ACEHNOLOGI, VOLUME 3/23 (JEJAK SPIRIT ACEH)

in #acehnologi6 years ago (edited)

IMG_20180612_130656.jpg

Assalamualaikum wr wb
Sahabat steemit, kali ini saya menulis tentang 'JEJAK SPIRIT ACEH'.
Berbicara tentang spirit sama dengan berbicara tentang kekuatan dan semangat yang tinggi. Lebih tepatnya tentang semangat orang Aceh.
Pada halaman pertama terapar jelas bahwa spirit Aceh sudah tidak lagi menggebu-gebu, seolah hilang ditelan masa.
Untuk sesuatu yang bersifat spirit terbilang rumit diterjemahkan kedalam realitas kehidupan nyata masyarakat.
Misalnya penggunaan istilah 'Krue Seumangat' pada saat melantunkan syair.
Krue semangat itu sendiri berarti memanggil angin untuk mengembalikan lagi semangat yang ada didalam jiwa. Sehingga para pelantun syair tadi seperti tergerak dan bertambah semangatnya untuk bersyair saat setelah mengatakan 'Krue seumangat'.
Bagi petani, Istilah krue seumangat ini mengacu pada angin.

IMG_20180611_114327.jpg

Yang berarti angin memberikan semangat dan kekuatan. Sehingga saat diucapkan 'krue seumangat' maka seolah semangat langsung menancap diri sipetani hingga melakukan pekerjaan yang tadinya lelah berubah menjadi semangat kembali.
Kekuatan spirit lainnya yang dipraktikkan dan juga memiliki makna adalah tradisi 'Meugure' yang berarti menuntut Ilmu.

IMG_20180612_130507.jpg

Tapi sayang,
Seiring berjalannya waktu, tradisi meugure ini semakin dilupakan dalam masyarakat (old fashion).
Bahkan praktik yang mendatangkan spirit diAceh telah hilang dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.
Padahal spirit Aceh itu telah menghasilkan nilai-nilai, keyakinan, dan tradisi Intelektual yang menopang spirit Aceh selama berabad-abad.
Didalam tradisi orang Aceh, penghasilan yang didapat harus masuk dalam kategori 'Beureukat'. Beureukat itu sendiri mengandung istilah Berkah atau Rahmat.
Namun model mencari rezeki dengan pola 'Beureukat' ini sudah mulai ditinggalkan. Karenanya, yang Kaya merasa dirinya selalu Miskin dan yang Miskin berusaha secepatnya menjadi Kaya.
Lanskep kajian spirit berada pada Gunung,Pepohonan,dan Sungai yang ketiganya ini dipandang mampu memberikan kekuatan bagi warga sekitar.

diAceh, pada masyarakat kota, hal-hal simbolik lebih dipandang sebagai simbol ke Acehan. Berbeda dengan masyarakat kampung yang menganggap kebudayaan bagian dari kehidupan sosial masyarakat.
Simbol-simbol budaya Aceh diwilayah urban sering muncul pada hari-hari tertentu seperti pada hari karnaval, tari-tarian adat, dan penjemputan tamu.

IMG_5004.JPG
Contohnya seperti difoto, saat saya dan teman-teman mengikuti sebuah Events musik di Bandung. Kami mempersembahkan tarian Aceh 'Saman dance with Rapai geleng' dihalaman Balaikota Bandung.

Simbol-simbol Aceh yang dulu, sekarang telah menjadi simbol-simbol warisan kebudayaan Aceh.
Intinya, untuk mendalami spek spirit orang Aceh, sangat diperlukan pemahaman terhadap cara pandang keAcehan. daan untuk memahami orang Aceh maka harus dilibatkan Ajaran Islam.
namun, kita memahami falsafah dan spirit ke-Acehan, ada hal-hal yang memang bersifat kosmologis yang hanya dapat dipahami jika kita bisa memahami cara pandang orang Aceh.

Sekian tulisan saya tentang Jejak Spirit Aceh, semoga bermanfaat.
Terimakasih, Wassalamualaikum wr wb.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 66439.14
ETH 3005.38
USDT 1.00
SBD 3.68