#ulog (09) "I LOVE POETRY"

Dear steemians
Dear ulogger, happy monday.
Hari senin itu harus dibarengi dengan ingatan-ingatan tentang kebahagiaan biar tidak ada lagi status tentang blue monday atau benci hari senin itu.

Maka saya juga akan bercerita self reminder juga agar saya tetap mencintai hari senin dengan mengingat, menuliskan cerita bahagia saya di hari kemarin.

---

ini story saya untuk ulog ke 9

Minggu kemarin adalah hari bahagia.
Kebahagiaan manusia memang tak luput dari hal yang menyenangkan.
Yes, setelah mendapat kabar beberapa waktu lalu bahwa saya menang dari perlombaan puisi yang di adakan oleh Dwins hijab dan hari kemarin adalah pengambilan sertifikat +hadiahnya.

Senang. Tentu saja karena melakukan hal yang kita sukai terus mendapatkan bonus dari yang kita sukai itu adalah kebahagiaan yang luar biasa.

Ibaratnya kita menyukai seseorang, kemudian mengungkapkannya kemudian rasa suka kita itu berbalas.
Ibaratnya kita mendapatkan pekerjaan kemudian fasilitas, gaji, teman kerja dan semuanya sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Jadi kemarin saya sangat bahagia, rasa bosan beberapa hari ke belakang lumayan terlupakan. Hehehe (manusiawi 😅)

(me & my freind)

(me and @dewins)

Berbicara tentang puisi, banyak sekali orang yang tidak menyukai puisi dengan berbagai alasan.
Salah satunya adalah puisi terlalu lebay, terlalu berbunga-bunga, terlalu mellow, terlalu pendek, terlalu singkat dan semua orang bisa berpuisi artinya puisi itu sangat gampang. Itu adalah beberapa alasan dari orang yang tidak menyukai puisi, sehingga saat ada orang yang menang dari lomba puisi terkadang berkata bahwa kemenangan itu tidak begitu wah banget.

Karena begitulah rasa dan cinta terkadang berpengaruh pada apa yang kita lakukan.
Maka jika kita sering ngeluh dari pekerjaan itu karena kita kurang mencintai pekerjaan kita.
Jangan pedulikan alasan orang yang berpikir biasa saja dengan pekerjaan kita, biar kita terus bahagia cintai pekerjaan kita sepenuhnya.
Karena kita pun bisa punya alasan yang lebih seperti orang yang tidak menyukainya.
Jadi bahagia itu adalah istimewa bukan lagi sederhana, karena dia dari hal sederhana menjadi luar biasa dan ini tidak bisa dinilai oleh orang lain.

Ya! Balik lagi pada puisi tadi. Saya sangat menyukai puisi karena memang benar kebanyakn paragraf dari satu puisi tidak begitu banyak, puisi bisa seperti sajak yang pendek Tetapi itulah alasannya karena dengan kalimat singkat saja, dengan satu puisi saja kita bisa mengungkapkan banyak hal, segala unek-unek tercurah semua hanya dengan beberapa bait, beberapa kata so i love poetry . Dengan begitu tidak akan banyak waktu kita habis pula bukan, apalagu seorang yang tidak suka membaca, puisi adalah solusinya dari puisi pula kita bisa banyak belajar berpikir arti sebuah kata yang mengandung banyak makna.

Tentang puisi yang alay, lebay terlalu berbunga-bunga terlalu mellow itu hanya ungkapan dari orang yang tak pernah mau belajar sebuah makna kata. Karena dalam puisi terkadang banyak diksi yang tak banyak orang pahami maka dengan simple mereka katakan puisi itu alay.

Jadi memang intinya kebahagiaan itu tergantung dari yang merasakannya tak dapat dinilai oleh orang lain.
Jika saya sangat bahagia dengan juara puisi ini karena memang saya pencinta puisi.

---

Perlombaan puisi ini diadakan oleh Dwins Hijab dan ksi-tw.
Jadi terima kasih banyak mba @dewins sebagai direktur Dwins Hijab dan mba @ettydiallova telah memberi kesempatan kepada saya untuk mendapatkan bonus dari hal yang saya sukai.
Semoga rezeki yang dibagi semakin bertambah dan barokah.
Semoga semangat yang ditularkan melalui kegiatan ini semakin menambah kesuksesan kalian.

Wish u all the best Dwins Hijab & KSI Chapter Taiwan 💙💙💙

---

**my poetry **

Judul: SENJA INI KAMI KEMBALI LAGI
Oleh : Nna Achlam

Tidak ada ketupat sayur di sini
Tidak pula gema takbir di setiap penjuru kota ini
Hanya ada beberapa bait puisi yang menemani
Tapi hari ini kami tetap kembali
Dari masa lalu yang sempat disegani
Sebuah masa tentang diri
Perihal diri yang meng-agungkan sebuah hati.

Ranum jingga di senja kala itu menari-nari
Debaran bahagia dari setiap jantung-jantung ini
Tentang keresahan, lara hati semua tersembunyi.

Penjuru kota zhongli
Senyuman seterang lampu jalanan ini
Di antara anak tangga yang menyimpan cerita tersendiri
Kelap-kelip warna hati muncul pada raut muka yang dijumpai
Tak ada tangisan nampak di sini
Semua luka tertutupi.

Lipstik-lipstik merah menyala tanda kebahagiaan
Seperti dunia hanya milik orang yang berpasangan
Genggaman tangan-tangan bercengkraman erat tak ingin lepas dari kerinduan
Sehari rasa satu jam-an
Menerbangkan ribuan harapan,
Yang terbungkus pada awal niatan.

Tiba-tiba sampai di satu persimpangan
Di mana lampu-lampu kebohongan dan kebosanan mulai menyala di sudut jalan
Memperlihatkan bentuk dari ketidakabadian
Menunjukan antara kenyataan dan khayalan.

Seketika tersadar dari buai impian
Dari rasa yang hanya menjerumuskan
Mengingat kembali perpisahan menyakitkan
Dengan mereka yang sedang menanti kepulangan
Sesak mulai meradang tak karuan
Luka hati dan detak jantung kesedihan semakin tak beraturan.

Namun Tuhan yang Kuasa masih memberi kesempatan
Membawa kami pamit dari gemerlap yang membutakan
Menjadikan kami semakin mengenal-Nya
Mendekat dan mencintai-Nya
Memperlihatkan dunia sesungguhnya.

Kini senja kembali di kota Zhongli
Kami sudah tak akan mengingat lagi
Senja kali ini
Kami sudah melepas rasa itu pergi
Senja kali ini
Kami sudah tak akan mudah (me) rentan hati
Senja kali ini
Kami akan terus memanja diri dengan cinta pada Ilahi.

---

Only the very weak-minded refuse to be influenced by literature and poetry. -Cassandra Clare-

Salam 💙 @nnaachlam
Taiwan 16-07-2018