Keep writing and feel the benefits[BILINGUAL]

Writing can be very easy. Easy for those who are accustomed, in just a matter of no more than 15 minutes they are able to pour out what comes to mind in some pages.

And it's hard to say, because many claim to find it difficult to express what comes to mind, the theme exists, the general picture also exists, but shortly after starting the writing, the hand stops, the mood stagnates again, and many are reluctant to write this out.

Menulis bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang bagi mereka yang sudah terbiasa, hanya dalam hitungan tidak lebih dari 15 menit mereka mampu menuangkan apa yang terpikirkan tertuang dalam beberapa halaman. Dan dikata susah, karena banyak yang mengaku merasa kesulitan saat mengungkapkan apa yang terpikirkan, tema ada, gambaran umum juga ada, tapi sesaat setelah memulai menulis, tangan terhenti, moodnya mandeg lagi, dan banyak yang enggan menulis gara-gara ini.

Why are many who are reluctant to write, what is their reason, when writing has great benefits? These reasons will be conveyed on another occasion. This time I will discuss some of the benefits of writing, hopefully useful and motivate anyone who read this little scribble.

Mengapa banyak yang enggan menulis, apa sih alasan mereka, padahal menulis memiliki manfaat yang besar? Alasan-alasan ini akan saya sampaikan pada kesempatan lain. Kali ini saya akan membahas beberapa manfaat menulis, semoga bermanfaat dan memotivasi siapa saja yang membaca coretan kecil ini.

There are so many benefits of writing, including:

Banyak sekali manfaat menulis, di antaranya :

Prevent senility.

Mencegah kepikunan.

Writing is very closely related to the workings of the brain. As the body needs exercise, and the heart needs worship, the brain also needs exercise. And exercise the brain by training it continues to think positively.

Menulis erat sekali kaitannya dengan kerja otak. Sebagaimana tubuh membutuhkan olahraga, dan hati butuh ibadah, otak juga butuh olahraga. Dan olahraga otak dengan melatihnya terus berfikir positif.

How to keep the brain thinking positive, such as by getting used to writing, express what is thought through writing, with this habits of the brain continue to work, especially if writing a scientific paper, the brain will work more in collecting various references to become a writing.

Bagaimana agar otak tetap berfikir positif, diantaranya dengan membiasakan menulis, mengungkapkan apa yang terpikirkan lewat tulisan, dengan kebiasan inilah otak terus bekerja, terlebih jika menulis sebuah tulisan ilmiah, otak akan lebih bekerja lagi dalam mengumpulkan beragam referensi untuk menjadi sebuah tulisan.

if it continues so. So the brain will not senile later, do not become forgetful in the old age, because like a sword, the more often honed and used, he is better and sharper, so does our brains.

jika terus demikian. Maka otak tidak akan pikun nantinya, tidak menjadi pelupa di saat tua, karena ibarat pedang, semakin sering diasah dan digunakan, ia semakin baik dan tajam, begitu pula dengan otak kita.

Instrument recorder trace history.

Instrumen perekam jejak sejarah.

Writing is one of the many historical track record instruments, and it is the most widely dispersed and easily accessible, we know the lives of the prophets, the salafist scholars, the great men, the origins of a country, and others by writing.

Menulis adalah satu dari sekian banyak instrumen perekam jejak sejarah, dan wasilah ini yang paling banyak tersebar dan mudah di dapat, kita mengenal kehidupan para nabi, ulama salaf, orang-orang besar, asal usul suatu negeri, dan yang lainnya adalah lewat tulisan.

If we want to record something, just pour it through writing. This is a classic way that will never be replaced by anything, writing and writing will always be there and will remain.

Jika Kita hendak merekam sesuatu, cukuplah tuangkan lewat tulisan. Inilah cara klasik yang takkan pernah tergantikan oleh apa pun, menulis dan tulisan akan selalu ada dan akan tetap ada.

Instruments to preserve knowledge, opinions, thoughts, opinions, and arguments from the occult, and to spread them more broadly.

Instrumen untuk menjaga ilmu, pendapat, pemikiran, opini, dan argument dari keraiban, dan untuk menyebarkannya secara lebih luas.

The spread of the various jurisprudence of fiqh in the world is through the writings and hard work of the scholars in posting their opinions and arguments through writing, without the efforts of the scholars to write it, perhaps we will never know their thoughts.

Tersebarnya beragam madzab fiqih di belah dunia adalah lewat tulisan dan kerja keras para ulama dalam membukukan pendapat dan argumen mereka lewat menulis, tanpa usaha keras para ulama untuk menulisnya, mungkin kita takkan pernah mengenal pemikiran-pemikiran mereka.

It is well known that the power of the brain to remember something is very limited, and the only way to perpetuate what ever occurred, especially a useful science for others is through writing, until super-genius humans do not miss this, such as priest bukhori, imam ahmad, imam malik, ibnu hajar, imam thobari and others, they are not enough just to rely on the power of memorization and memory in spreading knowledge, but reinforced through writing.

Sudah hal maklum bahwa kekuatan otak mengingat sesuatu sangatlah terbatas, dan satu-satunya jalan mengabadikan apa yang pernah terpikiran, terlebih sebuah ilmu yang bermanfaat bagi yang lain adalah lewat menulis, sampai manusia-manusia super jenius pun tak melewatkan hal ini, semisal imam bukhori, imam muslim, imam ahmad, imam malik, ibnu hajar, imam thobari dan yang lainnya, mereka tak cukup hanya mengandalkan kekuatan hafalan dan ingatan dalam menebarkan ilmunya, tapi diperkuat lagi lewat tulisan.

And they are very understanding, relying on memory and memory is limited to his age, and at the end of his age, ends the benefits of science that he has so far. The writing will continue to provide other benefits until generated in number even though the author has long not been buried in the ground. This writing is like he is still alive, continues to be a teacher and can spread his knowledge to others.

Dan mereka sangat paham, mengandalkan hafalan dan ingatan hanya terbatas pada usianya, dan di saat usia berakhir, berakhir pula manfaat ilmu yang selama ini dimilikinya. Adapun tulisan akan terus memberikan manfaat yang lain sampai bergenerasi banyaknya meski sang penulis sudah lama tiada terkubur dalam tanah. Tulisan ini ibarat dirinya masih hidup, terus menjadi guru dan bisa menebarkan ilmunya pada yang lain.

Writing is a medium of learning.

Menulis adalah media belajar.

Learning is not just listening and reading. Incomplete learning without writing. Writing is a medium of learning, writing will encourage and demand that we absorb, dig and gather information as much as possible to sustain the theme it wants to write, whether it is theoretical information or in the form of facts.

Belajar bukanlah hanya mendengar dan membaca. Tidak lengkap rasanya belajar tanpa menulis.Menulis adalah media belajar, dengan menulis akan mendorong dan menuntut kita menyerap, menggali dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk menopang tema yang hendak ditulisnya, baik informasi yang bersifat teoritis atau berupa fakta-fakta yang terjadi.

When searching and gathering this information we are actually drowning in the world of learning, is sharpening and pempertajam brain as well, are developing themselves jua improve ability, is studying wisely and polite in thinking.

Saat mencari dan mengumpulkan informasi inilah kita sebenarnya sedang tenggelam dalam dunia belajar, sedang mengasah dan pempertajam otak juga pikiran, sedang mengembangkan diri jua meningkatkan kemampuan, sedang belajar bijak dan santun dalam berfikir.

Writing will make life productive and age not wasted.

Menulis akan membuat hidup produktif dan usia tak terbuang sia.

Many people think writing is boring, life is not artful and only belongs to those who like to be alone. This is a false and very erroneous assumption. Only those lazy, foolish people like that.

Banyak orang beranggap menulis membosankan, hidup tak berseni dan hanya milik mereka yang suka menyendiri. Ini adalah anggapan yang keliru dan sangat keliru sekali. Hanya mereka para pemalas, beranggap bodoh seperti itu.

Precisely with writing makes life more productive, more useful age is not wasted. With insightful writing, Every second of life is filled with something that is beneficial to self and others, its steps and activities are not wasted on things that are not beneficial at all, because they are preoccupied with a variety of information, facts, insights, sciences, knowledge, research, observations , observations, surveys that must be excavated and collected as reference materials to be written.
And that's more objective in my view.

Justru dengan menulis membuat hidup lebih produktif, usia lebih bermanfaat tak terbuang sia-sia. Dengan menulis wawasan terus bertambah, Setiap detik kehidupan terisi sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan orang lain, langkah dan akivitasnya tidak terbuang untuk hal yang tidak bermanfaat sama sekali, karena dirinya tersibukkan oleh beragam informasi, fakta, wawasan, ilmu, pengetahuan, penelitian, pengamatan, observasi, survey yang harus tergali dan terkumpulkan sebagai referensi bahan yang akan ditulisnya.
Dan itu lebih objektif dalam pandangan saya.

Writing will form a wise and polite person.

Menulis akan membentuk pribadi yang bijak dan santun.

By writing the author's personality will be more wise and courteous. Because he has learned a lot and will continue to learn as he continues to develop his writing. He not only studied and took the science of science raw, but he also learned a lot from the style of language and writing format that became the reference of his writings.

Dengan menulis kepribadian si penulis akan semakin bijak dan santun. Karena ia telah belajar banyak dan akan terus belajar di saat dirinya terus mengembangkan tulisannya. Ia bukan hanya belajar dan mengambil faidah ilmu secara mentah, tapi Ia juga banyak belajar dari gaya bahasa dan format tulisan yang menjadi referensi tulisannya.

This is inseparable, it will inevitably be interested and influenced by the style of language and style of submission of a person, especially every writer must wish the writing interesting, pleasant to read, not boring, the language is crisp and alive, the target and convey what he writes.

Ini adalah hal yang tak dapat terpisahkan, sedikit banyak pasti ia akan tertarik dan terpengaruh oleh gaya bahasa dan gaya penyampaian seseorang, terlebih setiap penulis pasti beharap tulisannya menarik, enak dibaca, tidak membosankan, bahasanya renyah dan hidup, mengenai sasaran dan tersampaikan maksud apa yang ia tuliskan.

It is for this reason that he has to learn many styles and models of good writing and courtesy from others, and with him he must continue to be wise and polite in writing, all of which for his writing to be useful and memorable to others. And the wise or courteous attitude he pours in his writing, will also affect his personal and everyday attitude. At that time, he not only learned from other people's writing, he also learned a lot from the science that he had written.

Dengan alasan inilah dirinya harus banyak belajar gaya dan model penulisan yang bagus dan santun dari orang lain, dan dengannya ia harus terus berbijak dan santun dalam menulis, semua itu agar tulisannya bermanfaat dan berbekas bagi yang lain. Dan sikap bijak atau santun yang ia tuangkan dalam tulisan, juga akan berpengaruh pada pribadi dan sikap kesehariannya. Saat itu, ia bukan hanya belajar dari tulisan orang lain, ia pun banyak belajar dari ilmu yang selama ini ia tuliskan.

Writing will generate new ideas

Menulis akan menghasilkan ide-ide baru

By writing someone will think and keep trying to develop his understanding and ability himself. motivation is what will encourage him to find new ideas, because when he plunged into the writing world, he continues to be challenged to make a new breakthrough to generate new ideas and ideas.

Dengan menulis seseorang akan berfikir dan terus berusaha mengembangakan pemahamannya dan kemampuan dirinya. motivasi inilah yang akan mendorong dirinya menemukan ide-ide baru, karena di saat ia terjun dalam dunia tulis menulis, dirinya terus tertantang membuat gebrakan baru untuk menghasilkan ide-ide dan gagasan terbaru.

New ideas only result from those active thinkers, keep learning and working hard to develop their thinking ability. and by writing this way, the new ideas will continue to emerge and spread.

Ide-ide baru hanya terhasilkan dari mereka para pemikir yang aktif, terus belajar dan bekerja keras mengembangkan kemampuan berfikirnya. dan dengan jalan menulis inilah, ide-ide baru itu akan terus bermunculan dan tersebarkan.

Therefore, try to write what comes to mind, what it looks, what it sounds, what it feels, what it reads, and shares it from others. because the magnitude is nothing without the small, and the height of the mountain begins from the pile of sand and gravel, and the expanse of sahara is a collection of sand, and the green savanna stretch is a beautiful combination of grass.

Oleh karena itu, berusahalah menulis apa yang terpikirkan, apa yang terlihat, apa yang terdengar, apa yang terasakan, apa yang terbaca, dan terbagikan dari orang lain. karena besar itu tiada tanpa adanya yang kecil, dan tingginya gunung bermula dari tumpukan pasir dan kerikil-kerikil, dan hamparan sahara adalah kumpulan pasir-pasir, dan bentangan sabana yang hijau adalah gabungan rerumputan yang indah.

As well as an idea or idea, it will continue to exist and develop, and a great idea must begin with a small idea.

Begitu juga sebuah ide atau gagasan, ia akan terus ada dan terkembangkan, dan ide yang besar pasti terawali oleh ide yang kecil.

Writing is one of the best communication medium.

Menulis adalah salah satu media komunikasi yang terbaik.

Writing can serve as the best medium of communication, how many motivators record their ideas in writing, how many poets scribble the wisdom inks on paper, how many world leaders spread their power propaganda through writing.

Writing is our medium of communication with others, the media to convey what we want, spreading what we thrill, and invite others and lead them to come to think and grow.

Menulis bisa dijadikan sebagai media komunikasi yang terbaik, berapa banyak para motivator membukukan gagasannya dalam bentuk tulisan, berapa banyak para pujangga mecoretkan tinta-tinta hikmahnya di lembaran kertas, berapa banyak para pemimpin dunia menyebarkan propanganda kekuasaannya lewat tulisan.

By writing we can also make other people cry, touched, laughed, smiled, awakened from the lalainya, and inspired to rise to good and spirit.

Dengan menulis kita pun bisa membuat orang lain menangis, terharu, tertawa, tersenyum, tersadar dari lalainya, dan tergugah untuk bangkit menjadi baik dan semangat.

Writing will train itself to be criticized and evaluated by others and to practice solving a problem.

Menulis akan melatih diri siap dikritik dan dievaluasi oleh yang lain serta melatih pemecahan sebuah masalah.

Writing is a medium for spreading ideas, conveying ideas, and telling what's unthinkable. when the ideas and ideas are disseminated and read by the crowd, at which time various opinions will emerge, whether it agrees, or in the form of affirmation, or disagreement, in the form of bats or refutations.

Menulis adalah media untuk menelurkan gagasan, menyampaikan ide-ide, dan mengkisahkan apa yang terpikirkan. di saat gagasan dan ide-ide itu tersebarkan dan terbaca oleh kalayak ramai, di saat itulah beragam opini akan muncul, entah itu setuju, atau berupa penegasan, atau ketidaksetujuan, berupa batahan atau sanggahan.

That's when the mind will be trained in accepting the criticism and evaluation of others, whether the one he mentions or the ideas are true or not, for a moment it will also be entrusted to seek solutions to solve problems, dig and collect the arguments and opinions of the supporters of what truth he thought and ideas conveyed.

Saat itulah pikiran akan terlatih dalam menerima kritik dan evaluasi orang lain, apakah yang ia gagaskan atau ide yang tersampaikan benar atau tidak, sesaat itu pula ia akan terdorong untuk mencari pemecahan masalah, menggali dan mengumpulkan dalil-dalil dan opini pendukung akan kebenaran apa yang ia gagaskan dan ide yang tersampaikan.

From here he will continue to be trained to be critical, active, and trying to develop themselves and abilities. this is a learning process that will continue to demand itself to learn and learn. this is the benefit of writing, and nothing is seen from the frequent writing of the great harness of expediency and the great benefits that will be plucked from it.

Dari sinilah dirinya akan terus terlatih untuk bersikap kritis, aktif, dan berusaha mengembangkan diri dan kemampuannya. inilah proses belajar yang akan terus menuntut dirinya untuk belajar dan belajar. inilah manfaat dari menulis, dan tidak ada yang terlihat dari seringnya menulis kecuai kemanfaatan yang banyak dan faidah yang besar yang akan terpetik darinya.

And there are still so many benefits of frequent writing, what I have to say above is only a small part.Hopefully useful and many provide benefits and become a motivation for others to live and get used to writing.

Dan masih banyak sekali manfaat dari seringnya menulis, apa yang saya sampaikan di atas hanyalah sebagian kecilnya, besar harapan semoga berfaidah dan banyak memberikan manfaat serta menjadi motivasi bagi yang lain untuk menghidupkan dan membiasakan diri dalam menulis.