سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Menunggu antrian panjang di kantor Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Aceh}

Pagi hari ini kembali masyarakat disibukkan oleh aktivitas masing-masing. Begitu pula dengan saya, membuka toko tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis pada pukul 06:45 untuk berjualan dan melayani layanan jasa fotocopy dan pengetikan. Anak-anak sekolah sudah mulai kelihatan ramai di jalan menuju ke sekolahnya masing-masing.

Pagi-pagi sekali pegawai tata usaha sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri 1 Nisam datang ke tempat saya untuk mengambil barang berupa 5 buah buku ukuran folio merek GARDA. Ternyata pada hari Sabtu kemarin pegawai tata usaha lainnya salah meminta barang pada saya, tujuannya disuruh ambil buku folio malah meminta kertas HVS ukuran folio. Kertas HVS putih yang salah ambil tetap bisa terpakai pada sekolah tersebut untuk mengeprint surat-surat ataupun berkas soal ujian.

^{Pegawai bagian tata usaha SMK Negeri 1 Nisam mengambil pesanan barang dan kesibukan pelajar saat pagi hari}

Selanjutya saya melayani pelanggan yang ingin membuat surat permohonan mendaftar sebagai calon anggota panitia pemungutan suara (PPS pada pemilihan kepala daerah yang akan datang. Disini saya dibantu oleh istri beserta adik ipar. Ada beberapa berkas yang diisi kemudisn diupload ulang termasuk pasphoto ukuran 4x6. Adik ipar saya juga turut mendaftar sebagai calon anggota PPS tersebut.

Selain pendaftaran secara online, berkas lamaran yang asli harus diantarkan sendiri oleh yang bersangkutan ke kantor komisi independen pemilihan (KIP) yang terletak di pusat kabupaten Aceh Utara yaitu Lhoksukon. Karena lokasinya sangat jauh, istri saya meminta kepada saya untuk mengantarkan adiknya sebentar ke kantor tersebut. Adik ipar saya yang perempuan ini tidak mungkin pergi sendiri kesana karena lokasinya benar-benar sangat jauh dan pula tidak tahu dimana tepatnya lokasi kantor KIP tersebut.

Setelah sholat Zuhur dan makan siang, saya dan adik ipar berangkat menuju ke Lhosukon dengan menggunakan mobil. Turut pula saya ajak dua orang pelanggan yang ke toko saya membuat surat lamaran yang sama seperti adik ipar saya. Saya merasa kasihan kepada mereka sebab selain tidak tahu dimana lokasi kantor KIP, mereka juga tidak mempunyai kendaraan.

Sampai di kantor KIP, saya melihat pelamar sebagai calon anggota PPS sangat ramai dan sedang antri panjang untuk dapat masuk ke dalam menyerahkan berkas lamaran mereka. Saya menyuruh adik ipar dan kedua orang yang saya ajak tadi untuk berbaris mengikuti barisan antrian yang sangat panjang. Cuaca panas yang menyengat membuat pelamar menutup wajahnya menggunakan berkas lamaran yang di tangan masing-masing. Sementara itu saya mencari pohon yang rindang untuk berteduh.

^{Suasana ramai di kantor KIP yang harus antri panjang untuk menyerahkan berkas lamaran}

Setelah satu jam lebih berada di kantor KIP, adik ipar saya beserta dua orang yang ikut keluar dari kantor tersebut pertanda telah menyelesaikan penyerahan dokumen lamaran. Karena cuaca masih sangat panas, lalu saya mengajak mereka semua untuk mencari minuman segar dan sedikit makanan ringan. Tujuan saya adalah makan buah-buah segar dan rujak nibong. Sayangnya setelah kami tiba di tempat penjualan rujak dan buah-buahan segar ternyata hari ini tidak buka.

Lalu saya melanjutkan perjalanan lagi kedepan mencari lokasi penjualan es krim kelapa muda yang sedang viral saat ini. Minuman kekinian ini rasanya sangat nikmat sekali dan menyegarkan. Sayang, istri dan anak saya tidak ikut, mereka sangat gemar makan es krim dengan kelapa muda seperti ini. Minuman segar ini tidak bisa dibungkus karena es krimnya cepat meleleh sebelum tiba dirumah.

Setelah puas makan es krim kelapa muda, lalu saya berangkat pulang menyusuri jalan “Exxon Mobil” pengoboran gas alam cair terbesar. Cuaca berubah menjadi sangat mendung dan terlihat akan segera turun hujan. Saya singgah di stasiun pengisian bahan bakar untuk mengisi bahan bakar mobil. Saya tiba dirumah pada pukul 18:00 bersamaan dengan waktu tutup toko tempat usaha fotocopy dan alat-alat tulis yang sejak tadi dijaga oleh istri.

^{Es krim kelapa muda yang sangat menyegarkan}

^{Jalan menuju tempat penjualan rujak Nibong}

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me