The diary game, 6 Mei 2024 , Tradisi pakai Innai ( Henna ) di Aceh

Calon pengantin wanita memakai Innai adat Aceh

Selamat pagi sahabat steemian semua. Semoga kita dalam keadaan sehat semuanya, hari ini mengawali pagi dengan hati senang. Hari ini saya bangun pagi-pagi sekali, berhubung ada banyak jadwal kegiatan yang saya akan lakukan pada hari ini, semoga dapat terlaksana sesuai dengan rencana, Aamiin.....
Di mulai dari bangun pagi, bangunin anak anak, siapin sarapan pagi, makan bersama, lalu siap siap untuk pulang kerja. Sesampainya di sekolah langsung absen pusaka, dan bersiap siap ikut upacara.
Upacara berlangsung khidmat, setelah upacara selesai ada pembagian piala oleh kepala sekolah bagi siswa-siswi yang menang lomba mewarnai di atas piring.

Saya pun langsung ikut mengambil beberapa foto bersama para siswa-siswi dan kepala sekolah serta beberapa orang guru.

Foto bersama anak pemenang lomba mewarnai
Kemudian saya buka laptop dan mengerjakan beberapa tugas sekolah sambil menunggu jadwal masuk kelas pukul 09.00. Hari ini saya mengajar di kelas 6 Umar bin Abdul Aziz pelajaran Aqidah akhak dan pukul 11.30 di kelas Zaid bin Tsabit mata pelajaran aqidah akhak juga. Hari kegiatan pembelajaran berlangsung lancar.
Seperti biasa setiap hari senin saya kena piket mengawasi anak anak melaksanakan shalat Zuhur berjamaah di mushalla sekolah. Saya mengawasi anak anak dari berwudhu sampai selesai shalat Zuhur.
Setelah selesai mengawasi anak sholat Zuhur, kemudian saya pun shalat zhuhur, setelah itu saya mengecek soal soal ujian semester genap untuk kelas 1 sampai kelas 5 yang di kumpulkan oleh para guru dari 9 sekolah negeri maupun swasta. Setelah semua soal terkumpul lalu saya membawanya ke percetakan RADIAN untuk di perbanyak dan kemudian di diedarkan kepada 5 MIN dan 4 MIS.

Kemudian setelah itu saya pulang ke rumah, kemudian makan siang dan istirahat sebentar, pukul 15.00 antar anak pergi mengaji, kemudian kembali lagi ke sekolah untuk absen pulang. Lalu saya jemput anak saya mengaji, dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah.
Magrib pun tiba lalu kami bersiap shalat magrib, lalu membantu anak belajar, setelah shalat Isya saya dan tetangga berangkat ke rumah tetangga yang lain karena ada acara pakai Innai ( Henna ) ditangan dan kaki, berhubung besok acara pesta perkawinan ( walimah). Dalam melaksanakan pesta perkawinan Aceh memiliki banyak adat, salah satunya memakai Innai ( Henna ). Sebelum memakai Innai pengantin wanita akan di Peusijuk dulu oleh Tengku atau orang tua kampung, lalu Innai yang berasal dari dedaunan akan di giling di batu penggilingan sampai halus lalu di pakaikan di tangan dan kaki dengan model yang unik dan cantik. Pemakaian innai tersebut disaksikan oleh seluruh keluarga, dan para tetangga, acara tersebut di pandu oleh seorang MC agar acaranya terlaksana dengan lancar. Setelah acara selesai sekitar pukul 23.04, sayapun pulang ke rumah.

Begitu sampai ke rumah badan terasa sangat lelah, lalu sayapun segera tidur.