Pornografi Dan Kant Cs Dan Duit Digital

in #writing6 years ago (edited)

Intro


"For money is the root of all evils."

(1 Timothy 6:10)

Bukan Rahasia


Gambar buatan WorldSpectrum || Sumber || CC0 Creative Common, free for commercial use, no attribution required.

Kita hidup di era "desentralisasi" di mana setiap anggota komunitas "virtual" mendapatkan "ransum" atas keterlibatannya. Orang berbicara dan dibayar untuk itu, menyanyi, dan menulis, semua memiliiki peluang untuk mendapat "jatah" potongan kue ketika melakukan apa yang mereka suka. Dan grup-grup diskusi maya pun menjamur, di Telegram, WhatsApp, WeChat, Line, Discord. Bit per bit data dari hampir semua pelosok bumi dikirimkan setiap saat, orang-orang begitu ingin bertemu orang lain, berbicara, melihat peluang. Inilah sekelumit corak hidup di dunia decentralise saat ini. Mungkinkah ini yang dulu pernah kita dengar dengan istilah "post modern"?

"Teknologi, adalah cara manusia membantu kehidupannya." Begitu pernah kubaca atau kudengar entah di mana. Dan, menurutku, dalam kadar yang tidak bisa dinafikan teknologi telah menentukan cara manusia menjalani hidup. Jadi, ya, itu seperti hubungan kausalitas dua arah yang menjadi semakin kompleks setiap moment. Jadi, meskipun aku tidak menamatkan membaca bukunya, minimal aku paham sedikit (setidaknya begitu yang kupikirkan) tentang arah pikiran Almarhum Prof. Teuku Jacob1 ketika menulis bukunya yang terbit akhir 1980an dan menjudulinya Manusia, Ilmu, dan Teknologi : Pergumulan Abadi Dalam Perang Dan Damai2.

Gambar bikinan Icons8_team || Sumber || CC0 Creative Common, free for commercial use, no attribution required.

Telah lebih kurang seminggu aku memperhatikan sebuah grup di Telegram yang berfokus pada berbagi informasi dan diskusi seputar "duit kripto" (cryptocurrency3). Sebutlah Rani, seorang admin yang paling rajin di antara total 7 di sana. Seorang yang terlihat cerdas, memiliki kepekaan humor yang lumayan, dan tingkat teperamen dalam kadar yang cukup untuk membuatku berdecak dan tidak membuatku memiliki pandangan negatif.

Tadi malam mereka berbicara tentang Ethereum4, Dan (Larimer)5 dan "bayi" barunya EOS6, dan bagaimana mereka mengkhawatirkan jejak langkah Dan yang terkenal suka move on (dia meninggalkan BitShare7 dan beralih ke Steemit8, dan meninggalkan Steemit untuk membidani EOS). "Akan menjadi sebuah bencana bagi EOS jika tiba-tiba Dan meninggalkan EOS sebelum ini stabil setidaknya seperti yang dicapai Steemit saat dia pergi," kata seseorang.

"Jangan khawatir," timpal seseorang lain, "Dan sudah menguasai the art of leaving. Tidak akan ada yang tersakiti."

Aku terus membaca, dan hanya memahaminya sedikit saja, kalau tidak mau disebut tidak ada. Perbincangan itu makin menarik ketika mereka mulai bicara tentang prospek-prospek apa saja yang bisa dimanfaatkan di EOS, aku makin menajamkan hidungku karena mulai mencium bau uang, tetapi tidak ada jawaban yang benar-benar pasti untuk itu, setidaknya, belum. Dan aku tetap membaca, hidungku kembali ke mode santai.

Gambar oleh Commongt || Sumber || CC0 Creative Common, free for commercial use, no attribution required.

Aku sering datang ke grup itu untuk membaca chat, dengannya berharap menambah sedikit pengetahuan tentang duit kripto, teknologinya dan yang paling utama: bagaimana bisa mendapatkannya. Tetapi perkembanganku sangat pelan sekali, banyak yang tidak kupahami dan aku tidak pernah bertanya. Aku hanyalah silent reader (atau apapun istilahnya untuk orang yang datang dan membaca), sampai tadi malam, ketika grup tiba-tiba sepi untuk 20an menit, aku menuliskan sesuatu, "Pornografi. Siapa saja di antara kalian yang masih online di grup ini yang menyukainya?"

Seseorang merespon, "Apa hubungan omong kosong ini dengan kripto?"

"Kamu sehat?" Tulis yang lain.

"Sakit!" Jawab seseorang.

Aku hanya tertawa saja melihat respon-respon demikian. Baru menarik ketika Ben, seorang admin, berkata, "Bicaralah di sini hanya segala hal yang berkaitan dengan mata uang digital."

"Oh, ya!" Jawabku. "Ini berkaitan dengan mata uang digital dan mendapatkannya. Baiklah, kuperbaharui pertanyaanku agar lebih cocok dengan kebijakan grup: 'Siapa di antara yang kalian yang masih online di sini yang mau mendapatkan uang digital dengan menonton filem porno?' Dan jika kalian malu menjawab di sini, silahkan PM saya. Saya bisa memfasilitasi."

Di sini Rani muncul, "Lebih baik begitu, bicara secara private saja."

"Dan jujur, saya sangat berharap Rani termasuk yang mengirimku Private Message terkait hal ini."

"Kenapa begitu?"

"Saya melihat ketertarikanmu yang sangat tinggi pada duit kripto."

"Tapi tidak pada pornografi."

"Ah! Sangat manis! Sebuah idealisme. Dan saya teringat pada sebuah pendapat Hume9 bahwa 'kita' sebenarnya adalah kumpulan pikiran-pikiran dan pengalaman. Dan pernyataanmu tadi sedikit banyak membuat saya mengerti tentang pikiran-pikiranmu mengenai pornografi, atau yang kamu ingin orang lain pikir tentang pikiranmu atau pendapatmu dalam topik itu, tetapi tidak tentang pengalaman-pengalaman." Seseorang mengirimku PM, "Beneran bisa lihat pornografi dan dibayar?" Aku tidak merespon, hanya tersenyum sendiri.

"Aku setuju," tulis Rani, "bahwa tindakan kita dipengaruhi oleh pikiran-pikiran dan pengalaman-pengalaman."

"Dengan begitu, kamu juga setuju bahwa tidak ada 'aku', 'kamu', 'dia' yang sebenarnya?"

"Maksudmu?" Tanyanya.

"Setiap kita adalah hasil konstruksi eksternal terutama sekali pada hampir semua kasus adalah orang tua kita, atau dalam kasus lain para pengasuh kita. Setiap kita bukanlah kita yang sejati. Tindakan kita, pikiran kita, cara pandang kita, digerakkan oleh hal-hal di luar diri kita. Setidaknya begitu yvng kupahami dari Fichte10.

"Oh. Kulihat, kamu mengambil filosofi untuk bersenang-senang dengan hidupmu dan juga menyempurnakannya dengan pornografi. Mungkin juga kamu, sadar atau tidak, telah membangun filosofimu tersendiri terkait pornografi?" Ah! Perempuan ini sama sekali tidak mengecewakanku, dia benar-benar lawan "berantam" yang mengasyikkan. Sementara itu, sudah tiga PM masuk terkait mendapat bayaran ketika menonton pornografi, entah apa yang mereka suka, uangnya atau keduanya.

"Apakah pendapatmu tentang pornografi terbatas pada bahwa kamu tidak menyukainya, atau malah membencinya? Ini penting bagiku untuk memahami pertanyaanmu tadi."

"Aku tidak membencinya, dalam artian, aku tidak mau menambah daftar pikiranku. Maksudku adalah, aku tidak peduli, dan aku tidak suka. Kalau kamu menikmatinya, itu hidupmu."

"Ah. Demokratis. Saya bisa mencintai orang sepertimu setiap saat. Dan kamu percaya bahwa kita digerakkan oleh pikiran-pikiran dan pengalaman (termasuk seperangkat aturan yang dipaksakan kepada kita), maksudnya kamu berbeda pendapat dengan Kant11 terkait penuturannya tentang sebuah "sistem alasan murni" yang menciptakan sebuah jurang pemisah antara pikiran kita dan kenyataan yang berada di luar kesadaran pikiran kita?" Telah ada 7 orang mengirim PM terkait hal tadi.

"Apakah pornografi berada di dalam kesadaranmu, atau di luar itu?"

"Bagaimana kalau kamu yang menjawab itu untuk saya?"

"Menurutku, setiap kita punya kapasitas untuk mengontrol kesadaran dan pikiran kita."

"Hanya dalam kadar tertentu."

"Dalam kadar yang cukup."

Di sini sinyal datang dan memutus obrolan itu. Tapi tadi sore, saat aku membuka Telegram kembali, aku menemukan Rani telah mengirim sebuah PM. Ah syukurlah. Dan terkait bayaran untuk menonton filem porno, silahkan PM saya ke Telegram, lihat akun Telegram saya di bagian bawah tulisan. Rahasia terjamin. Hehe.

Sekian. Tidak bersambung.

Cerita ini fiktif.

Glosari

  • 1Prof. Teuku Jacob lahir di Peureulak, Aceh Timur, 6 Desember 1929 – meninggal di Yogyakarta, 17 Oktober 2007 pada umur 77 tahun) adalah guru besar emeritus dalam bidang antropologi ragawi Universitas Gajah Mada (UGM). Ia dikenal sebagai peneliti berbagai fosil yang ditemukan di berbagai tempat di Pulau Jawa. Menjelang akhir hidupnya, ia sempat menghebohkan kalangan antropologi atas kritiknya terhadap asal usul Homo Floresiensis. Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang ilmuwan yang tekun pada bidangnya dan menghasilkan banyak karya tulis, penelitian, buku, artikel, makalah di berbagai surat kabar, dan jurnal. Dia merupakan bapak paleoantropologi Indonesia. Pernah menjabat sebagai rektor UGM pada 1982-1986.
  • 2Manusia, Ilmu, dan Teknologi : Pergumulan Abadi Dalam Perang Dan Damai adalah judul buku Alm. Prof. T. Jacob yang terbit pada 1988, diterbitkan oleh PT. Tiara Wacana, Yogya.
  • 3cryptocurrency adalah sebuah teknologi membuat mata uang digital. Teknologi inimenggunakan kriptografi untuk keamanan yang membuatnya tidak dapat dipalsukan.
    Nilai harga dari cryptocurrency sebagian besar ditentukan oleh kekuatan buy and sell dari para pengguna teknologi ini.
  • 4Ethereum, sederhananya bisa diartikan, "sebuah platform perangkat lunak terbuka yang didasarkan atas teknologi blockchain yang memungkinkan pengembang membangun dan menyebarluaskan aplikasi terdesentralisasi (decentralized applications).
  • 5Dan Larimer atau Daniel Larimer adalah seorang programmer perangkat lunak. Dia menciptakan platform mata uang digital BitShares pada 2014, dan menjadi salah satu founder dari platform sosial blockchain Steemit pada 2016. Sejak 2017 dia telah menjadi Chief Technology Officer (CTO) untuk perusahaan block.one. Dia juga menciptakan DPOS (Delegated Proof of Stake Algorithm) dan teknologi Graphene.
  • 6EOS sejenis blockchain yang memiliki token uang kriptonya dan mengklaim diri sebagai smart contract platform untuk penyebaran aplikasi-aplikasi terdesentralisasi dan perusahaan otonomi terdesentralisasi.
  • 7BitShares adalah platform keuangan real-time yang bersifat open-source, publik, dan berbasis blockchain. BitShares memfasilitasi pertukaran aset, seperti di pasar saham, tetapi untuk cryptocurrency, tetapi dengan syarat yang lebih sederhana.
  • 8Steemit (kalian tahu ini apa).
  • 9 David Hume terlahir dengan nama David Home pada 1711, meninggal pada 25 Agustus 1776. Dia adalah seorang berkebangsaan Skotlandia, seorang filsuf, ahli sejarah, ekonomist, penulis essay.
  • 10 Johann Gottlieb Fichte adalah filsuf Jerman yang hidup antara 19 Mei 1762 - 27 Januari 1814. Dia adalah figur yang yang menjadi pensiri gerakan filosofi yang dikenal dwngan sebutan "idealisme Jerman", yang dibangun di atas tulisan-tulisan teoretis dan etis Immanuel Kant.
  • 11 Immanuel Kant lahir pada 22 April 1724 dan meninggal pada 12 Februari 1804. Dia adalah filsuf Jerman yang menjadi salah satu figur sentral dal filosofi modern. Kant menyebutkan bahwa pikiran manusia yang menciptakan bangunan pengalman manusia.

Referensi Dan Saran Bacaan


Terimakasih


Sekian. Terimakasih telah singgah. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya, dan semoga mampu menyelamatkan puasanya.

Tulisan ini belum "mati", jadi, jangan sungkan mengomentari (membantah, mengkritik, menambah info, mempertanyakan, dan sebagainya). Dan saya TIDAK ANTI KOMENTAR PANJANG, ukuran bagi saya bukan hal utama, namun isinya lah yang penting. Tetapi jika itu layak dijadikan artikel, saran saya buat saja itu sebagai artikel Anda dan lekatkan tautannya di bilah komentar dan / atau mention saya di artikel tersebut (perhatikan untuk menulis nick dengan benar), ini tentu membawa manfaat lain kepada Anda pada gilirannya. Segala masukan akan menjadi pelajaran berharga bagi saya dan saya harap mampu menambah isi kepada cangkir saya.

The City of @neoxian
Slot Kosong.

situs web | Server Discord

From Indonesia With L💜VE


@aneukpineung78 | Telegram Saya

Sort:  

What language do you speak, buddy?

This is Indonesian language. .
Thanks for dropping by.

About one month ago i saw a program on local television about a University in an ex-USSR country establishing a Faculty of Indonesian language. I forgot which country. What country do you live, what city, are there any Indonesians living in the city? Thanks

anda sangat cekatan dalam menulis @aneukpineung78 saya suka membacanya meskipun tidak ingin mengomentari isinya.

Terimakasih, Pak Guru, saya anggap bagian pertama komentar Pak Guru sebagai sebentuk apresiasi.

Dan terimakasih, telah singgah.
Terkait mengomentari isi, meskipun saya selalu ingin membaca pikiran orang-orang tentang artikel saya, tapi jangan berkecil hati, saya juga menghargai sikap orang untuk memilih diam sebagaimana juga sering kali saya lakukan.

hehehe...
mantap @aneukpineung78 saya kira anda akan menggerutu terkait saya tidak mengomentari isi tulisan anda. terima kasih atas pengertian nya. saya suka jadi teman @aneukpineung78

Haha. Oke deh. Saya mau "jalan-jalan" dulu. Heehe.

lanjut.....

Jauh diluar kapasitas pengetahuan saya untuk memberikan komentar. Saya juga tidak peduli si Dan mendirikan EOS.
Saya hanya tertarik bagaimana cara @aneukpineung78 mengembangkan sebuah alur cerita menjadi sebuah postingan yang sangat rapi, dan saya masih penasaran untuk mempelajarinya.
Bdw, nasib si rani itu gimana bro?
Heheehe

Loading...

Rani, Pornografi, Kant cs dan Duit Digital :)

Jadi ingat lagu lama Sheila On Tujuh, "Perhatikan, Rani". Hehe.

Gak tau lagu itu, yang paling ku ingat cuma DAN :)

Ah. Perhatikan, Rani itu lagu yang berisi petuah untuk Rani yang mulai beranjak dewasa, bahwa dunia ini penuh warna dan dalam artian yang tidak selalu indah. Rekomended untuk didengar.

Dan juga bagus, ngga pake Larimer tapinya. 😀😀

Ya.. tadinya mau ku sambung di komentar selanjutnya tentang Dan tanpa Larimer :D

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by aneukpineung78 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64107.21
ETH 3073.84
USDT 1.00
SBD 3.88