Datangnya Bulan Ramadhan

Hari ini langit tak begitu cerah. Namun siang tetap terasa panasnya. Hingga sore, langit semakin kelabu. Matahari seakan setapak-demi setapak berjalan hingga ke ujung barat. Jauh ke ujung namun masih terlihat dekat. Turun perlahan dan menghilang ke belakang punggung bukit. Cahayanya masih tersisa. Indah, merah tembaga.

Suara azan magrib dari mesjid, dan surau melambung. Mengapung terbawa angin. Terdengar dari jauh, dekat tak berbatas. Dan gelap. Dari sudut kota Banda Aceh, kuucapkan selamat menyambut bulan Ramadhan. Kuucapkan dalam hati maaf kepada semua kawan-kawan.

Magrib merupakan ambang batas. Alam bertransisi antara matahari dengan rembulan. Namun malam ini kuyakin tak ada bulan. Tapi malam tidak tetaplah jadi. Magrib membuka pintu hingga malam masuk ke dalamnya. Dan ini adalah magrib pertama pada bulan puasa. Malam pertama yang melimpah berkah tercurah bagi semua hamba. Selamat untuk kawan-kawan steemian semua. Kita masih sempat bertemu dengan bulan Ramadhan...