The diary game season ketiga ( 07-Desember-2020 ) Para nelayan dengan perahu kecilsteemCreated with Sketch.

in #betterlife3 years ago (edited)

Salam untuk steemians di manapun berada saat ini, semoga selalu sehat dan dapat beraktifitas dengan lancar.

Seseorang harus membayar mahal untuk ilmu, wawasan dan pengalaman dalam menggapai kesuksesan dalam satu bidang. Waktu, tenaga dan uang menjadi satu bentuk pengorbanan yang harus tertuang dalam menguatkan profesi yang di geluti.

Tanpa mengorbankan waktu, tenaga dan uang maka semua akan berjalan lambat bahkan akan menuai kegagalan, hal ini sesuatu yang fatal untuk sebuah usaha dan sesuatu yang sia-sia.

Dengan mengorbankan seperti yang tersebut di atas maka hasil akan nyata menjadi milik anda sebagaimana yang di harapkan, tidak mudah melewati hal ini kecuali dengan keyakinan, doa dan kerja keras.

  • Pukul 05:45 Wib

Saya bangun dengan semangat yang baik, bergegas saya menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan melanjutkan berwudhuk, kemudian saya segera melaksanakan shalat subuh di rumah.

Setelah selesai melaksanakan shalat subuh tanpa berpikir panjang saya segera menggantikan pakaian kerja dan sejenak melakukan senam sebagai olah raga pagi untuk membuat tubuh lebih bugar.

Kemudian saya keluar rumah menuju tempat berdagang dengan berjalan kaki seperti biasanya, tiba di tempat berjualan ikan saya hanya terpaku melihat keadaan yang lengang tanpa aktifitas jual beli yang biasa dilakukan oleh para pedagang dan para MUGEE.

Tanpa berpikir banyak saya memutuskan untuk pergi menuju TPI utama untuk mengontrol situasai harga pasar sambil berharap dapat membeli ikan dari pelelangan.

  • Pukul 06:20 Wib

Saya tiba di TPI utama dan bertemu dengan beberapa kawan sesama pedagang yang sedang berdiri menunggu tibanya ikan yang akan dilelang, namun itu baru sekedar informasi yang belum valid.

Setelah menunggu beberapa saat saya belum melihat tanda-tanda akan tiba ikan untuk di lelang sehingga saya berinisiatif untuk pergi menuju tempat saya berjualan ikan.

Tiba di tempat berjualan ikan saya mendapat informasi bahwa kapal boat yang berlayar untuk mencari ikan teri sebentar lagi akan berlabuh di pekabuhan kecil, mendengar informasi tersebut saya bergegas pergi menuju ke pelabuhan kecil untuk menunggu kapal boat dan berharap dapat membeli ikan teri.

IMG_20201207_064039.jpg
Foto perahu yang sedang di dayung para nelayan menuju ke arah timur laut tujuan untuk menjaring ikan

Saya melewati rute yang berbeda dari biasanya, alasannya karena rute biasa sedang di genangi air selama sepekan terakhir karena hujan berturut-turut, saya pergi dari arah kiri dari rute biasanya dan saya sempat mengabadikan foto perahu kecil yang di tumpangi beberapa orang nelayan.[lihat photo di atas]

IMG_20201207_062137.jpg
Foto suasana di TPI utama

Saya dapat memotret dari jarak yang jauh dan dari jarak dekat, sengaja saya mengambil foto dari jarak jauh seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

IMG_20201207_064020.jpg
Foto perahu sedang bersiap berangkat untuk menjaring ikan

  • Pukul 07:50 Wib

Kapal boat nelayan tiba untuk berlabuh di pelabuhan kecil, setelah membongkar satu kotak ikan dan segera di angkut oleh para pekerja dengan becak manual yang di tarik oleh seorang pekerja, kotak ikan teri di bawa ke lokasi pelelangan dan para pedagang berkumpul mencapai 13 orang termasuk saya juga ikut ke dalam proses pelelangan.

Tidak lama kemudian terjadi tawar menawar antara kami pedagang dengan pemilik kapal boat ( tokee ), tawaran dari pedagang Rp.2.000.000 setara dengan 800.000 STEEM+-, ini tawaran rendah dari kami pedagang karena ikan teri hanya mencapai setengah kotak.

Namun pemilik kapal boat menolak tawaran tersebut hingga kembali terjadi tawar menawar antara pedagang dan pemilik kapal boat hingga terjadi jual beli pada harga Rp.2.700.000 setara dengan 1080.000 STEEM+-.

Empat orang pedagang ragu dengan harga ini sehingga mereka tidak ikut bergabung dengan kami, kemudian kami 9 orang pedagang mengumpulkan uang untuk membayar harga ikan teri tersebut dan segera membawanya ke tempat berjualan ikan dan kami segera membuka tawaran untuk para MUGEE untuk menjualnya.

Tawaran kami Rp.30.000/1 kg setara dengan 12.000 STEEM+-. mereka tidak merespon harga yang kami tawar dan mereka hanya akan membeli ikan teri dengan harga Rp.28.000/1 kg setara dengan 11.500 STEEM+-.

Kami sesama pedagang sepakat untuk menjual ikan teri dengan harga tersebut, perlu di ketahui hari ini tidak ada ikan teri selain hanya yang sedang kamin jual saja, tidak lama para MUGEE berhamburan membeli ikan kami dengan berebut-rebutan.

  • Pukul 10:00 Wib

Ikan yang kami jual laris manis walau tidak semanis saya.lol
Setelah selesai menjual habis ikan teri kami berkumpul untuk menghitung jumlah uang hasil penjualan, kemudian kami mendapat keuntungan setelah berbagi modal sebelumnya.

Setelah selesai berbagi keuntungan saya segera pulang, tiba di rumah saya segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah selesai mandi saya makan bubur kacang hijau campur jagung bersama istri, kemudian kami keluar rumah untuk pergi ke pasar sayur pusong

  • Pukul 13:00 Wib

Setelah berbelanja kami segera pulang ke rumah untuk segera melaksanakan shalat dhuhur di rumah, setelah selesai shalat dhuhur saya segera makan siang bersama istri.

Setelah selesai melaksanakan shalat dhuhur saya sempatkan waktu sejenak untuk bermaian dengan anak saya dan kemudian saya tidur siang untuk beristirahat.

  • Pukul 16:30 Wib

Saya bangun untuk melaksanakan shalat asar di rumah, kemudian saya, istri dan anak saya pergi ke pasar buah untuk membeli jeruk, setelah membeli jeruk kami berkeliling kota Lhokseumawe.
Sudah lama kami tidak menikmati suasana sore di seputaran pusat kota Lhokseumawe.

  • Pukul 18:10 Wib

Kami pulang ke rumah dan sebelumnya kami singgah di pasar ikan pusong untuk mengambil barang belanjaan dari ayah saya.

Tiba di rumah saya mulai bersiap untuk menyambut malam dengan melaksanakan shalat maghrib, setelah selesai melaksanakan shalat maghrib kami segera makan malam beesama, kemudian bersantai sejenak sambil menunggu waktu shalat isya dan kemudian kami tidur beristirahat.

Inilah cerita harian saya hari ini sebagai bentuk partisipasi di kontes thediarygame, semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu yang berguna bagi setiap pembaca.

Salam hormat saya untuk @anroja @nazarul @curiesea @el-nailul @muzack1 dan @radjasalman yang selalu mendukung kami

Jika ingin mengenal saya lebih dekat klik disini

Salam sukses by @green07

Sort:  

Anda selalu menampilkan perahu kecil milik nelayan, apakah anda berencana membelinya untuk dapat mengarungi lautan luas hingga sampai ke negeri Meuredu?

#onepercent
#indonesia

Bukan kanda, tetapi saya punya banyak kenangan dengan perahu kecil atau biasa di sebut jalo

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 61113.33
ETH 2927.99
USDT 1.00
SBD 3.69