The Diary Game : 12 Mei 2024| Mengunjungi Anak Di Pondok Pesantren
The Diary Game
Assalamu'alaikum wr.wb
Halo sahabat stemians semuanya, salam hangat dari saya semoga sahabat semua selalu dalam keadaan berbahagia.
Minggu pagi ini saya terlambat bangun karena lupa menyetel alarm di handphone, alhasil jam 6.30 wib barulah saya terbangun karena mendengar suara ayam saya yang sangat berisik di kandangnya. Alarm alami sangat luar biasa ternyata 😅.
Gegas saya ke sumur untuk berwudhu dan segera melaksanakan sholat subuh saya yang sudah agak ke siangan, tapi tak apalah dari pada tidak sama sekali kan lebih parah lagi, sholat beserta doa telah selesai saya laksanakan, sekarang saatnya saya memasak untuk sarapan pagi keluarga tercinta, anak -anak tidak saya bangunkan lagi.
Saya membiarkan mereka tidur sepuasnya sampai terbangun sendiri, saya pun bisa tenang memasak di dapur, ayam-ayam juga sudah saya lepaskan dari kandangnya dan memberikan mereka makan terlebih dahulu sebelum dia berangkat mengunjungi rumah tetangga, emang mereka tamu🤭.
Kain jemuran saya
Biasalah namanya aja binatang,dia mau kemana-mana ya terserah tiada yang melarang, begitulah ceritanya tentang ayam saya. lanjut lagi sambil memasak Saya masukkan kain kotor ke mesin cuci, kali ini saya mencuci dulu celana jeans supaya cepat kering apalagi cuaca dari pagi saya lihat agak mendung.
Saya membiarkan mesin cuci bekerja sendiri, kalau saya bantu itu namanya bukan kerja mesin cuci dong😝, saya bekerja ganda, sesekali saya bangun untuk menghidupkan Sanyo biar airnya masuk ke mesin cuci, saya kembali melanjutkan mencuci piring di sumur.
Piring-piring Sudah selesai saya cuci namun kain saya di mesin cuci masih belum siap, ternyata kerja saya lebih cepat dari dia, 44 menit berlalu dan saya pun bisa mengambil kain yang sudah diperas oleh mesin cuci tadi dan saya bawa ke luar untuk di jemur.
Selanjutnya saya mengambil baju yang sudah saya pilah-pilah untuk di masukkan lagi ke mesin cuci sebagai tahap kedua di hari ini, terdengar diluar bunyi tet tet toet dari tukang jual ikan, saya berlari keluar sambil menyambar jilbab saya dan memanggil tukang jual ikan untuk berhenti.
Saya membeli 1kg ikan seharga 25rb, ikan pun saya pilih 2 macam jenisnya, ikan sere(deengon) sama ikan selumpuek mata, saya juga kurang tau nama-nama ikan, yang saya tau makan saja, itu pun saya bertanya sama tukang jualnya, kira-kira itulah nama yang dia sebutkan.
Di tempat kawan suami
Selesai saya memasak saya pun pergi mandi dan akan pergi ke panton untuk membeli obat di apotik Jatim sekaligus mengambil buah anggur yang di titipkan oleh teman saya Nopi, Sebelum berangkat suami saya singgah di tempat kawannya untuk membuat tugas yang saya sendiri juga tidak tahu, yang jelas itu punya kampung.
Di lokasi pembangunan
Baru mau selesai di tempat kawannya malah sudah di telpon kalau pak Munir sudah menunggu untuk pemantauan pembangunan yang sedang dikerjakan, alhasil saya balik lagi ke rumah pak geuchik, setelah menemani beliau melihat lokasi yang sedang di kerjakan dan mengambil beberapa foto di mana tempat beliau kunjungi hari ini. Dua titik saja yang di datangi dan besok beliau akan turun kelapangan kembali saat excavator bekerja.
Akhirnya saya dan suami berangkat ke Panton, anak -anak tidak saya bawa karena perlunya hanya sebentar saja, jadi mereka bermain di samping rumah bersama anak-anak yang lain, sampai juga kami di tempat tujuan dan segera membeli obat kemudian menjemput titipan buah anggur di rumah ibunya Nopi.
Sampai di rumah sudah hampir Jam 2 dan saya pun sholat Zuhur terlebih dahulu sebelum pergi ke pondok untuk mengunjungi anak saya Akmal, baju-baju sudah saya masukkan dari pagi ke dalam tas, saya mengambil beberapa buah anggur serta mangga pemberian mertua saya untuk dibawa ke pondok.
Kucingnya banyak
Kucingnya tidur anteng sekali
Anak saya Aqil dan Sabiq ikut menemani saya ke tempat Abangnya sebab ayahnya tidak bisa ikut hari ini dan masih menjadi pemantau pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini. Di pondok pesantren kami duduk sebentar saja sebab harus pergi ke tempat pesta yang di undang oleh murid saya yang sudah tamat beberapa tahun yang lalu.
Walaupun hanya sebentar di tempat Abangnya mereka sangat menikmati dan bermain dengan kucing, kami semua suka dengan kucing jadi di mana pun bertemu dengan kucing selalu di tangkap dan di gendong olehnya, kucing tersebut pun sangat anteng tidur di pangkuan saya.
Akhirnya saya langsung pulang karena memang sudah sore yang rencananya mau singgah sebentar di tempat pesta, sampai juga saya di rumah pesta dan saya pun di persilahkan masuk oleh tuan rumah, saya hanya duduk sebentar kemudian lanjut pulang sebab anak saya pergi ngaji malam ini.
Memberikan pakan ayam
Ayamnya sedang makan
Kucingnya ikut keluar
Kami juga di kasih sedikit makanan karena tadi siang tidak datang ke acara, sesampainya di rumah saya langsung sholat, kemudian memberikan pakan ayam dan memasukkan kekandang, malam hari kembali seperti biasa, mengajari anak-anak mengaji,
Sedang mengaji
Sekian diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya dan mohon saran serta dukungannya sahabat steemit semua.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.