The Diary Game 12 Mei 2024 : Sendirian ke laut

Assalamualaikum, sahabat semua!!
Apakabar kalian hari ini?, Semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja dan masih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Pada pagi minggu 12 Mei 2024, saya pergi ke laut sendirian untuk merekam video cinematik menggunakan lensa tele apexel. Sebenarnya selama saya sudah sepakat dengan sahabat saya @cymolan, namun pada saat selesai shalat subuh dia pusing karena selama tidak bisa tidur, maka saya tidak jadi pergi bersamanya. Walaupun sendirian, saya memberanikan diri untuk kesana di pagi yang buta itu. Namun karena tekat yang kuat, akhirnya saya pun melakukan perjalanan ke pantai laut Rancong pada jam 06:15. Saat hampir tiba di gerbang masuk, saya berhentik sejenak di sebuah kios untuk membeli 2 potong kue dan minuman mineral.

Saya hanya menghabiskan uang Rp5000 untuk membeli kue dan minuman tersebut, lalu perjalanan saya lanjutkan hingga tiba dipintu gerbang. Karena masih awal, jadi tidak ada orang meminta tiket masuk dan saya langsung memasuki gerbang dan menuju pantai yang biasanya saya singgah bersama kawan-kawanku.

Saat pertama tiba, pantai terlihat begitu sepi. Tidak lama kemudian, orang-orang mulai berdatangan. Mereka ada yang membawa keluarga, dan ada pula yang membawa kawan.

Walaupun sendirian, saya tetap semangat untuk merekam video dan foto sunrise dengan menggunakan lensa tele apexel. Untuk menambah semangat dalam membuat video, sebelumnya saya menikmati sepotong kue donat dan segelas minuman mineral.

Lalu semua peralatan kamera saya keluarkan dari bagasi motor. Membuat video sendirian memang susah, apalagi harus bolah balik mengontrol kamera, untungnya saya membawakan tripod yang akan menempatkan kamera smartphone saya. Namun saya tetap berusaha membuat video hingga mendapatkan hasil yang bagus, meskipun sedikit berat.

Ada beberapa pemandangan yang membuat saya merasakan puas pada pagi ini, seperti melihat sunrise dan orang memancing ikan. Mereka bersama kawannya, dan jarak mereka tergolong jauh sekitar 70 meter. Secara diam-diam saya mengambil video dan foto mereka.

Yang membuat susah dalam membuat video hari ini yaitu ketika yang menjadi object dalam video itu saya sendiri. Tentunya saya harus mondar-mandir mengontrol focus pada video, apalagi menggunakan lensa tele. Walaupun demikian, saya merasakn puas dengan video yang saya dapatkan hari ini. Satu menyebabkan saya kurang puas yaitu tripod yang saya gunakan sekarang ukurannya kecil, jadi ketika angin akan membuat tripod goyang dan membuat video bergoyang. Saya berenca beberapa minggu kedepan akan membeli tripod yang besar, intinya yang kokoh dan yang tidak mudah goyang saat diterpa angin. Dari sekarang saya menabung dari Steem/SBD hingga mencapai harga tripod sebesar Rp 300000.

Saat jam telah menunjukkan pukul 08:30, matahari bersinar begitu panas. Saya beres-bereskan semua peralatan kamera dan saya simpan di dalam bagasi moto. Kemudian saya meninggalkan pantai dan menuju kota Krueng Guekueh.

Kepala saya sudah terasa gatal, mungkin karena rambut yang sudah panjang. Maka saat tiba di Krueng Geukueh, saya singgah di salah satu tempat pangkas miliki kawan saya. Syukurlah, saat tiba disana belum ada antrian pemotong rambut sehingga saya langsung mendapat giliran pertama untuk di pangkas.

Sebenarnya si tukang pangkas itu adalah kawan lamaku saat kelas 2 mengaji di dayah, namun sekarang dia sudah meninggalkan tempat pengajian dan memilih untuk bekerja disini. Kami mengobrol panjang lebar hingga pemangkasan rambutku selesai. Kira-kira sekitar jam 09:00 pagi saya pulang kerumah dengan rambut yang sudah rapi.

Saat itu, ibu menyuruh saya untuk segera sarapan pagi dengan nasi yang telah dimasak olehnya, dikarenakan beliau akan mengajak saya untuk pergi berbelanja sebentar lagi di pasar Krueng Geukueh. Tanpa berlama-lama, saya segera makan dan kemudian baru mandi. Setelah mandi saya mulai berkemas dengan menggantikan pakaian.

Pada jam 10:00, saya bersama ibu berangkat menuju pasar Krueng Geukueh. Disana ibu menyuruh saya berhenti untuk yang pertama di pasar sayur untuk membeli bahan dapur seperti bawang, cabai, dan tomat.

Setelah membeli bahan dapur, saya dan ibu melanjutkan menuju pasar ikan. Saya hanya menunggu diluar saja sedangkan ibu masuk kedalam pasar untuk membeli ikan yang akan dimasak siang ini. 5 menit kemudian, kami menuju tempat penjualan kue martabak untuk membelinya Rp 10000. Kue tersebut kami bawa pulang untuk di nikmati bersama dirumah.

Selanjutnya sebelum meninggalkan pasar, kami singgah di apotik. Tujuan kami singgah disana adalah untuk membeli beberapa macam obat untuk ibu. Katanya akhir-akhir ini karena cuaca panas, kuliat ibu cepat terasa gatal sehingga perlu di berikan obat.

Setelah selesai membeli obat di apotik, kami segera menuju jalan pulang. Ibu juga mengingatkan saya yang bahwa lebih menyuruh berhenti lagi nanti di depan warung kopi untuk membeli sebungkus kopi. Maka pada saat tiba di salah satu warung kopi langganan kami yang berada di Paloh Gadeng, saya langsung berhenti dan membeli sebungkus kopi hitam yang akan kami bawa pulang.

Tidak perlu waktu lama, hanya 5 menit menunggu kopi pun siap dibungkus dan saya langsung membayarnya. Selanjutnya kami pun pulang hingga tiba dirumah. Saat tiba dirumah, beberapa kucing sudah menunggu ikan di tangan ibu. Kemudian saya bersama ibu, adik dan bapak saya segera menikmati kue dan kopi yang telah kami belikan tadi.

Matahari semakin panas, saya hanya bisa beristirahat di kamar sebentar lalu harus mandi untuk menyegarkan tubuh yang sudah kepanasan. Selanjutnya saya makan siang dan melaksanakan shalat Dzuhur. Setelah itu, saya sempat nongkrong di warung kopi sejenak. Karena sendirian, jadi hanya menghabiskan waktu 2 jam saja sambil mengedit video. Dan hari ini sebenarnya adalah jadwal untukku bersama kawanku dalam melakukan review postingan yang baru di komunitas. Namun sampai sore hari hanya ada 2 postingan baru saja yang ada.

Singkat cerita sore hari saya sudah berada di rumah. Saya beristirahat sejenak sebelum adzan magrib di kumandangkan. Pada jam 18:15, saya mandi dan berwudhuk untuk melaksanakan Shalat Magrib. Tidak lupa makan malam sebelum melakukan kegiatan lainnya. Dimalam harinya seperti biasa saya tetap melanjutkan kegiatan di tempat pengajian untuk menuntut ilmu agama.

Sekitar jam 19:50, saya sudah berada disana, dayah Madinatuddiniyyah Babul Huda Glee Madat. Saat itu baru dimulainya Adzan Isya, maka saya segera berwudhuk dan melaksanakan shalah Isya Berjamaah di masjid Al Farisi yang berada di tengah Komplek dayah putra. Selanjutnya baru naik keatas balai untuk mengaji hingga jam 23:00. Selesai pengajian, saya pulang kerumah untuk tidur.

Sekian postingan saya kali ini, terimakasih atas perhatian.
Wassalam
@walictd