Kisah Mimpi di Balik Perjalanan Menuju Air Terjun Atu kapur

in #tulisan6 years ago

Saat pertama kali melakukan perjalanan menuju lokasi air terjun atu kapur pertengahan tahun 2016 yang terletak di pedalaman hutan aceh timur, pada waktu itu kami berangkat beberapa orang teman yang tergabung dalam pengurus ASPPI ( Asosiasi Pelaku Parawisata Indonesia), sampai ke dusun sijuek gampong Sijudo kecamatan Pante bidari, kami di temani 4 orang warga sijuek dari suku gayo dua di antara nya kepala dusun gampong setempat.

Perjalanan pertama menuju lokasi air terjun, belum ada akses jalan, hanya menelusuri jalan tikus dan menerobos hutan dengan berjalan kaki yang sering di lalui para pemburu rusa dan penebang kayu.

Selama 3,5 jam berjalan kaki yang sangat melelahkan, akhir nya tiba di lokasi yang kami tuju, yaitu Air terjun Atu Kapur yang berada di antara perbatasan pante bidari, serbajadi dan bener meriah.

Sampai di sana tepat pukul 19,00 wib atau jam 7 malam, kami singgah di sebuah rumah panggung, satu-satu nya rumah yang ada di daerah hutan tersebut.

Di rumah panggung tersebut hanya di huni 2 orang yang sudah tua, mereka memanggil kakek Aman Laseh beserta isterinya. Setelah beristirahat sebentar dan kami pun mandi di sungai di pinggir rumah, setelah kami mandi, kami di persilahkan makan malam yang telah di hidangkan nya, dengan menu masakan daging rusa yang masih panas.

Kami beberapa teman ada yang penasaran, kapan di masak begitu banyak, padahal mereka baru mengetahui kehadiran kami setelah tiba rumah nya benerapa saat. Rasa penasaran tersebut kami simpan dalam hati masing-masing, mungkin ini kebetulan.

Setelah kami makan malam, kami duduk bercerita terutama menanyakan kisah mereka sehingga mengasingkan diri tinggal di tengah-tengah hutan. menurut kakek tersebut mereka telah tinggal selama 7 tahun bersama istri nya atas wangsit mimpinya untuk menetap di daerah hutan tersebut.

Kakek tersebut juga mencerita bahwa dua malam sebelum nya ada masuk mimpi, bahwa ada datang manusia kemari membangun tower yang sangat tinggi di lokasi air terjun tersebut, apakah ini pertanda kedatangan kami, lokasi air terjun ini akan di ketahui oleh banyak, karena sebelum nya lokasi ini tidak ada yang publikasikan ke luar apalagi ke media, entahlah kata nya.

Setelah lama duduk bercerita, cuaca semakin dingin turun kabut dari penggunungan akhir nya kami semua istirahat, agar besok bisa bangun lebih cepat karena ingin melihat suasana pemandangan di sekitar lokasi tersebut yang sejak lama penasaran.

Pada saat tidur malam pertama saya juga mengalami mimpi, masuk dalam mimpi saya seolah-seolah berada di dalam sebuah rumah panggung tapi sangat luas dengan lantai dari pohon pinang, dalam rumah tersebut terdapat beberapa orang dengan tibuh mereka besar-besar dengan menggunakan pakaian adat.

Mereka mempersilahkan saya untuk duduk di hadapan mereka, lalu menyuruh saya menyantap sirih yang tersedia di hadapan saya. Sambil mereka berbicara dalam bahasa yang tidak saya mengerti.

Keesokan pagi nya, saat sarapan pagi, saya menceritakan mimpi saya semalam kepada kakek Aman Laseh tersebut, tentang mimpi saya, apakah hanya mimpi biasa atau mimpi tersebit punya makna tersendiri.

Mendengar cerita mimpi tersebut, kakek tersebut hanya tersenyum, dia katakan bahwa kamu di terima daerah sini, mendengar ucapan seperti sedikit lega dan merasa nyaman berada di daerah tersebut.

Sampai saat ini sudah empat kali mendatangi tempat tersebut, fengan membwa keluarga dan teman-teman, saat ini lokasi air terjun tersebut sudah ramai di kunjungi oleh masyarakat yang ingin menikmati. Panorama dan sensassi alam yang madih eksotis.

Sort:  

Hai @masrijafar, apa kabar? Diupvote yah.. (Secercah kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)

@resteemator is a new bot casting votes for its followers. Follow @resteemator and vote this comment to increase your chance to be voted in the future!

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66396.53
ETH 3174.43
USDT 1.00
SBD 4.15