The Diary Game : 11 Mei 2024 | Tidak Rame Yang Sekolah Hari Ini

in Steem SEA25 days ago

The Diary Game

Sabtu ,11 Mei 2024

Assalamu'alaikum wr.wb,
Sahabat stemians semuanya, selamat berjumpa kembali semoga bahagia selalu di mana pun anda berada.

Sabtu pagi saya bangun agak telat sedikit dari biasanya, badan saya letih sekali mungkin juga semalam saya telat tidur, mengerjakan tugas menyetrika yang belum selesai, huf........ kembali saya menarik nafas yang dalam, kapan kah selesainya pekerjaan menyetrika yang sudah menumpuk ini.

Sholat subuh pun saya kerjakan dengan segera mengingat saya terlambat bangun di pagi ini, suara ayam sangat berisik di kandangnya, yang menandakan mereka lapar dan ingin segera saya lepaskan supaya bisa mengais makanan di tanah lapang di samping rumah.

Kembali pagi ini saya melajukan kendaraan membelah jalanan untuk mencapai tujuan yaitu sekolah untuk mengantarkan anak-anak serta kembali bekerja di hari Sabtu penghujung akhir pekan ini,

Setibanya di sekolah masih sangat sepi, saya pikir saat ini masih terlalu pagi dan saya pun kembali ke pekerjaan rutin saya, guru-guru sudah ramai yang datang namun muridnya paling hanya satu kelas saja yang hadir itu pun anak -anak yang biasa rajin dan aktif di sekolah.

Pekerjaan saya masih belum kelar dan saya terus melanjutkan sampai selesai dan setelah itu saya bisa duduk bersama teman yang lain, hari ini kepala sekolah tidak hadir karena anaknya wisuda, jam 9.35 wib, pekerjaan saya pun telah saya selesaikan dan artinya saya sekarang sudah bisa beristirahat dan melanjutkan mengedit postingan saya hari ini.

Di jam berikutnya saya pergi ke perpustakaan untuk bersantai sejenak dan bertemu dengan @dekna1992 dan menanyakan perihal steemit sudah sampai di mana, dia mengatakan bahwa sudah di verifikasi dan sekarang sudah boleh menulis lanjutannya.

IMG20240511093933.jpg
Guru dan anak-anak bermain voli

Dari perpustakaan saya menuju kantor dan melihat di lapangan ada beberapa guru yang sedang bermain voli bersama anak-anak yang hadir ke sekolah hari ini, di dalam kantor bagian guru terlihat sedang berbincang-bincang dan ada yang sedang membuat perangkat pembelajaran di laptopnya.

IMG20240511094035.jpg
Di ruang guru

IMG20240511094054.jpg
Di ruang TU

IMG20240511111539.jpg
Jambu air

Di ruang TU pun sama sedang mengerjakan tugas masing-masing, saya memilih duduk di ruang tunggu sambil makan jambu, bel pulang pun berbunyi dan seperti biasa saya menjemput dua jagoan saya di rumah kakak kemudian melanjutkan perjalanan pulang menuju rumah, belum juga sampai di rumah kakak, saya melihat orang ramai di pinggir jalan dan saya bertanya ada apa kok rame-rame disini, dan Mereka mengatakan barusan telah terjadi kecelakaan, korban pun sudah tidak ada lagi, saya kembali melanjutkan perjalanan saya menjemput anak -anak.

IMG20240511122307.jpg
Tempat kejadian kecelakaan

Kebetulan hari ini merupakan hari pekan saya berbelanja kebutuhan dapur dan juga kebutuhan anak -anak mengaji, yaitu Membeli kitab untuk anak saya yang paling kecil, dia tidak mau memakai kitab abangnya, katanya long(saya) selalu dapat yang bekas.

IMG20240511130254.jpg
Memberi makanan monyet

IMG20240511130327.jpg
Monyet sedang makan jambu dia atas pohon

IMG20240511131020.jpg
Sedang bergelantungan

Kemudian kami melanjutkan perjalanan pulang, sampai di Lhok puuk anak -anak minta singgah di rumah yang ada monyetnya dan membawa beberapa jambu yang sudah di persiapkan dari rumah, mereka sangat suka memberi makanan untuk 3 ekor monyet yang ada di salah satu rumah warga di Lhok puuk tersebut.

Yang punya rumah pun sudah sangat hafal dengan kami yang selalu singgah dan membawa makanan untuk monyetnya, kata tuan rumah" singgah aja dek kalau mau lihat monyet walaupun tidak membawa apa-apa" saya hanya mengangguk saja dan berkata dalam hati "bagaimana kita singgah tanpa membawa apapun, kan kasian monyetnya melihat kita tanpa membawa sedikit makanan untuknya"

IMG20240511180610.jpg
Makan mangga di samping rumah

IMG20240511181952.jpg
Melihat pemandangan di sore hari

Sore hari saya makan mangga bersama anak saya yang bungsu karena anak saya Aqil tidak suka mangga yang manis, sambil menikmati pemandangan sore hari di pinggir kerambak, malam hari setelah sholat magrib saya kembali ke aktifitas biasa yaitu mengajari anak-anak mengaji.

Malam ini saya memberikan anak -anak buah semangka sepotong seorang dan mereka sangat suka, setelah mereka pulang saya melanjutkan menyetrika pakaian yang tadi siang belum selesai di karenakan listriknya padam, waktu saya sedang menyetrika saya melihat sesuatu mengganjal di saku baju saya dan saya menariknya keluar dan keluarlah uang sepuluh ribu rupiah disana.

IMG20240511220916.jpg
Bonus menyetrika 🤭

Coba saja kalau setiap mencuci pakaian dan menyetrika selalu keluar yang seperti ini dari kantong suami pasti para ibu-ibu rumah tangga suka kan...kan...kan?🤭, walaupun nanti akan memberi tahu kan pada yang bersangkutan, tapi saya yakin itu merupakan bonus buat Kami para istri Soleha 😅

Sekian diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya dan mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya

@suryati1

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 70929.96
ETH 3846.26
USDT 1.00
SBD 3.48