Siklus Hidup Sebuah Perjuangan
HIdup tak selamanya mulus. Akan ada batu kerikil datang menyandung. Ujian pasti akan datang untuk menguji kekuatan yang kita miliki. Butuh air mata. Agar kita tidak merendahkan hati. Butuh dicela agar kita tahu bagaimana makna menghargai. Ada gelak tawa, agar kita selalu berucap syukur. Akan ada senyum indah, agar kita tahu makna saling mencintai. Butuh orang lain agar kita tidak sendiri.
Jika kebahagiaan adalah tujuan utama dalam hidup, tentunya untuk mencapai semuanya membutuhkan perjuangan. Namun, terkadang kita mudah lupa. Jika telah mencecap bahagia. Sedangkan jika kita tengah diuji, hanya bisa menyalahkan orang lain. Tetap optimis dan positif thingking dengan apa yang kita lakukan, karena akan menghasilkan suatu hasil yang terbaik.
Di atas langit masih ada langit lagi
Ungkapan tersebut menegaskan, bahwa seberapa pun kekuatan atau hak yang kita miliki, tidak perlu menyombongkan diri. Karena hanya DIA pemilik segalanya. Ketika Tuhan menciptakan manusia, tidak ada kewajiban untuk sempurna. Semuanya hanya perintah untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Hidup Ibarat Roda Yang Berputar
Apa yang kita jalani, seringkali mudah berubah. Tak heran, jika tengah berada di bawah atau keterpurukan, kegagalan, dan sebagainya. Namun, Ibarat roda yang tengah berputar, maka posisi pun akan terus bergerak. Kadang di atas, bisa juga di bawah. Kembali pada rasa bersyukur yang kita lakukan. []