bisa kita lihat-lihat atau jika kita tertarik, kita bisa membelinya.

Apa saja sih yang di pamerkan dan di siapa saja yang mengisi acara festival kampung nusa ini? Jangan lupa baca tulisan saya esok ya :)

Banda Aceh, 08 Oktober 2018

"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"

Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food

---

---

---

Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131