The Diary Game - Betterlife-July 06, 2021- Membawa si keci ke Posyandu

Assalamu'alaikum steemians friend.
How are you today?

Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menjalani hari-hari yang penuh dengan harapan indah.

Saya hanyalah ibu rumah tangga biasa, bukanlah wanita karir. Walaupun demikian, banyak hal yang dapat saya lakukan dengan peran ini.
Bangun sebelum matahari terbit untuk berjumpa dengan sang khaliq saat mendengar panggilannya,langsung saja saya bangun untuk melaksanakan salat subuh karna kalau ditunda-tunda bawaannya jadi malas buat dikerjain.
Sebelum keluar dari kamar saya sampatkan dulu membuatkan susu buat si kecil agar tidak rewel saat dia bangun nanti.
Begitu agak sedikit terang langsung saja saya selesaikan pekerjaan rumah yang ada, walaupun tidak semuanya dapat terselesaikan dalam waktu yang singkat ini.

Setelah berberes rumah selesai, sekarang waktunya membuat sarapan, saya cek isi kulkas untuk melihat bahan yang bisa saya olah.
Kebetulan sekali masih tersisa telur dan ikan asin(kesukaan suami) di kulkas, bisalah saya pakai untuk membuat sarapan pagi ini.
Ikan asinnya saya bersihkan kemudian saya goreng, dan untuk nasinya saya buat saja nasi goreng kampung dengan diceplokin telor , maklum masih pagi, jadi apa yang ada saja disajikan.
Tidak lupa kopi buat suami tercinta.

---

Sekecil hari ini bangun lebih pagi dari biasanya, jam 8 lebih sedikit dia sudah hadir didapur nyariin mamaknya, digendong ayahnya malah gak mau, nempelnya sama mamak terus.
Rencana mau cuci pakaian malah gagal jadinya.
Gak ada menu khusus yang saya buat untuk sikecil karna dia memang susah sekali buat diajak makan, jadi biasanya kalau dia mau makan ya tinggal makan aja apa yang mamaknya masak, apalagi dia tidak masalah dengan makanan yang agak pedas.

---

menghadiri posyandu

Sekitaran jam 9 saya telpon kakak ipar yang kebetulan merupakan kader posyandu di desa mesjid untuk menanyakan jadwal posyandu pada bulan ini, rupa-rupanya jadwalnya pas hari ini, dan posisi saya sedang di desa u, saya langsung memberitaukan pada suami saya.

Bersiap untuk pergi membawa anak butuh waktu lebih banyak, pada akhirnya sampai di posyandu hampir jam setengah 11, untunglah acaranya belum selesai. Seperti sebelum-sebelumnya, anak saya akan menangis saat dipegang orang lain,sedangkan disana akan di ukur lingkar tangannya, diukur lingkar kepala, ditimbang berat badan juga di ukur tinggi badannya, terakhir dikasih sedikit makanan saat pulangnya untuk menarik minat anak-anak supaya suka datang lagi kedepannya.

Selesai diposyandu saya mampir dulu dirumah mertua,sekedar melihat keadaannya, alhamdulillah beliau dalam keadan sehat.
Umur yang sudah menua menyebabkan beliau sering sakit, sehingga kami biasanya akan rutin menjeguk setiap minggunya.

---

Sesampainya saya kembali kerumah jam sudah menunjuki pukul 1:27 siang. Untungnya saat pulang sempat membeli udang jadi bisa langsung dimasak buat makan siang yang terlambat ini.

udang yang baru dibersihkan dan dibumbui

Udang yang sudah saya bersihkan rencananya mau saya masakin kuah asam keueung,namun belum sempat menyiapkan bumbu anak saya malah rewel lantaran belum tidur siang, kalau masalah makan mah gak perlu ditanya, palingan dia baru mau makan saat malam hari, langsung saja saya buatkan susu dan saya tidurkan dia dalam ayunan,
Makan siang yang terlambat jadinya makin terlambat,setelah dia tertidur baru lah saya lanjutkan acara memasaknya.

---

kuah asam keueung

Alhamdulillah jam 3 semunya sudah selesai, akhirnya bisa istirahat mumpung anak masih tidur, sebenarnya mata agak mengantuk tapi mau dibawa tidur gak mungkin karna sebentar lagi pasti sikecil akan bangun jadi bukannya terasa segar badannya malah jadi pusing nantinya.

Sekian dulu ya sahabat cerita dari saya, semoga kita selalu bersyukur atas takdir yang Allah tetapkan dalam hidup kita.

Salam dari sahabat untuk sahabat semua.
Wassalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh