Eskimo Folktales #34 - Artuk Did All Forbidden Things | Artuk Melanggar Semua Larangan

in #writing5 years ago

Seorang pria yang bernama Artuk telah menguburkan istrinya tetapi menolak untuk tetap menyendiri dan melakukan hal-hal yang dilarang untuk dilakukan orang yang sedang berduka karena kematian anggota keluarga.


Source: Pixabay

Artuk Melanggar Semua Larangan


Seorang pria yang bernama Artuk telah menguburkan istrinya tetapi menolak untuk tetap menyendiri dan melakukan hal-hal yang dilarang untuk dilakukan orang yang sedang berduka karena kematian anggota keluarga. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahan dengan adat lama itu.

Beberapa rekan sedesanya memotong-motong daging beku untuk dibikin makanan. Setelah beberapa saat memperhatikan mereka mengerjakan daging dengan pisau mereka, dia mengambil kapak batu dan memotong daging itu dan berkata:

"Begini cara memotong daging."

Dia pun memotong daging, padahal hal itu terlarang baginya.

Pada hari yang sama dia pergi ke es dan melepas mantel dalamnya dan mengguncangnya. Padahal, menurut adat, hal ini terlarang baginya.

Dia juga naik ke gunung es dan minum air yang telah leleh karena sengatan matahari di sana. Padahal, dia tahu betul bahwa hal-hal ini juga dilarang.

Dia melakukan semua hal terlarang ini dan mencemooh hal-hal yang dipercaya kaum sukunya. Menurutnya, semua larangan dan tabu itu cuma kebohongan belaka.

Tetapi, pada suatu hari, ketika dia hendak mulai berburu dan keluar dengan kereta luncurnya, rasa takut menyergapnya dan dia tidak berani pergi sendirian. Karena putranya tidak mau pergi bersamanya, dia menyeretnya keluar dan mengikatnya ke bagian atas kereta luncur dan membawanya begitu saja.

Dia tidak pernah pulang hidup-hidup.

Menjelang sore, putrinya mendengar suara tawa mengejek dari dua roh di udara. Dia langsung tahu dari tawa mereka bahwa ayahnya telah dihukum karena perbuatan buruknya.

Keesokan harinya, banyak kereta luncur keluar untuk mencari Artuk. Mereka menemukannya, jauh di tengah es, hancur berkeping-keping seperti halnya orang-orang yang telah dihukum oleh roh-roh karena menolak untuk mematuhi adat istiadat nenek moyang mereka. Putranya, yang terikat pada kereta luncur, tampak tak tersentuh, tetapi ia mati ketakutan.



Source: Pixabay

The Thunder Spirits | Roh-roh Guntur


Menurut sahibulhikayat, dahulu kala ada dua orang gadis bersaudara yang sedang bermain bersama. Tapi, ayah mereka tidak tahan mendengar keributan dan celotehan mereka karena dia sebenarnya hanya ingin memiliki sedikit anak dan tidak ingin mendengar suara apa pun. Akhirnya dia mulai memarahi mereka dan menyuruh mereka pergi bermain lebih jauh.

Ketika gadis-gadis itu tumbuh dewasa dan mulai memahami berbagai hal, mereka ingin kabur dari rumah karena omelan ayah mereka. Akhirnya mereka pun memutuskan pergi sambil membawa hanya sedikit kulit anjing, sepotong kulit boot, dan sebuah batu api sebagai bekal. Mereka naik ke gunung yang tinggi untuk membangun rumah di atas sana.

Ayah dan ibu mereka mencari mereka dengan sia-sia karena gadis-gadis itu selalu bersembunyi. Gadis-gadis itu telah tumbuh menjadi penghuni gunung sejati dan menjauhkan diri dari tempat-tempat manusia. Hanya para pemburu rusa yang kadangkala melihat mereka tetapi gadis-gadis itu selalu menolak untuk kembali ke kerabat mereka.

Tapi, akhirnya tiba saatnya mereka harus mati kelaparan. Mereka lalu berubah menjadi roh jahat dan menjadi guntur.

Bila mereka mengguncang kulit boot kering mereka, maka angin kencang muncul, angin barat daya yang kencang. Api besar terlihat di langit setiap kali mereka menghantam batu api mereka dan hujan turun setiap kali mereka meneteskan air mata.

Ayah mereka melakukan banyak upacara pemanggilan roh dan berharap dapat membuat mereka kembali. Tetapi dia berhenti melakukannya ketika dia mengetahui bahwa anak-anak gadisnya sudah meninggal.

Tetapi, sahibulhikayat mengatakan bahwa setelah gadis-gadis itu menjadi roh, mereka kembali ke tempat perkampungan manusia dan menakuti-nakiti banyak orang sampai mati. Mereka datang pertama-tama kepada ayah dan ibu mereka karena kesulitan yang mereka derita. Satu-satunya yang tidak mereka bunuh adalah seorang wanita yang sedang menggendong anaknya di punggung. Mereka membiarkannya hidup agar dia tahu betapa buruknya mereka. Berbagai kisah terus diceritakan sampai sekarang tentang betapa mengerikannya mereka.

Ketika roh-roh guntur datang, bahkan bumi sendiri dilanda teror. Dan batu-batu, bahkan batu-batu yang terletak di tanah datar, bukan di lereng sama sekali, berguling-guling dalam ketakutan menuju manusia.

Demikianlah petir datang bersama angin kencang barat daya. Ada suara dan keretakan di udara saat kulit kering mereka terguncang. Langit bersinar dari waktu ke waktu karena api dari batu api mereka. Batu-batu besar, dan segala sesuatu yang berdiri tinggi di udara, mulai bersinar.

Ketika hal ini terjadi, orang-orang biasanya mengeluarkan anjing merah dan memotong telinganya sampai darah keluar. Mereka lalu membiarkan binatang itu berkeliaran di sekitar rumah dan darah menetes ke mana-mana agar rumah itu tidak terbakar.

Anjing merah adalah satu-satunya yang para roh gadis itu takuti. Gadis-gadis yang menjadi petir.



Cerita ini diterjemahkan dari "Artuk Did All Forbidden Things" dan "The Thunder Spirits" di Eskimo Folk-Tales yang disunting oleh Knud Rasmussen (Gyldendal : 1921) dengan sejumlah modifikasi. Versi asli dalam bahasa Inggris dapat dibaca di Project Gutenberg.

This is my Eskimo Stories Project. I translate Eskimo Folk-Tales (Gyldendal : 1921) into Bahasa Indonesia to introduce Eskimo art and culture to Indonesian and Malay-spoken language readers. There will be more than 50 stories I will publish. If I have enough money, I plan to print them in a book format. You can support me by upvote and resteem this post. I receive any donation for this project. Read all stories in tag #eskimofolktales.


#blogiwankwriting #ksijakarta #jakarta #indonesia #steemitbudaya #steem #steemit #budaya #life #culture #writing #story #literature #literary #book #eskimo #inuit #alaska #polar


Other Stories


I hope you like my work. Please upvote and resteem this post and follow @blogiwank if you support me.

Coin Marketplace

STEEM 0.35
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70638.80
ETH 3565.34
USDT 1.00
SBD 4.73