ACEHNOLOGI, VOLUME 3/26 (MAKNA DAN PERAN BAHASA ACEH)

Assalamualaikum wr wb
Salam pembaca steemit, kali ini saya menulis tentang 'MAKNA DAN PERAN BAHASA ACEH'
Didalam bab ini,
Penulis asli buku antroplogi ini menceritakan bagaimana posisi penggunaan bahasa Aceh berdasarkan kisahnya yang dimulai dari kampung hingga ke kota Banda Aceh.
Ternyata, penggunaan bahasa Aceh yang kini mulai redup eksistensinya dikarnakan masyarakat Aceh itu sendiri.
Bahasa Aceh mulai ter-arjinalkan dinegri sendiri menjadi bahasa asing. Karna kurangnya pengenalan terhadap bahasa Aceh menjadi poin penting yang perlu dipertimbangkan. Bahkan disekolah-sekolah dasar, Bahasa Aceh menjadi pelajaran yang posisinya tidak terlalu diperhatikan. Dulu masa saya SD pelajaran bahasa Aceh disebut dengan pelajaran 'MULOK' yang berarti muatan lokal.
Bahasa mampu memainkan peran dalam pembentukan kebudayaan bahkan perdaban.

Walaupun bahasa Aceh bukan merupakan bahasa nasional maupun internasional, namun Aceh pernah menjadi pusat peradaban yang paling besar di Asia Tenggara pada abad ke-17.
Bahasa Aceh dapat menempatkan posisinya untuk menjadikan peradaban dalam daerahnya. Jika kesadaran akan pentingnya berbahasa Aceh telah sirna, maka dapat dipastikan kebudayaan orang Aceh juga akan sirna. Bahkan cara pandang ke-Aceh-an juga tidak dapat kita cicipi lagi.
Disini,
Diberikan contoh bagaimana masyarakat Jawa tetap mempertahankan bahasa endatu nya dan menjadikan bahasanya sebagai bahasa dalam forum formal dan informal, dimana yang semua itu sulit ditemukan dipusat urban Masyarakat Aceh saat ini.

Untuk membangkitkan kembali semangat berbahasa dan berbudaya Aceh, perlu dilakukannya beberapa hal seperti pengenalan jati diri ke-Aceh-an pada generasi muda, menjadikan bahasa Aceh menjadi kebudayaan provinsi, meyakinkan masyarakat Aceh bahwa bahasa Aceh merupakan bahasa endatu, membuka dialog kebudayaan diAceh, dan yang terakhir adalah melakukan berbagai kajian mengenai bahasa Aceh.

Sekian tulisan dari saya tentang Makna dan Peran Bahasa Aceh, Semoga bermanfaat.
Terimakasih, Wassalamualaikum wr wb.