Goes to Meulaboh Part 1 - Puncak Geurutee [Jelajah Silampung]

in #travel6 years ago

image

Cerita perjalanan saya kali ini adalah perjalanan ke Kota Meulaboh, yang merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Barat. Tentu kalian pernah mendengar tentang kota Meulaboh ini bukan?

Kota Meulaboh

Di kota inilah pahlawan Nasional Teuku Umar dilahirkan dan juga tempat beliau syahid di medan pertempuran melawan penjajah Belanda.

Kota Meulaboh adalah kota terbesar di Aceh Barat. Selain terkenal dengan "Teuku Umar" kota ini juga terkenal saat kejadian tsunami 26 Desember 2004. Kota ini termasuk kota terparah terkena tsunami.

Route to Meulaboh

Kota Meulaboh berjarak 238 Km dari kota Banda Aceh. Perjalanan kami menggunakan kendaraan mobil menyusuri jalur barat. Berikut ini peta lokasi kota Meulaboh dari kota Banda Aceh, berdasarkan google maps.

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

image

Google Maps

Tulisan ini adalah bagian pertama tentang perjalanan kami ke kota Teuku Umar ini. Perjalanan panjang seharian tanpa menginap. Team lasak kali ini adalah Saya Sani, Indri, Mei, Prana, Parwis dan Dedek. Kami berenam berjalan santai menikmati perjalanan menyusuri pantai Barat Aceh.

image

Kami berangkat dari kota Bamda Aceh pukul 7 pagi. Sengaja kami belum sarapan dengan rencana singgah sarapan ke tempat peristirahatan kami yang pertama, yaitu Geurutee.

Puncak Geurutee

Geurutee adalah kawasan singgah di tepian kaki gunung Geurutee dengan panorama alam yang sangat indah. Kita bisa melihat indahnya laut dengan pulau. Geurutee adalah nama sebuah bukit yang masuk kawasan kabupaten Aceh Jaya, berbatasan dengan Aceh Besar.

Menuju Geurutee, kita berjalan sejauh kurang lebih 67 km dari kota Banda Aceh, atau berkendara santai selama kurang lebih 1,5 jam. Gunung Geurutee ini adalah gunung terakhir yang kita lalui setelah Gunung Kulu dan Gunung Paro.

Sesampainya di Geurutee, kami memilih salah satu kedai untuk memesan sarapan. Sarapan di kawasan ini umumnya adalah mie. Saya memesan mie goreng dan teh manis untuk sarapan.

image

Sarapan dengan pemandangan inilah yang kami saksikan. Rasanya tentu sangat berbeda. Kelokan bukit yang kami lihat dari posisi kami yang berada di atas, menyatu dengan birunya laut.

image

Dikawasan ini banyak sekali monyet. Meski ada juga Siamang hitam, tetapi kabarnya sudah jarang muncul. Monyet-monyet ini mendekati kita untuk meminta makanan.

Satelah selesai sarapan, sejenak kami bersantai menikmati pemandangan alam Geurutee. Kesempatan ini kami gunakan sambil beristirahat dan berfoto-foto. Di pagi hati, udara masih sangat sejuk. Awan nampak mulai membiru. Suasana sangan tenang dengan angin laut semilir menerpa wajah.

Kebetulan salah satu kedai yang kami singgahi tidak beratap. Memang tempat tanpa atap seperti ini sedang di minati oleh pengunjung. Lokasi ini di jadikan lokasi Instagramable bagi pengguna media sosial gambar Instagram.

image

image

Foto bisa diantara pepohonan dan juga dengan latar belakang laut nan biru tanpa ada penghalang atap. Kami pun beraksi dengan memanfaatkan moment yang ada.

Tampak di hadapan kami adalah 2 buah pulau yamg berdekatan. Pulau tersebut bernama pulau Ujong Seudun dan pulau Keluang.

Pulau Ujong Seudun dan Pulau Keluang

Dua pulau ini lah yang berada di sebelah kanan dan kiri kita saat berada di Geurutee. Jika kita menghadap laut, pulau Keluang berada di sebelah kanan, sedangkan pulau Ujong Seudun berada di sebelah kiri.

image

Sebenarnya sebelum tsunami, pulau Ujong Seudun ini tidak ada. Pulau ini terbentuk saat tsunami menerjang dan meratakan sebagian daratan sehingga sebagian desa Ujong Seudun terpisah menjadi sebuah pulau.

Pulau Keluang dan Ujong Seudun ini termasuk kawasan wisata. Tetapi belum di buka untuk wisatawan perempuan.

Demikianlah cerita bagian pertama kami menuju kota Meulaboh, pada tulisan berikutnya saya akan bercerita tentang ketibaan kami ke kota Teuku Umar, Meulaboh. Yuk teman-teman, agar selalu ikuti cerita saya ya :).

"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"

Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food




Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131

Sort:  

Hello @kakilasak, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70734.57
ETH 3561.52
USDT 1.00
SBD 4.75