The Diary Game || Sabtu 27 April 2024 || Alhamdulillah, selamat datang di dunia Nak!

Hai steemians, bagaimana kabar anda hari ini semoga baik-baik saja. Semoga selalu dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa. Dan senantiasa keluarga kita semua juga dilindungi olehnya. Lepas dari semua marabahaya yang berpotensi membuat kita berantakan.

Pada hari ini saya cukup bahagia atas kelahiran Putri pertama saya yang diberi nama Asheeqa Mahira. Dia adalah bayi yang cantik, putih dan tidak banyak tingkah alias tidak rewel. Tentu ini adalah sebuah kebahagian dan merupakan nikmat yang tak terhingga di berikan oleh Tuhan untuk saya.

Apalagi ini merupakan anak pertama saya, sejak menikah 2 tahun silam. Anugrah terbesar dalam hidup saya. Saya melihatnya seolah saya masih bermimpi saya sudah memiliki tanggung jawab tambahan untuk membina keluarga.

Anak merupakan sebuah tanggung jawab. Iya bisa jadi sebagai sumber kebahagian juga bisa jadi sumber kehancuran keluarga. Tentu itu sangat bergantung bagaimana kita merawat dan membimbingnya kelak. Mungkin kita tidak sedikit melihat kasus-kasus miris yang terjadi dengan orang tua yang di akibatkan oleh ulah dari sang anaknya sendiri.

Oleh sebab itu, tidak sedikit orang mendefinisikan kehadiran buah hati sebagai ujian tambahan dalam keluarga. Karena seperti yang di jelaskan di atas tidak sedikit anak menjadi sumber perusak dan penghacur rumah tangga. Sebaliknya tanpa kehadirannya pun ada kehampaan dan kekosongan ditengah-tengah keluarga.

Terpenting disini adalah soal pendidikan nantinya. "Asupan" pendidikan yang akan membentuk pola pikir dan tindakan. Selain itu pergaulan. Pergaulan juga merupakan faktor yang berpengaruh membentuk karakter anak lingkungan yang tidak sehat, akan membentuk karakter untuk menjadikan anak tersebut brutal. Mengapa? Karena intensitas prilaku lebih dominan saat mereka di lingkungan daripada saat berada di rumah.

Sebagai orang tu yang baru, tentu saya juga mesti banyak pada orang tua yang sudah cukup berpengalaman. Terutama pada orang tua sendiri, yang juga merupakan guru pertama dalam hidup. Sehingga membuat kita "sehebat" hari ini mewalan kerasnya dunia.

Semoga Allah menjadikan anak saya sebagai anak yang shalehah, berbakti kepada kedua orang tua, rajin, cerdas dan cinta kepada agama dan bangsa. Jadi perempuan yang kuat dan tangguh dengan segala problema duniawi ini. Serta mempunyai menjadi penerang ditengah masyarakat luas nantinya. Amin ya rabbal a'lamin...[]