ACEHNOLOGI, VOLUME 3/30 (KONSTRIBUSI KEILMUAN ALUMNI LUAR NEGERI DI ACEH)

Assalamualaikum wr wb
Sahabat steemit, kali ini saya menulis tentang 'KONSTRIBUSI KEILMUAN ALUMNI LUAR NEGERI'

Bab ini adalah bab yang mempunyai inti untuk melihat bagaimana peran Alumni luar Negri dalam masyarakat Aceh.
DiAceh,
Tradisi menuntut ilmu ke luar negeri memang telah mentradisi dan alumni pendidikan luar negeri juga sangat diminati.
Buktinya, dalam tradisi masyarakat Aceh, jika seseorang hendak berangkat ke luar neregi maka para orang tua akan melakukan syukuran akan keberangkatan anak-anak mereka. Syukuran ini selain merupakan simbol pemberitahuan kepada sanak saudara, juga berfungsi sebagai upaya agar anak-anaknya selamat sampai tujuan dan bisa kembali lagi kedalam masyarakat.

Dalam hal ini Dayyah menjadi tempat transit sebelum pergi dan ketika kembali dari luar negeri.
Menuntut ilmu diluar negeri telah dapat dirasakan manfaatnya dalam literatur sejarah Aceh.
Saat ini, Aceh mulai membenah program pendidikan yang ada bahkan lembaga-lembaga diAceh juga mulai membuka peluang besar-besaran bagi penerima beasiswa luar negeri.

Dulu saat masa pemerintahan Irwandi, didirikan satu lembaga khusus yang dikenal dengan sebutan KBA (komisi Beasiswa Aceh) guna menciptakan otak-otak kreatif orang Aceh . Namun sayangnya program KBA ini belum mengarah pada aspek mendetailkan strategi pembangunan manusia, KBA masih pada level distribusi bantuan pendidikan, dan bahkan KBA pun belum mampu menciptakan satu program kesinambungan bagi alumni KBA.

Di Acehnologi ini pada prinsipnya berusaha untuk menyambung silaturrahmi keilmuan antara mereka yang pernah belajar diluar, agar lebih memahami ranah-ranah kehidupan rakyat Aceh secara lebih baik lagi.

Maka dari semuanya itu, sangat diharapkakn generasi muda dapat menuruni jiwa spiritnya orang Aceh terdahulu dan mampu menjawab persoalan-persoalan kehidupan bermasyarakat.

Sampai disini tulisan saya tentang Konstribusi Keilmuan Alumni Luar Negeri, Semoga bermanfaat.
Terimakasih, Wassalamualaikum wr wb.