50% Payout to @steem.amal || Betterlife || The Diary Game || Sabtu 26 Juni 2021 || Berlibur Ke Waterboom Paya Bakong

50% Reward postingan ini didonasikan kepada akun @steem.amal

---

Assalamuaikum Steemians...
Apa kabar, semoga semuanya dalam keadaan sehat wal-afiat..
amiiinn...

---

Shakeel dan 2 pengawal saat mandi

---

Tiada pagi bagiku hari ini, bersebab tidurku keenakan, sehingga aku terjaga sudah jam 11 siang, inilah kebiasaanku kalau sudah pulang ke Lhokseumawe. Bagiku, di Lhokseumawe adalah waktuku beristirahat dan puas-puasin tidur dan bergadang semauku. Jadi setelah shalat subuh sudah pasti aku tidur lagi kalau tak ada niat ngopi pagi.

Setalah mandi aku langsung sarapan, sementara istri, shakeel, dan ibu mertuaku langsung bersiap untuk menuntaskan rencana yang sudah kami atur malam harinya, yaa hari ini kami berencana akan pergi ke kecamatan Paya Bakong Aceh Utara untuk mengunjungi adik ibu mertuaku atau lebih tepatnya cecek istriku.

Pukul 12.00 aku mulai memasukkan barang-barang keperluan kedalam mobil, tidak lupa membawa beberapa pakaian ganti untuk shakeel, setelahnya kami langsung berangkat menuju Payback (Paya Bakong), kami mengambil jalan masuk melalui simpang ceubrek, aku tak tau persis apakah ini jalan lintas utama atau bukan, namun memang beberapa kali sudah aku kesana selalu melintasi jalan ini.

Pemandangan hamparan lahan perusahaan

Menurutku, jalan menuju Payback sudah jauh lebih baik dalam 2 tahun terakhir ini, kita melintasi jalan PT Pertamina, terlihat kiri kanan hamparan luas tanah perusahaan yang memanjakan mata ketika melintasi area perusahaan hingga sampai ke bekas PT Exon mobil yang terdapat landasan pesawat terbang.

Cuaca siang ini sangat terik, kami juga sempat singgah di kedai pinggir jalan untuk membeli es air kelapa muda untuk mengisi ION tubuh, entah betol oun ION, setelah membayar 3 bungkus air kelapa muda aku melanjutkan perjalanan, dari sini tidak terlalu jauh lagi menuju Payback, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja.

Membeli air kelapa muda

Pukul 13.15 kami tiba dirumah cecek, disana sudah persiapkan makan siang, aku yang merasa masih kenyang, terpaksa makan walau sedikit, disana shakeel sangat aktif bermain bersama anak-anak seumuranya dan aku harus mengawal shakeel sebab tepat di depan rumah ada aliran air irigasi untuk sawah-sawah sekitar kampung ini.

Tak lama berselang, ternyata shakeel merengek minta ikut mandi di aliran irigasi tersebut bersmaa anak-anak lain, karena aliran airnya memang jernih tentu saja aku menyetujui rengekan shakeel, aku mulai membuka pakaian luarnya, dan terus mengawasi ia mandi di aliran itu.

Shakeel mulai terjun

Shakeel dan kak riska saudaranya

---

Aliran irigasi ini adalah aliran kecil, sementara di persimpangan ujung jalan ini aliran besar dan dalam, disana banyak anak-anak remaja yang berenang bahkan tanpa pengawasan orang tua, mungkin mereka sudah terbiasa mandi disana, aku juga sempat mengabadikan gambar ketika remaja-remaja itu mandi di sungai besar.

Anak-anak remaja mandi di sungai besar

Anak-anak remaja mandi di sungai besar

---

Shakeel sangat menikmati mandi di aliran irigasi itu, anggap saja ini pemandian wateerboom, toh juga air nya jernih dan dingin, satu jam berlalu, shakeel belum mau bangkit dari air, aku hampir menyerah mengawasinya, satu jam setengah berlalu, ia belum juga mau aku ajak naik dari air, padahal ia sudah mulai menggigil, sudah hampir 2 jam dia bermain air di aliran itu. Dengan terpaksa aku harus mengangkatnya keluar, ia menangis keras, aku tetap mengangkatnya keluar dan meminta istriku memakaikan pakaian ganti.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.00 sore, ternyata shakeel yang sudah lelah bermain kini tertidur di rumah cecek, kami menunda pulang sementara, pukul 17.00 kami sudah harus pulang, aku mengangkat shakeel dalam keadaan tertidur, sampai dimobil ternyata ia terbangun dan menunjukkan irigasi itu dan merengek ingin mandi lagi. Tentu saja aku mengabaikan rengekan ia kali ini. Memang lah anak-anak, kalau soal mandi sungai nomor 1.

Setelah siap beres-beres dan memasukkan barang-barang kedalam mobil, kami langsung pulang, di jalan tepatnya 3 kampung berselang, kami singgah dirumah wawak (kakak ibu mertuaku), tak lama disana, kami pamit dan segera lanjut pulang, keadaan sore ini hujan dan angin kencang, aku mengemudi dengan pelan saja, toh tak ada yang harus dikejar.

Sore hari dalam perjalanan pulang

---

Pukul 18.30 sebelum magrib kami telah tiba Lhokseumawe kembali, setelah mambuka pintu pagar segera aku memasukkan mobil kegarasi, setelah nya mandi dan bersiap menunggu shalat magrib.

Malam ini pukul 20.30 aku keluar lagi ke D'Crown Coffee, tepat di depan Islamic Center Kota Lhokseumawe untuk ngopi bersama kawan-kawan dari Langsa, kebetulan mereka datang ke Lhokseumawe untuk menghadiri perta pernikahan kawan. Jadi malam ini aku mengbahiskan waktu ngopi saja dengan mereka sampai pukul 23.00, kami memilih meja paling belakang, agar terhindar dari razia petugas satgas covid 19.

Ngopi di D'Crown Coffee

---

Pukul 23.00 mereka pamit pulang ke Langsa dan aku langsung pulang kerumah, dirumah aku membuat diary ini sambil nyantai depan rumah dengan menyulut rokok dan segelas sanger arabica yang aku beli pada saat pulang tadi.

Inilah diaryku tanggal 26 juni 2021, terimakasih bagi teman-teman steemian yang mau singgah dan berbagi komentar dibawah ini.

Wabilkhusus, Terimakasih untuk Genk Steemian Wilayah Pantai Timur Aceh yang tergabung dalam TSS (Team Support Steemit).

Tetap semangat, tetap tenang, pastikan selalu bahagia.

Salam hangat
@mc-jack